PENGUMUMAN

PENERIMAAN PROPOSAL PKM 2017 PENDANAAN 2018

Dalam rangka Penerimaan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang Tahun 2017 Pendanaan Tahun 2018, seluruh Mahasiswa Fakultas Teknik Untidar diimbau untuk mengajukan proposal PKM, dan Seluruh Penerima Beasiswa (Bidikmisi, PPA, Astra, dsb.) serta fungsionaris Ormawa di lingkungan Fakultas Teknik WAJIB untuk mengajukan proposal PKM.

Untuk Mahasiswa Penerima Beasiswa dan Fungsionaris Ormawa FT semester 1 WAJIB menjadi anggota dalam penyusunan proposal PKM. Sedangkan Mahasiswa Penerima Beasiswa dan Fungsionaris Ormawa semester 3, 5 dan 7 WAJIB menjadi ketua dalam penyusunan proposal PKM.

Adapun jadwal terkait dengan pengajuan proposal PKM adalah sebagai berikut :

  • Pendaftaran dan Pengumpulan Hard Copy Proposal PKM yang telah dijilid dan dilengkapi Halaman Pengesahan (bisa diunduh dari Web Fakultas Teknik) paling lambat tanggal 15 November 2017.
  • (Format Halaman Pengesahan bisa di download di sini: Halaman Pengesahan)
  • (Diserahkan ke Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik : Endah Kusumaningrum)
  • Evaluasi Internal tingkat Universitas Tidar dilaksanakan tanggal 16-23 November 2017
  • Pengunggahan dokumen lewat http://simbelmawa.ristekdikti.go.id setelah dinyatakan lolos di tingkat universitas dilaksanakan tanggal 24-30 November 2017

Demikian informasi kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

PENGUMUMAN JADWAL UNGGAH PKM FT

 

MAGELANG – Setelah melakukan evaluasi proposal PKM-KT (Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis) yang terdiri dari PKM-AI (Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah) dan PKM-GT (Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis), Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menetapkan 500 proposal PKM-KT dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia berhak mendapatkan insentif. Tahun ini 6 proposal yanng diajukan oleh mahasiswa Universitas Tidar berhasil lolos, 2 diantaranya adalah proposal PKM-KT yang diketuai oleh Mahasiswa Fakultas Teknik Untidar berjudul “Pemanfaatan Ekstrak Daun Binahong Sebagai Pestisida alami Pembasmi Larva Nyamuk” dan “THE SAO (Skin Analyzer Orange) Sebagai Inovasi Teknologi Untuk Mendeteksi Kematangan Buah Jeruk melalui Tekstur Kulit”. 

upload 1

            Lulut Fadhilah beserta tim yaitu Titin Puspita, Anik Sholekhah, Erlina Dwi Ristiyani dan Maya Sulistiana, dalam penelitiannya menggunakan metode eksperimen dengan variabel bebas berupa ekstrak binahong yang dimasukkan dalam air jentik jentik nyamuk. Binahong adalah tanaman obat yang bisa tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dan mempunyai banyak khasiat. Tanaman ini sudah lama ada di Indonesia, tapi baru akhir-akhir ini digunakan sebagai alternatif obat untuk menyembuhkan atau mengurangi beberapa penyakit ringan maupun berat.

“ Binahong dalam karya tulis ini dimanfaatkan sebagai larvasida alami yang digunakan untuk membasmi jentik-jentik nyamuk. Dewasa ini banyak berkembang pestisida untuk membasmi hama, akan tetapi kebanyakan berasal dari bahan-bahan kimia yang notabene bisa mengganggu keseimbangan ekosistem, sehingga kami memiliki gagasan untuk menggunakan ekstrak binahong yang merupakan bahan alami” jelas Lulut Fadhilah. “Dari penelitian yang telah kami lakukan, ekstrak binahong yang mengandung berbagai macam zat seperti saponin, polifenol, alkaloid, minyak atsiri, dan asam oleonolik terbukti dapat digunakan sebagai larvasida alami, sebagai pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah wabah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk”, tambahnya. “Saya dan tim sama sekali tidak mengira akhirnya bisa berhasil. Judul proposal “Pemanfaatan Ekstrak Daun Binahong Sebagai Pestisida Alami Pembasmi Larva Nyamuk” rupanya membawa keberuntungan, padahal sempat beberapa kali ganti judul. Sebelumnya saya pernah mengirimkan proposal PKM, baru kali ini lolos”, pungkasnya.

