MAGELANG – Infrastruktur merupakan salah satu ciri Negara dapat dikatakan maju. Karena adanya infrastruktur laju perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan baik dan lancar. Infrastruktur dapat dikatakan sebagai sendi perekonomian dan perkembangan Negara. Tanpa adanya infrastruktur, maka laju roda pemerintahan dan perekonomian tidak dapat berjalan dengan semestinya. Teknik Sipil sebagai salah satu bidang studi yang mempelajari tentang infrastruktur diharapkan mampu memberikan sumbangsih bagi Negara untuk membangun infrastruktur.

Pada Seminar Nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Untidar, Minggu (18/12) diharapkan para generasi muda mampu menciptakan inovasi baru yang mampu mendukung berjalannya keberlanjutan pembangunan di Indonesia. Sehingga dapat memberikan efek positif pada sektor perekonomian dan jalannya kegiatan masyarakat.

Acara Seminar Nasioal yang dilaksanakan di Auditorium Untidar ini bertemakan “Inovator Muda dalam Pembangunan Infrastruktur Indonesia” yang menghadirkan seorang Mayor Arh (Purn) H. Yoyok Riyo Sudibyo , Bupati Batang dan Ir. Ahmad Daryoko, Ketua Dewan Pembina Serikat Pekerja PLN sebagai pemateri dalam seminar tersebut.

Acara Seminar Nasional ini dihadiri oleh 470 peserta yang terdiri dari mahasiswa Universitas Tidar dan mahasiswa Universitas lain meliputi UNNES, UMY, UMM, UMP, UNSIQ, AKATIRTA, UNY, UII, dan beberapa mahasiswa UI. Dengan ditandai dengan adanya pemukulan gong yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik, Ir. Kun Suharno, M.T., secara resmi acara ini dibuka.

Materi pertama disampaikan oleh Ir. Ahmad Daryoko, Ketua Dewan Pembina Serikat Pekerja PLN dan diikuti oleh peserta dengan seksama dan tertib.

“ Seminarnya pecah, gak nyesel datang kesini. Materinya juga mudah dipahami.” kata Trisna, salah satu peserta seminar nasional, mahasiswi UNSIQ.

“Semoga dengan diadakannya seminar ini para generasi muda punya motivasi untuk membangun atau mengembangkan infrastruktur yang ada di Indonesia sehingga nantinya diharapkan para generasi muda ini dapat mambawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik,” tutur Febri Kurniawan, Wakil Ketua Panitia Seminar Nasional.

“Pemateri yang diundang disesuaikan dengan tema dan latar belakang mereka, sehingga akan terjadi kesingkronan antara tema acara dan pemateri. Beliau para pembicara juga berasal dari kalangan yang cukup berpengaruh dalam dunia Infrastruktur di Indonesia,” tambahnya.

            “Untuk saat ini kami (Bapak Yoyok dan teman-teman) sudah tidak bisa apa-apa, kalian semualah yang nantinya akan memimpin Indonesia ini, kalian yang akan menentukan kemanakah negara ini mau dibawa, kalian yang akan menciptakan dan mengembangkan infrastruktur nantinya,” kata Mayor Arh (Purn) H. Yoyok Riyo Sudibyo, dalam pemaparannya.

            Dalam kesempatan ini, X Band, Grup Band yang divokali oleh bupati Batang turut memeriahkan acara tersebut dengan menyajikan tiga buah lagu. Vokalis dari band tersebut yang tak lain adalah Mayor Arh (Purn) H. Yoyok Riyo Sudibyo, sempat mengajak mahasiswa maju kedepan untuk bernyanyi dan berselfie bersama.

MAGELANG – KKL (Kuliah Kerja Lapangan) adalah kegiatan akademik tahunan yang dilaksanakan oleh Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tidar. Kegiatan tersebut diharapkan memberikan gambaran terkait tentang dunia kerja Teknik Elektro khususnya dan Keteknikan umumnya.IMG_8706(2)

Pra dan KKL Teknik Elektro 2016 Senin – Jumat (08 – 12/08), mahasiswa Teknik Elektro Untidar angkatan 2014 dan 2015 mengunjungi perusahaan di Jawa Timur – Bali. Mahasiswa dan dosen (126 orang) menuju tempat kunjungan dengan bus yang berjumlah 3 buah. Kunjungan pertama di PT. PJB – PLTU UP Gresik, PT. Coca-Cola Amatil Surabaya dan Bali TV, Denpasar.

