MAGELANG_Program studi Teknik Mesin (S1) Angkatan 2016 menyelenggarakan Mechatronics Expo 2019 (19/12) untuk pertama kalinya. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari tugas akhir mata kuliah Mekatronika semester 7 yang diampu oleh Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng. Awalnya mahasiswa ditugaskan untuk membuat karya prototip teknologi  yang di dalamnya harus mengandung prinsip-prinsip mekatronika yaitu mekanika, elektronika dan informatika. Ada 17 karya mahasiswa Teknik Mesin yang dipamerkan diantaranya Laser Engraving Prototype, Automatic Tap Garage arm robot, tongkat tuna netra, smarthome, palang pintu otomatis, alat ukur digital motor, tempat sampah otomatis, dll. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 sampai 14.00 WIB yang berlokasi di selasar Lobi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untidar dan dimeriahkan oleh Band Akustik dari Teknik Mesin yang sudah tidak asing lagi, yaitu Chain Tone dan Band akustik Gabriel and Friends dari Ilmu Komunikasi.

Pengunjung acara ini tidak hanya dari kalangan teknik saja namun juga berbagai fakultas dan  program studi baik mahasiswa dan dosen. Para petinggi fakultas lain juga turut hadir dan mengapresiasi acara tersebut, salah satunya yaitu Dr. Farikah M.Pd. selaku Wakil Dekan FKIP. “Harapannya, acara seperti ini ke depannya ditingkatkan kembali untuk program rutin semester atau tahunan dan dibarengi expo kewirausahaan agar menjadi lebih bagus,” ujar Farikah.

Ade Safri Fitria, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang merupakan salah satu pengunjung expo juga menanggapi bahwa dia baru pertama kali melihat expo semacam ini.

“Karena saya dari PBSI dan bukan bidangnya, jadi ketika melihat acara seperti ini saya merasa pengaplikasian ilmu perkuliahan teman-teman Teknik Mesin sangat dibutuhkan bagi kehidupan sehari-hari.”

Selain itu, dosen pengampu mata kuliah Mekatronika yang akrab disapa Taufik tersebut juga menanggapi “Belajar tidak melulu teori di kelas saja. Apalagi di era yang serba mudah seperti sekarang ini, belajar bisa di mana saja dan kapan saja, sehingga mata kuliah Mekatronika yang saya ampu harus memberikan kesan luar biasa dan mengasyikan kepada mahasiswa,” tandasnya.

Taufik berharap, acara ini dapat memicu inovasi dan kreativitas mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu-ilmunya dikemudian hari menciptakan teknologi yang canggih. Apalagi saat ini sudah memasuki era revolusi industri 4.0 yang menuntut inovasi, kreativitas, dan juga kolaborasi. Universitas Tidar, khususnya Teknik Mesin, harus siap menghadapi tantangan dan perkembangan teknologi tersebut. Diharapkan kedepannya acara semacam ini lebih sering diselenggarakan agar dapat menambah wawasan mahasiswa Universitas Tidar.

Penulis: Didi Muno Irawan

Yogyakarta_ Dalam rangka peningkatan efektivitas kinerja dan peningkatan layanan kepada stakeholders, tenaga kependidikan Fakultas Teknik Universitas Tidar  mengadakan kunjungan ke Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada pada tanggal 2 Desember 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan pencerahan dan gambaran riil tentang bagaimana proses administrasi dan pelayanan akademik di DTETI FT UGM. Kunjungan kerja dikuti oleh seluruh tenaga kependidikan dan laboran di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Tidar.