Upload 2(1)

1 lagi proposal mahasiswa Fakultas Teknik yang lolos dalam seleksi PKM-KT tahun 2017 adalah yang diajukan oleh Siswo Eriyanto bersama Ahmad Fahrozi dan Arief Hari Kurniawan, dari Jurusan Teknik Elektro. Dengan didampingi oleh dosen pembimbing Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T., tim ini mencetuskan gagasan sebuah alat dengan menggunakan sensor ultrasonik yang sudah diatur prinsip kerjanya. Alat ini dibuat dengan menggunakan mikrokontroler ATMEGA8 sebagai pusat pemrosesan. Cara kerja alat ini adalah dengan mendeteksi kadar air yang ada di dalam buah jeruk dan mendeteksi tekstur kulit jeruk.

upload 3Jika kadar air di dalam buah jeruk cukup banyak, tekstur kulit jeruk juga halus, artinya buah jeruk kaya vitamin dan mencirikan buah tersebut sudah matang. “Alat ini kami namakan THE SAO (Skin Analyzer Orange) Sebagai Inovasi Teknologi Untuk Mendeteksi Kematangan Buah Jeruk melalui Tekstur Kulit. Bersyukur banget proposal PKM-KT ini bisa lolos dan mendapatkan insentif,  mengingat kemaren sempat frustasi juga karena saat sudah deadline, tak kunjung mendapatkan ide. Bahkan pada saat workshop juga tidak hadir karena proposal belum dibuat sama sekali. Untungnya saya tidak menyerah, dan terus menggali ide dari berbagai sumber, dan melakukan pengamatan dari aktivitas manusia sehari-hari, sampai akhirnya bisa mencetuskan THE SAO” tuturnya. “Sudah 3 kali saya mengirimkan Proposal PKM, alhamdulillah 2 diantaranya lolos. Ini membuat saya semakin bersemangat membuat proposal lagi, yang bisa lolos ke PIMNAS dan menjadi juara”, tambahnya dengan antusias. (RED FT-FBR)

YOGYAKARTA – Dalam rangka pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi, perlu pengembangan sistem manajemen mutu LSP. Beberapa tahap yang harus dilakukan diantaranya mengidentifikasi sistem manajamen mutu LSP yang dikontekstualkan dengan sistem manajemen sektor/ subsektor/bidang, menyusun dokumen panduan mutu LSP, menyusun dokumen SOP LSP, menyusun dokumen formulir LSP, mengembangkan perencanaan dan perangkat asesmen, serta mengidentifikasi Tempat Uji Kompetensi (TUK simulasi milik  sendiri, ataupun TUK tempat kerja (industri) yang bekerjasama dengan LSP.

Selain itu, LSP yang mengajukan lisensi kepada BNSP harus memenuhi persyaratan diantaranya memperoleh dukungan dari para pemangku kepentingan, memenuhi dan menerapkan sistem manajemen mutu, serta memiliki  kompetensi teknis sesuai Pedoman      yang dipersyaratkan oleh BNSP.Upload 2

Sebagai langkah persiapan pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi, Fakultas Teknik Universitas Tidar mengadakan Pelatihan dan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu LSP. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjelaskan proses lisensi dan sertifikasi kompetensi kerja. Selain itu memberikan pemahaman tentang berbagai persyaratan menjadi tempat uji kompetensi  sesuai pedoman BNSP 206 :2007”, jelas Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T., selaku Ketua Pelaksana Kegiatan. “Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta pelatihan mengerti  tentang sistem manajemen mutu tempat uji kompetensi, serta mampu mengidentifikasi SOP (Prosedur dan instruksi kerja), formulir dan dokumen pendukung lainnya”, tambahnya.