  1. PJB – PLTU UP Gresik merupakan Perusahaan Penyedia Layanan Listrik dengan Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang berpusat di Gresik. Ketika kunjungan, mahasiswa dan dosen menjadi peserta seminar di Auditorium PT. PJB – PLTU UP Gresik dengan beberapa materi yang dibawakan oleh narasumber Agus, Amd—Beliau adalah teknisi dari PT. PJB – PLTU UP Gresik. Materi yang disampaikan di antaranya adalah tentang profil perusahaan, sistem produksi PLTU UP Gresik dan beberapa pertanyaan hingga mengenai profit perusahaan. Selain itu, mahasiswa diajak berkeliling perusahaan dengan menggunakan bus tur wisata agar mengetahui sedikitnya tentang PT. PJB – PLTU UP Gresik lebih dekat.DSC_0019(2)
  2. Coca-Cola Amatil Surabaya merupakan Perusahaan di bidang minuman ringan dengan produk utama adalah minuman berkarbonasi, produknya antara lain adalah Sprite, Coca-cola, Fanta, Frestea, Minute Maid Pulpy, Nutriboost, Ades dan Aquarius. Selain bertindak sebagai produsen dan distributor, Perusahaan Coca-cola Amatil juga memasarkan dan menjual produk Coca-cola melalui lebih dari 120 pusat penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia. Semua proses produksi di Perusahaan Coca-cola Amatil Surabaya, sejak pembuatan botol, pembersihan botol, pembuatan isi minuman hingga pengepakan produk menggunakan sistem kendali dan kontrol otomatis. Hal ini dapat dikatakan bahwa PT. Coca-cola Amatil baik di Surabaya atau pun yang lainnya, membutuhkan karyawan yang tidak cukup banyak._MG_8801(2)

Bali TV adalah Perusahaan yang berkembang di bidang penyiaran dengan sub perusahaan yaitu radio, televisi dan media cetak. Bali TV adalah perusahaan penyiaran terbesar di Provinsi Bali. Melalui kunjungan ini, mahasiswa sedikitnya paham bagaimana sistem penyiaran, ruang-ruang penyiaran hingga hubungan bidang penyiaran dengan Teknik Elektro.DSC_0274(2)

Tidak hanya sekedar hal-hal tersebut yang didapat oleh para mahasiswa, diharapkan mahasiswa dapat serius menempuh keilmuan tentang Teknik Elektro hingga lulus dan memiliki pekerjaan yang sesuai serta bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat dengan pandangan yang telah ada di masing-masing Perusahaan yang berkembang dengan beberapa tenaga kerja adalah lulusan Teknik Elektro.

Kegiatan LDKO (Latihan Dasar Kepemimpinan Organisasi) dan Bakti Sosial adalah kegiatan lanjutan dari rangkaian OTADAMA. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu – Minggu (8 – 9/10) di Dusun Nduren, Desa Kembangan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Dalam kegiatan ini, mahasiswa dibentuk secara berkelompok sejumlah 10 kelompok dengan kisaran mahasiswa 9 sampai dengan 10 peserta. Setiap tim diharuskan mendirikan dua buah tenda dum dan beberapa penugasan lain oleh panitia dengan harapan mampu bersahabat dengan alam.

Setiba di lokasi pukul 10 pagi (8/10), mahasiswa dengan segala kelengkapannya membantu bersih desa secara tim dengan bagian wilayah yang sudah ditentukan oleh panitia. Selain itu, tiap kelompok yang telah ditugaskan membawa tempat sampah ukuran besar dan sapu lidi untuk meletakkannya pada beberapa sudut jalan-jalan desa. Kegiatan ini diharapkan membantu warga desa dalam hal gotong-royong bersih desa mingguan atas kepenatan pekerjaan yang rutin dan dalam lingkup besar agar menciptakan kesadaran mahasiswa serta masyarakat desa terhadap kebersihan lingkungan. Kegiatan selanjutnya berupa penyerahan alat-alat ibadah pada sebuah Musala yang bangunannya belum permanen karena beberapa renovasi, bantuan tersebut di antaranya berupa mukena, sarung dan Al-Quran.