Rombongan diterima oleh Sarjiya, S.T., M.T., Ph.D., IPU. selaku Ketua Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Jurusan Teknik Elektro Universitas Gajah Mada. Beliau menjelaskan bahwa proses administrasi yang dijalankan di DTETI dapat berjalan dengan baik dan efisien berkat dukungan para staf yang kompeten di bidangnya. Selain itu dalam rangka mewujudkan service excellent, kegiatan administrasi dan pelayanan kepada stakeholders mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem yang digunakan sudah terintegrasi sehingga dapat digunakan untuk berbagai macam hal, seperti melihat jadwal kegiatan dosen, surat-menyurat, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan proses administrasi di DTETI. Pemanfaatan teknologi informasi memperlancar segala urusan menjadi lebih mudah dan cepat baik untuk dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan itu sendiri. Selain cepat dan mudah, teknologi informasi juga membantu mewujudkan tata kelola organisasi dan manajemen yang efisien, transparan, akuntabel, dan berkeadilan, karena dapat diawasi dan dipantau langsung oleh pengguna yang sudah terhubung.

Selama kunjungan kerja, tenaga kependidikan Fakultas Teknik juga mendapatkan pencerahan mengenai pengelolaan sistem informasi DTETI dari Kepala Unit Aset, Sistem Informasi dan SHE (Head of Assets, Information System, and SHE Unit) Addin Suwastono, S.T., M.Eng., IPM. Tendik Fakultas Teknik Untidar juga berkesempatan untuk berkeliling dan mengamati secara langsung bagaimana tenaga kependidikan DTETI Fakultas Teknik UGM melaksanakan tugasnya sehari-hari.

Magelang _ Dalam rangka mewujudkan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat, Jumat dan Sabtu Tanggal 29 – 30 November 2019 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tidar menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial berupa pemasangan Instalasi Penerangan Pada Pondok Pesantren Putra Romo Agung Payaman Secang Magelang. Kegiatan ini dihadari oleh 12 Dosen, 1 Laboran dan 19 Mahasiswa dari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIDAR. Kegiatan ini juga melibatkan 11 warga Pondok Pesantren Putra Romo Agung. Bakti Sosial Jurusan Teknik Elektro FT UNTIDAR bertujuan untuk membangun sarana penerangan pada pondok pesantren yang terletak di tengah lahan persawahan tersebut.

Dengan bantuan warga sekitar, mahasiswa serta dosen, sarana penerangan  di Pondok Pesantren Putra Romo Agung dapat terwujud. Pada hari pertama Jumat, 29 November 2019 baksos dibuka oleh sambutan Ketua Jurusan Teknik elektro Agung Trihasto, S.T., M.Eng. Dilanjutkan kegiatan perancangan instalasi penerangan jalan yang dilakukan oleh mahasiswa beserta dosen dengan cara mensurvey secara langsung berpedoman pada rancangan yang telah dibuat. Setelah disetujui oleh warga sekitar, dimulailah pengecoran pondasi tiang lampu penerangan pada titik-titik yang telah disepakati sekaligus pemasangan tiang lampu penerangan berikut lampunya sebelum pondasi mengeras. Warga juga mendapatkan penjelasan singkat mengenai pengoperasian genset melalui praktek langsung penggunaan. Sabtu 30 November 2019 dilakukan kegiatan merapikan pemasangan kabel pada bangunan pondok sambal sekaligus mengecek apakah tiang lampu penerangan sudah terpasang dengan kuat dan kokoh. Setelah yakin tiang penerangan sudah kuat berdiri dan kokoh baru dilakukan penarikan kabel untuk tiang-tiang lampu penerangan agar tidak mengganggu kegiatan warga sekitar dan warga pondok pesantren Putra Romo Agung.

Dengan adanya sarana penerangan yang memadai tentunya menambah kenyaman dan keselamatan warga pondok dalam melakukan kegiatan hingga malam hari, serta meningkatkan hubungan baik antara civitas akademik Fakultas Teknik Universitas Tidar khususnya Jurusan Teknik Elektro dengan masyarakat sekitar, dan warga Pondok Pesantren Putra Romo Agung. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini berjalan dengan baik, lancar dan tidak megalami kendala yang berarti.   