Upload 3Kegiatan Pelatihan dan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu LSP diikuti oleh 9 orang dosen Fakultas Teknik Universitas Tidar yang sebelumnya telah mengikuti Pelatihan Asesor Kompetensi dan Workshop Penyusunan Skema, yaitu : Agung Trihasto, S.T., M.Eng., Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T., dan Ibrahim Nawawi, S.T., M.T. dari Jurusan Teknik Elektro, Sigit Joko Purnomo, S.T., M.T., Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T., Wandi Arnandi, S.T., M.T., Xander Salahudin, S.T., M.T., dan Nani Mulyaningsih, S.T., M.Eng. dari Jurusan Teknik Mesin, serta Anis Rakhmawati, S.T., M.T. dari Jurusan Teknik Sipil. Acara diadakan di Hotel Inna Garuda Yogyakarta mulai tanggal 12-13 Oktober 2017.

Upload 4

Selama 2 hari peserta pelatihan mendapatkan materi dari 2 orang Narasumber yaitu Siwystika Rahayu dan Inez Mutiara Tedjosumirat dari Asosiasi Asesor Indonesia sebagai representasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Adapun materi yang disampaikan diantaranya bagaimana mengidentifkasi persyaratan pengembangan LSP, pengembangkan Sistem Manajemen Mutu, bagaimana mendokumentasikan sistem manajemen mutu, dan pra-validasi sistem dan dokumentasi sistem manajemen mutu LSP. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat segera tersusun Dokumen Mutu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Universitas Tidar.

Magelang – salah satu Tim Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) Universitas Tidar yang didanai oleh Kementrian Riset, Tekologi Dan Pendidikan Tinggi berjudul J.C.O (Jamur Crispy Organik) Aneka Rasa. Tim yang diketuai oleh Hani Prasetyo sebagai Direktur Umum, mahasiswa Fakultas Teknik dengan Prodi Teknik Mesin (S1) angkatan 2014 ini mengembangkan usaha jamur tiram yang dirintis mulai tahun 2016 dengan jamur yang bersifat organik. Hani Prasetyo tidak hanya sendiri dalam mengelola usaha ini, bersama Yafi Akhmad Farid mahasiswa Fakuktas Teknik, Prodi Teknik Mesin (S1) angkatan 2014 sebagai Direktur Produksi dan Pengemasan. Serta Direktur Keuangan, Promosi, dan Pemasaran, Anisa Nurul Hikmah mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi D3 Akuntansi angkatan 2015, dan dibimbing oleh Bapak Xander Salahudin, S.T., M.Eng. Usaha tersebut berlokasi di Dusun Ganjuran, Desa Sukorejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

upload2

Jamur crispy yang ditawarkan terdiri dari berbagai varian rasa, dengan tujuan agar konsumen memiliki keleluasaan untuk memilih rasa yang mereka sukai. Varian yang ditawarkan dari J.C.O Aneka Rasa ini ada beberapa macam, diantaranya rasa balado, BBQ, lada hitam, dan sapi panggang. Untuk memenuhi pasokan bahan baku, selain dari usaha sendiri juga akan menjalin kerjasama dengan sesama petani jamur tiram.