HMTE3

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan Latihan Kepemimpinan. Materi pertama tentang pengenalan kampus dan sekilas tentang kegiatan kemahasiswaan oleh Dr. Ir. SaptoNisworo, M.T., selaku yang mengisi materi serta dihadiri oleh DeriaPravitasari, S.T., M.Eng., yang keduanya selaku dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Tidar. Materi kedua berupa Pengenalan Organisasi Kampus oleh Ketua Himpunan Teknik Elektro, WibyHiryanto. Dan, materi ketiga adalah Kepemimpinan dan FKHMEI (Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Elektro Indonesia) oleh Koordinator Humas dari FKHMEI Wilayah 9 sub Wilayah Magelang – Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kegiatan belum selesai. Sebagai kegiatan puncak, mahasiswa secara tim melakukan perjalanan atau hiking untuk memenuhi materi-materi dalam kesesuaian untuk mencapai kegiatan LDKO. Hiking terdiri atas 5 Pos dengan materi sebagai berikut secara runtut; Kedisiplinan, FKHMEI, Birokrasi HMTE, Mental dan pos terakhir dikhususkan agar tiap mahasiswa mampu berdiskusi tentang evaluasi kegiatan yang dilakukan selama perjalanan. Masing-masing dari materi tersebut bertujuan agar mahasiswa dapat berperan aktif dalam mengemukakan gagasan-gagasan baik secara individual maupun kelompok, berpikir kritis dalam kepemimpinan dan organisasi, memiliki jiwa kepemimpinan dengan mengutamakan kepentingan bersama daripada diri sendiri dan mampu berkontribusi aktif dalam suatu kegiatan.

HMTE6

Seusai upacara penutupan dilakukan penanaman pohon bersama warga sekaligus mengaplikasikan diri untuk mencintai alam dan sedikitnya melakukan penghijauan di kaki Gunung Andong, Kabupaten Magelang. Yang diharapkan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro dari serangkaian kegiatan ini, baik panitia atau pun peserta mampu menjadi manusia yang memiliki kesadaran sosial, bersikap kritis terhadap isu-isu, memiliki jiwa pemimpin yang mementingkan banyak orang, berperan aktif sebagai agen perubahan bangsa dan meningkatkan kepedulian sosial bagi sesama serta pada waktu-waktu berikutnya dapat membuat kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

HMTE5HMTE7

MAGELANG – Masa Orientasi, Latihan Kepemimpinan dan Bakti Sosial merupakan agenda wajib Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro setiap tahun untuk mendukung kemampuan akademik, pola pikir terhadap isu-isu yang beredar di masyarakat saat ini dan menciptakan mahasiswa yang memiliki sikap kepekaan, simpati dan empati terhadap masyarakat sekitar.

14192627_564042910450245_6459588811630504913_n

OTADAMA (Orientasi Tidar Muda) Teknik Elektro,Selasa(23/08), para mahasiswa diberikan materi dari kakak-kakak tingkat berupa pendidikan kedisiplinan dan pengakraban setiap mahasiswanya untuk saling mengenal, bekerja sama dan memahami tujuan dari orientasi. Dalam kegiatan ini juga, mahasiswa diajak untuk mencintai kampus dan pengaplikasian minat, bakat serta pemahaman tentang Teknik Elektro yang dijelaskan dengan pengisi seminar adalah dosen-dosen dari Teknik Elektro yaitu di antaranya adalah Agung Trihasto, S.T., M.Eng., sebagai Plt. Ketua Jurusan Teknik Elektro.

14192637_564055283782341_5584621310043002488_n14212695_564046243783245_4106061906484589654_n

Tidak hanya sekedar hal-hal tersebut yang didapat oleh para mahasiswa baru, diharapkan mahasiswa dapat serius menempuh keilmuan tentang Teknik Elektro hingga lulus dan memiliki pekerjaan yang sesuai serta bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat.