MAGELANG – Jumat dan Sabtu, 22-23 November 2019, Program Studi Teknik Elektro mengadakan Workshop Penyusunan Borang Akreditasi di Hotel Shafira Magelang. Selain dihadiri oleh Pejabat Struktural di lingkungan Fakultas Teknik, seluruh dosen Teknik Elektro dan tenaga kependidikan Fakultas Teknik, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Nur Farid, M.Si., Koordinator Penjaminan Mutu Pendidikan Untidar Dr. Dwi Winarsih, M.Pd., dan Ketua Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Teknik.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Tidar Dr. Ir. Nur Farid, M.Si. “Ini adalah kali pertama pengajuan borang akreditasi program studi di lingkungan Untidar dengan menggunakan 9 kriteria. Semoga semua pihak yang terlibat bisa memahami apa-apa saja yang harus dipenuhi dalam rangka mencapai peringkat yang diharapkan, tentunya bisa meningkat dari peringkat sebelumnya”, jelas WR I dalam sambutannya. Kegiatan ini menghadirkan Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D. sebagai pembicara. “Instrumen borang akreditasi 9 kriteria hendaknya dicermati menggunakan kacamata atau frame yang berbeda, jangan menggunakan frame yang lama karena jauh berbeda. Instrumen yang lama hanya berorientasi pada input sementara instrumen yang baru menekankan pada proses output dan outcome. Instrumen borang yang lama dibuat 11 tahun yang lalu, bersifat generik dan tidak bisa mengakomodasi kekhasan program studi”, jelas Ir. Lukito Edi Nugroho, Ph.D. “Instrumen yang baru menuntut kita untuk menceritakan kondisi real, sehingga kalau kita mau make up akan mudah sekali diketahui oleh asesor. Jadi yang perlu dilakukan sebelum mengajukan usulan borang akreditasi adalah meluruskan niat untuk menceritakan dengan sebenar-benarnya kondisi program studi. Meski demikian tidak dilarang untuk mengemasnya dengan indah.

Banyak hal yang baru dari Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0 yang saat ini dikembangkan oleh Ban-PT. Diantaranya unit pengusul akreditasi adalah Unit Pengelola Program Studi dan bukan lagi Program Studi seperti pada instrumen yang berlaku sebelumnya. IAPS 4.0 menggunakan 9 Kriteria yaitu : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama, Mahasiswa, Sumber Daya Manusia, Keuangan, Sarana, dan Prasarana, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Luaran dan Capaian Tridharma yang secara keseluruhan mengukur tingkat ketercapaian dan/atau pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan standar yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi.

IAPS 4.0 terdiri dari Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Akademik (LKA). Laporan Evaluasi Diri menggambarkan status dan analisis capaian masing-masing kriteria. Unit pengelola program studi diharapkan mampu mengenali kekuatan yang dimiliki serta aspek yang perlu mendapat perbaikan di program studi yang diusulkan akreditasinya. Laporan Kinerja Akademik (LKA) yang memuat data capaian indikator kinerja program studi, yang secara bertahap akan diintegrasikan dengan PD-Dikti. Hasil akreditasi dengan IAPS 4.0 akan dinyatakan dalam bentuk status akreditasi dan peringkat terakreditasi. a) Status akreditasi : Terakreditasi atau Tidak Terakreditasi. b) Peringkat Terakreditasi : Baik, Baik Sekali, Unggul”, tambahnya. Selama 3 jam Ir. Lukito Edi Nugroho, Ph.D. mereview dan memberikan kiat-kiat serta strategi yang bisa dilakukan untuk menggenjot peringkat akreditasi.

Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Sapto Nisworo, M.T., menyampaikan kepada seluruh dosen dan tendik yang terlibat dalam pengajuan usulan borang akreditasi program studi Teknik Elektro untuk mengoptimalkan waktu yang ada untuk mempersiapkan instrumen borang 9 kriteria dengan sebaik-baiknya. “Butuh kerjasama yang baik dari semua pihak, sehingga kita bisa meraih nilai dan peringkat yang lebih baik dari periode sebelumnya”, ujarnya saat menutup acara.  (wrt: EDH/upl: FBR)