Sebanyak 52 Orang Calon Wisudawan Fakultas Teknik Universitas Tidar mengikuti acara Pelepasan di Paramount Ballroom Atria Hotel Magelang. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik, Pejabat Struktural di Lingkungan Fakultas Teknik, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Fungsionaris Organisasi Mahasiswa Fakultas Teknik. Acara yang mengusung Tema: “Muda, Jaya dan Beretika” ini dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik, Ir. Kun Suharno, M.T., tepat pukul 20.00 WIB. Dalam sambutannya Dekan memotivasi calon wisudawan untuk terus berkarya dan berprestasi setelah diwisuda. upload 3“Banyak Lulusan Fakultas Teknik yang sukses dan memiliki pencapaian yang membanggakan. Salah satu contohnya adalah Walikota Magelang saat ini. Kalau sekarang saja sudah ada yang menjadi Walikota, tentu generasi selanjutnya akan ada yang menjadi Gubernur, Menteri, bahkan Presiden. Bukan hal yang mustahil” ujar Dekan. “Saat ini semua dosen Fakultas Teknik minimal sudah memiliki gelar S2, jadi lulusan kali ini jangan mau kalah, harus semangat untuk meraih title yang lebih tinggi yaitu S3”, tambahnya.

upload 6

Acara Pelepasan Lulusan Fakultas Teknik kali ini dikemas dalam nuansa yang berbeda. Tamu undangan pria mengenakan jas dan berdasi, sementara para wanita tampil anggun dan cantik mengenakan kain dan kebaya. Deria Pravitasari, S.T., M.Eng. selaku Koordinator Kegiatan dalam upload 2laporannya mengatakan, penting bagi lulusan untuk menjunjung tinggi nama baik almamater. “Jadilah generasi millenium yang Muda, Jaya dan Beretika seperti tema yang diusung kali ini. “Cerdas, berwawasan namun tetap santun. Disamping menguasai hardskill juga memiliki softskill yang mumpuni. Unggul di IQ, EQ, dan SQ”, jelas Deria.“Boleh jadi kemaren banyak tantangan yang dihadapi selama menempuh studi dan menyelesaikan skripsi. Ini justru menjadi pemacu agar kedepan tak pantang menyerah untuk meraih keberhasilan”, ungkapnya. 

Dekan Fakultas Teknik memberikan SK Kelulusan, Plakat dan Piagam Penghargaan kepada 4 Lulusan Terbaik Fakultas Teknik yaitu : Lukman Nurul Hakim dari Program Studi D III Teknik Mesin, Farokh Mahardi Ario Bilowo dari Program Studi S1 Teknik Sipil, Ade Yusuf Budiono dari Program Studi S1 Teknik Mesin dan dan Vicky Setya Hermawan dari Program Studi S1 Teknik Elektro.  upload 5Dekan juga memberikan Piagam Penghargaan kepada 12  Lulusan Dengan Pujian yaitu, dari Program Studi DIII Teknik Mesin : Lukman Nurul Hakim dengan IPK 3,81,  Dwi Ary Anto dengan IPK 3,78, Arif Fatchurahman dengan IPK 3,78, Gary Rendika Pratama dengan IPK 3,67, Nurofik dengan IPK 3,61, Bangkit Hendra Pratama  dengan IPK 3,57 Setya Pambudi dengan IPK 3,52, dan Muhajir dengan IPK 3,51. Dari Program Studi Teknik Mesin S1:  Lukman Sukmana Nugraha dengan IPK 3,55, dan Ade Yusup Budiono dengan IPK 3,55. Lulusan Dengan Pujian Program Studi Teknik Elektro adalah Vicky Setya Hermawan dengan IPK 3,61 dan Zifalaniasta dengan IPK 3,53.

Setelah menerima plakat dan S.K. Kelulusan, calon wisudawan Fakultas Teknik  mengungkapkan rasa terima kasih, kesan dan pesan, yang dikemas apik dalam Sajian Monolog. Di akhir Monolog semua wisudawan menyerahkan bunga kepada bapak ibu dosen Fakultas Teknik yang selama kurang lebih 4 tahun telah membimbing dan mendampingi, sampai akhirnya melepas mereka untuk meraih masa depan yang gemilang. (RED. FT)

upload 1

Upload 01

MAGELANG – Maraknya penangkapan ikan dengan cara tidak ramah lingkungan membuat prihatin Mahasiswa Universitas Tidar (Untidar). Sabtu, 30 September 2017 Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tidar menebar benih ikan nila, wader dan  melem di Kali Progo Magelang.