Mahasiswa baru Teknik Elektro Universitas Tidar selama kurang lebih satu bulan diberikan penugasan membuat sebuah laporan berisi biodata mahasiswa seangkatan. Buku tersebut dengan format; biodata secara umum, foto 4 x 6 cm serta tanda tangan mahasiswa bersangkutan. Hal tersebut dimaksudkan agar mahasiswa bukan hanya berhenti saling mengenal pada tahap satu hari di kegiatan OTADAMA, namun dapat mengenal satu sama lain, berdiskusi dalam mekanisme pembelajaran keteknikan serta organisasi.

14212575_564057273782142_4049246888694643837_n 14202557_564057097115493_5433144762097788448_n14100507_564056373782232_2019345329967966208_n

“Diharapkan dari penugasan ini, dalam kurun waktu satu bulan, mahasiswa dapat lebih berpikir luas baik tentang kepedulian sosial, tidak memiliki sifat intimidasi dan diskriminasi pada seseorang maupun suatu golongan dan ikut berperan aktif dalam hal kerja sama tim untuk membangun Teknik Elektro khususnya dan Universitas Tidar pada umumnya.” Jelas Beni Susanto, selaku Ketua Panitia kegiatan tersebut.

IMG-20161202-WA0007

Pada tanggal 2 Desember 2016 tepatnya hari Jumat pukul 09.00 WIB Program Studi D3 Teknik Mesin Fakultas Tekni Universitas Tidar mengadakan acara audiensi antar dosen dan mahasiswa yang bertemakan “Pintar itu mahal, Ayo kita belajar”. Acara ini bertujuan untuk memberikan kritik, saran, dan motivasi serta ajang komunikasi antar dosen dan mahasiswa untuk kemajuan dari program studi D3 teknik mesin universita tidar. Acara ini dihadiri seluruh angkatan mulai dari angkatan 2014, 2015, dan 2016.

IMG-20161202-WA0005

Acara ini cukup sukses dengan dihadiri mayoritas mahasiswa dan dosen pendamping yang memberi motivasi untuk belajar serta mendengarkan keluh kesah mahasiswa dalam menghadapi perkuliahan. Dengan adanya acara ini diharapkan menemukan titik temu dan sebuah solusi demi kemajuan program studi D3 teknik mesin faultas teknik universitas tidar dalam hal prestasi yang dapat di banggakan Program studi D3 teknik mesin khususnya dan Fakultas Teknik serta membawa nama universitas tidar agar setara dengan universitas-universitas ternama di negara ini.

Fakultas Teknik Universitas Tidar mengadakan Tidar Engineering and Science Olympics (TESO). TESO merupakan kompetisi olah oral, nalar dan fisik untuk siswa SMA/MA/SMK di Indonesia yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Tidar. Kegiatan ini bertujuan: menumbuhkan kecintaan dan minat siswa SMA/SMK/MA terhadap ilmu sains terapan dalam kehidupan, mengasah dan mengembangkan kemampuan ilmu sains terapan bagi siswa siswi SMA/SMK/MA tingkat regional Jawa Tengah, menumbuhkan semangat dan motivasi siswa SMA/SMK/MA untuk selalu dapat berprestasi, menumbuhkan daya saing siswa siswi SMA/SMK/MA dalam berkompetisi, dan memperkenalkan Universitas Tidar umumnya dan Fakultas Teknik khususnya sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang kompetitif.

teso 1

Kegiatan ini melombakan berbagai macam kompetisi, yaitu:

  1. Mechanical Transport Challenge

teso 8

Mechanical transporter adalah alat yang digunakan untuk memindahkan benda dari satu tempat ke tempat yang lain dengan memanfaatkan gaya mekanik. Lomba ini dibuat untuk mendisain dan menciptakan sebuah alat untuk memindahkan sebuah beban dari dari atas sebuah perlintasan kayu ke lokasi sasaran. Kompetisi ini dimenangkan oleh SMK Negeri Tembarak.

teso 5

 

  1. Straw Bridge Design Challenge

teso 10

Lomba rancang bangun jembatan dengan sedotan ini dimaksudkan untuk mengenalkan siswa tentang desain jembatan dan perilakunya terhadap beban. Model fisik jembatan tipe rangka baja akan dirakit dengan bahan sedotan. Penilaian lomba yang akan digunakan adalah kriteria pemilihan desain, kriteria kekuatan kontruksi jembatan dan kriteria penilaian keseluruhan. Pemenang di bidang ini adalah MAN Temanggung.