SALATIGA –  Jumat s.d. Sabtu, 15-16 November 2019 Fakultas Teknik mengadakan kegiatan Rapat Kerja “Penyusunan dan Pemantapan Program Kerja Fakultas Teknik Tahun Anggaran 2020”, bertempat di Hotel Grand Wahid Salatiga. Rapat Kerja ini dihadiri oleh Rektor UNTIDAR Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Dr. Jaka Isgiyarta, M.Si., CA., Akt., Kepala Bagian Keuangan Universitas Tidar Drs. Didik Sinung Haryadi, M.M., Pejabat Struktural di lingkungan Fakultas Teknik, Dosen, Staf Tata Usaha dan Laboran di lingkungan Fakultas Teknik. Agenda Raker kali ini adalah merancang  sekaligus memantapkan Program Kerja yang  akan dilaksanakan di tahun 2020 agar lebih efisien dan tepat sasaran sekaligus untuk mengevaluasi  pencapaian  kinerja  setahun  lalu.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Dr. Jaka Isgiyarta, M.Si., CA, Akt. Dalam arahannya WR II menyampaikan agar setiap unit di lingkungan Universitas Tidar merancang program kerja berikut rencana anggaran dan biayanya dengan rinci, sehingga serapan anggaran bisa optimal. Kepala Bagian Keuangan yang juga Pejabat Pembuat Komitmen Fakultas Drs. Didik Sinung Haryadi menyampaikan bahwa Fakultas Teknik tahun ini berhasil melakukan peningkatan yang signifikan dalam serapan anggaran. Dalam sambutannya Rektor UNTIDAR menghimbau agar program kerja bisa diutamakan untuk melaksanakan kegiatan yang bisa meningkatkan peringkat akreditasi.

 

Dalam  forum  ini, peserta raker mengevaluasi secara komperhensif agenda selama setahun yang sudah dijalankan apakah berjalan efektif atau tidak dan apakah banyak  yang  terealisasi  atau  tidak.  Selain  itu,  melalui  forum  ini  diharapkan permasalahan  atau  kendala  yang  dihadapi  di  periode  sebelumnya  bisa  diidentifikasi kemudian dicari solusinya agar di tahun mendatang tidak terulang lagi.  Setelah melakukan evaluasi, selanjutnya forum membahas rancangan program kerja yang hendak dicapai di tahun 2020, dengan tujuan bahwa adanya perancanaan yang baik akan menghasilkan pelaksanaan program kegiatan yang berkualitas, tepat waktu dan tepat sasaran.

Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Untidar menggelar kegiatan Bakti Sosial yang diselenggarakan di Mts Al-Washiliyah, Bandongan. Kegiatan BAKSOS yang dilakukan oleh Mahasiswa baru ini, membangun perpustakaan dan merenovasi masjid Umar  Bin Abdul Aziz yang berada di sekitar Mts tersebut. Pemilihan tempat yang berada di MTs Al-Washiliyah karena di tempat tersebut kurang terurus masjidnya serta minat baca anak masih minim.

“Saya sangat terbantu dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Sipil Untidar ini, selain menambah minat baca anak anak yang ada di sini kegiatan ini juga menularkan semangat beribada anak anak disini.” tutur Rifki selaku kepala sekolah MTs Al-Washiliyah

Pengabdian masyarakat sejatinya dilakukan oleh mahasiswa tidak hanya sebagai implementasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian juga bertujuan untuk menyadarkan bahwa ‘status’ mahasiswa pada dasarnya bukan sekedar belajar di kampus lalu pulang, melainkan mahasiswa sebagai Agent of Change yang memiliki pemikiran-pemikiran luar biasa untuk mengubah lingkungan sekitarnya.