Upload 10

Penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan akan merusak bibit-bibit ikan, merusak biota sungai dan merusak ekosistem sungai. Upload 08Kegiatan bakti sosial tabur benih ikan ini merupakan serangkaian acara METALICAL (Metamorfosa of Electrical) yaitu Ulang Tahun Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Untidar. Kegiatan kali ini yang ke empat kalinya.

Diharapkan dalam 2-3 bulan ke depan banyak manfaat yang dapat diperoleh.Upload 06 Di antaranya meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Ikan merupakan sumber protein yang tinggi sehingga meningkatkan asupan gizi pada anak dan mendukung perkembangan otaknya. Terlebih ikan mengandung DHA yang tinggi.

Selain itu bisa menjaga keseimbangan ekosistem sungai, pembinaan soft skill mahasiswa, menciptakan wisata alam yang murah melalui kegiatan memancing. Upload 04Tak kalah pentingnya, keberlangsungan kehidupan ikan melem yang merupakan ikan endemik Sungai Progo dapat lestari. Selain mengadakan tebar benih ikan mahasiswa juga mengadakan bakti sosial bersih-bersih sungai dengan mengambil sampah plastik yang ada di sekitar Kali Progo.

IMG_20170930_094814(2)

Benih ikan merupakan bantuan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang dan iuran temen-temen Mahasiswa beserta Dosen dan Karyawan Teknik Elektro Universitas Tidar . Kegiatan ini di ikuti oleh Mahasiswa semester 1, 3, 5, 7 serta Dosen dan Karyawan Jurusan Teknik Elektro Universitas Tidar.

Upload 09

MAGELANG – Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) Fakultas Teknik Universitas Tidar menyelenggarakan Seminar Nasional Teknologi pada hari Sabtu, 23 September 2017 dengan tema, “Smart Generation in Digital Era”. Acara berlangsung di Auditorium Universitas Tidar pukul 07.00 – 15.00 WIB. Kegiatan Seminar Nasional ini merupakan serangkaian acara dari METALICAL (Metamorfosa of Electrical) Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro.

upload 01

Seminar Nasional Teknologi kali ini berhasil menggaet 300 peserta, adapun universitas yang mengikuti seminar ini antara lain seperti Bina Patria, Universitas Muhammadiah Magelang, Universitas Negeri Semarang, AMIKOM, Universitas Wahid Hasyim, dan lainnya

upload 03Seminar nasional  ini bertujuan agar setiap mahasiswa mengetahui perkembangan teknologi yang sedang berkembang di Negara Indonesia khususnya yang bekerja dalam bidang pendidikan dapat membagikan dan mendapatkan ilmu pengetahuan terkini dalam hal teknologi informasi dan komunikasi.

Seminar Nasional Teknologi diawali dengan pembacaan ayat Suci Al-Qur’an, kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya, selanjutnya sambutan dari Ketua Panitia dan Ketua Himpunan yang diteruskan dengan pembukaan Seminar Nasional Ketua Jurusan Teknik Elektro Bapak Ibrahim Nawawi, S.T., M.T.

upload 04

Hadir sebagai keynote speaker diantaranya Alfin Hikmaturokhman, ST, M.T. (Trainer dan Consultan Telkom 2G, 3G, 4G), Malik Khidir (CEO PT. Stechoq Robotika Indonesia) dan Nanda Dita Syahpradana (Campaign Consultan Kitabisa.com). “Semoga acara seminar ini dapat menjadi kegiatan berkelanjutan dan memiliki dampak yang baik untuk semua kalangan mengenai perkembangan teknologi saat ini, dan sebagai mahasiswa bisa mengembangakan teknologi yang telah ada di Indonesia.” tutur Tri Margono selaku Ketua Panitia. (Red. FBR-HMTE)