teso 11

 

  1. Mini Electric Car Challenge

teso 4

Mini Electric bottle Car terbuat dari botol plastik bekas minuman dan digerakkan oleh motor listrik DC dengan sumber tenaga baterai. Lomba ini dibuat bertujuan untuk  mengetahui pemahaman peserta tentang prinsip kerja sebuah mobil listrik dan mengasah kemampuan peserta dalam mendisain mobil agar bekerja dengan baik. Pemilihan botol sebagai rangka mobil bertujuan untuk memanfaatkan sampah botol plastik menjadi lebih berguna. Kompetisi dimenangkan oleh SMA Negeri 1 Ngluwar

teso 3

 

  1. Innovative Idea-Presentation

teso 6

Inovative Idea Presentation adalah lomba gagasan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan analitis dan penyelesaian masalah melalui cara yang inovatif dan aplikatif. Tema yang diambil adalah energi terbarukan. Aplikasi energi terbarukan di Indonesia masih mengalami banyak kendala, baik dari sisi pembiayaan, kesesuaian teknologi maupun sisi sosial. Oleh karena itu, siswa SMA/SMK/MA sebagai generasi muda diharapkan dapat memberikan sumbangsih pemikiran berupa solusi dari permasalahan tersebut. Pemenangnya adalah MAN Tegalrejo.

teso 7

 

 

Fakultas Teknik Untidar mengadakan penandatangan naskah kerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Temanggung. Penandatanganan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 8 Novermber 2016 di ruang FT.2. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara Universitas Tidar dengan Pemerintah Kabupaten Temanggung. Naskan kerja sama ditandatangani oleh Dekan Fakulta Teknik Unitidar, Ir. Kun Suharno, MT dengan Ir. Suminar Budi Setiawan, MM selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Temanggung. Kerja sama bertujuan untuk melaksanakan pembinaan dan pengembangan dari kedua belah pihak dalam melaksanakan Tridhama Perguruan Tinggi serta pelayanan kepada masyarakat.

kerjasama 2kerjasama 3

Pasar kerja nasional dan internasional menuntut tersedianya tenaga-kerja yang kompeten di setiap bidang, banyak industri dan organisasi mempersyaratkan agar tenaga-kerjanya memiliki sertifikasi kompetensi yang kredibel.

seminar 2

Kompetensi kerja adalah spesifikasi dari sikap pengetahuan dan keterampilan atau keahlian serta penerapannya secara efektif dalam pekerjaan sesuai dengan standard kerja yang dipersyaratkan. Sertifikasi kompetensi adalah proses pemberian sertifikasi kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja baik yang bersifat nasional maupun internasional.

Salah satu sertifikasi kompetensi di bidang Teknik Elektro adalah dibidang ketenagalistrikan. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 28 tahun 2014 mensyaratkan seluruh tenaga teknik ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi tenaga teknik (SKTT). Sehubungan dengan hal tersebut, maka Jurusan Teknik Elektro mengadakan kuliah umum dengan tema ”Sertifikasi Kompetensi Teknik Elektro dan Peluang Kerja di Dunia Industri”. Seminar bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa Teknik Elektro pada khususnya dan sivitas akademika Universitas Tidar pada umumnya tentang pentingnya sertifikasi kompetensi dan peluangnya di dunia kerja. Seminar dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 1 Desember 2016 di Aula Universitas Tidar. Peserta seminar adalah seluruh mahasiswa Teknik Elektro dan perwakilan mahasiswa dari jurusan/program studi lain di Universitas Tidar.

seminar 3

Seminar menghadirkan pembicara Prof. Dr. Gati Gayatri (Ketua Sekolah Tinggi Multi Media “MMTC” Yogyakarta dan Budi Santoso, ST, MT (Manajer PT. PLN APP Salatiga). Prof. Dr. Gati Gayatri memberikan materi tentang peluang kerja di bidang Teknik Elektro dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Budi Santoso, ST, MT memberikan materi tentang perkembangan kelistrikan di Indonesia dan peluang kerja di PT. PLN. Pada kegiatan tersebut juga dilaksanaan penandatanganan naskah kerjasama antara Universitas Tidar dengan STMM Yogyakarta.

seminar 4