MAGELANG – Fakultas Teknik kini resmi memiliki gedung baru yang terdiri dari dua buah bangunan 4 lantai yang akan di manfaatkan secara maksimal oleh jajarana Sivitas Akademika Fakultas Teknik demi kelancaran pelayanan bagi mahasiswa Fakultas Teknik. Hal ini ditandai dengan telah diresmikan gedung tersebut oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Pada hari Sabtu siang tepatnya tanggal 1 April 2017. Menurut Rektor Universitas Tidar Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd. dalam sambutanya menerangkan bahwa pembangunan gedung baru Fakultas Teknik ini melalui 3 tahap anggaran hingga dapat berdiri tegak. Beliau mengatakan gedung ini segera akan dimanfaatkan untuk kegiatan akademik dan kegiatan belajar-mengajar pada Fakultas Teknik. Beliau juga mengatakan gedung yang sudah ada saat ini adalah hasil dari masukan-masukan dari berbagai pihak. “Dengan fasilitas yang baru ini, yang menurut kami sangat megah, mohon kepada Dosen agar mengajar lebih semangat, Mahasiswa jug lebih semangat dalam belajar. Mungkin saat ini libur kalau hari Sabtu, dengan adanya dua gedung ini, kemungkinan di tahun akademik tahun depan, Sabtu akan berkuliah, mmudah-mudahan gedung ini memberi manfaat yang baik untuk pembelajaran maupun riset” jelas beliau (dikutip dari http//:risetdikiti.go.id)
Gedung Fakultas Teknik ini adalah salah satu insfrastruktur yang sedang disiapkan oleh Universitas Tidar dalam rencana pengembangan kampus ini. Ada beberapa kampus baru yang akan di bangun pada kawasan Karisidenan Kedu seperti di wilayah Sidotopo Kota Magelang yang diperuntukan bagi Fakultas Kedokteran, kawasan Mertoyudan Kabupaten Magelang akan dibangun Rumah Sakit Pendidikan, wilayah Grabag Kabupaten Magelang diperuntukan untuk Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, wilayah Bandongan Kabupaten Magelang untuk Fakultas Pertanian, wilayah Kledung Kabupaten Temanggung untuk Program Studi Akuakultur dan Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, serta wilayah Selomerto Kabupaten Wonosobo diperuntukan bagi Program Studi Peternakan dan Program Studi Perkebunan. Ini adalah wilayah-wilayah yang akan dibangun kampus baru selain yang ada di Tuguran seperti yang sudah di kenal masyarakat luas.
Dalam sambutan dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. mengatakan “Gedung ini sudah dibangun dengan baik dan menggunakan anggaran negara dengan efisien. Gedung ini merupakan salah satu tanda pola good governance dilaksanakan dengan baik, dan pengawasannya dilakukan dengan baik juga oleh lembaga pengawas”. Beliau juga mengatakan “Resources sharing harus dilakukan di setiap universitas, gedung atau ruangan tersebut jangan sampai menjadi milik fakultas, tetapi dijadikan milik Universitas, sehingga kegiatan akademik berjalan dengan baik. Tidak boleh ada idle capacity. Ruangan itu dapat digunakan oleh lintas Fakultas sehingga proses pembelajaran tidak sampai terhenti hanya karena tidak ada ruangan. Dan saya sudah minta agar resource sharing itu dilombakan oleh Dirjen Sumber Daya Iptek DIKTI untuk PTN, jadi intinya nanti penghematan juga akan didapatkan.”
Menurut beliau “kedepannya pembangunan infrastruktur di perguruan tinggi negeri akan dilakukan dengan cara e-programing dan e-budgeting yang akan dikembangkan oleh Dirjen SDID. Jadi bangun sesuatu itu terencana dengan baik, tidak asal bangun, sesuai dengan prinsip efisiensi.” setelah menandatangani prasasti peresmian Gedung Fakultas Teknik yang didampingi Dirjen SDID Ali Ghufron. (DZI)(Dikutip dari http//:risetdikiti.go.id)