“Kegiatan baksos kali ini mengajarkan kita untuk saling peduli, mewujudkan rasa cinta kasih, dan saling menolong bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan. Dalam kegiatan bakti sosial kita akan mendapatkan banyak pelajaran, terutama pada lingkungan masyarakat, terlebih bakti sosial yang diadakan di MTs Al-Washliyah itu merenovasi masjid dan membuat perpustakaan yang akan bermanfaat untuk masyarakat di lingkungan sekitar MTs Al-Washiliyah” Alfa, selaku ketua Himpunan

Acara baksos ini dilaksanakan selama sebulan setiap hari sabtu dan minggu yang dimulai pada 27 September sampai 28 Oktober 2019. Peresmian sekaligus malam puncak acara bakti sosial diadakan pada sabtu minggu (26,27 / 10).  Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Dusun, Komarudin

“Acara kali ini lebih ada peningkatan dari tahun lalu dikarenakan tahun lalu hanya membangun taman baca. Namun pada tahun ini membangun perpustakaan sekaligus merenovasi masjid. Acara tahun ini terbilang sangat luar biasa” Tutur Oji, selaku ketua pelaksana

Kegiatan Bakti Sosial ini, dilakukan setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Untidar dengan mengajak mahasiswa baru, dengan tujuan membentuk sikap dan kepekaan sosial dalam diri kita serta menumbuhkan moralitas. Sumber dana yang didapatkan selain dari fakultas, mahasiswa  berjualan dan mencari sponsorship disekitar lingkungan Universitas Tidar, total dana yang dikeluarkan 7juta.

Penulis : Sheva Yekti Anartany
(UPL:by. FBR)

Program Kreativitas Mahasiswa adalah ajang besar bagi mahasiwa untuk menuangkan ide kreatifnya dalam bentuk proposal ilmiah. Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar mempunyai minat yang tinggi dalam mengajukan Proposal PKM. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah proposal masuk dari tahun ke tahun yang semakin meningkat. Oleh karena itu, Fakultas Teknik perlu meningkatkan pentingnya upaya untuk menumbuhkan kreatifitas dan daya kompetisi Mahasiswa di tingkat Nasional khususnya PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). Melalui penyelenggaraan kegiata Workshop PKM diharapkan dapat membantu Mahasiswa dalam penyusunan proposal yang baik dan benar.

Workshop PKM kali ini mengusung tema “Mahasiswa Kreatif, Inovatif, dan Berdaya Saing Unggul Menuju PIMNAS 2020” yang diselenggarakan di  Gedung Wisma Sejahtera Magelang pada hari Sabtu, 21 September 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, Dosen, dan Mahasiswa Fakultas Teknik, serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tidar  Menurut ketua penyelenggara, Sri Hastusti, S.T., M.T. “ Kegiatan ini selain bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Mahasiswa Fakultas Teknik dalam penyusunan proposal PKM dengan baik dan benar, serta sebagai wadah mahasiswa dalam menyalurkan ide kreatif dan menciptakan mahasiswa berdaya saing unggul serta memotivasi mahasiswa untuk membuat inovasi-inovasi baru di era revolusi industri 4.0.”

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Sapto Nisworo, M.T. menyampaikan melalui kegiatan workshop PKM diharapkan meningkatkan semangat, ide kreativitas dan inovatif mahasiswa fakultas teknik sehingga menghasilkan proposal yang berkualitas dan kompetitif. Dalam Kegiatan Workshop ini Wakil Rektor III Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. menyampaikan “Diharapkan mahasiswa Fakultas Teknik dapat membuat proposal yang berkualitas dengan memperhatikan panduan sesuai dengan yang diterbitkan oleh Ditjen Belmawa Dikti. Selain itu mahasiswa juga harus dapat membedakan PKM Penelitian, Teknologi, Kewirausahaan, Pengabdian Kepada Masyarakat, Karsa Cipta serta PKM Artikel Ilmiah dan Gagasan Tertulis, serta ada skema baru PKM Gagasan Futuristik Konstruktif . Sehingga ide kreatif  dan inovatif mahasiswa tepat sasaran sesuai skema PKM yang tepat dan menjadi peluang emas untuk lolos dan dapat melaju ke PIMNAS 2020”. Kegiatan dilanjutkan pemaparan materi tentang penulisan proposal PKM dengan menghadirkan narasumber yaitu Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. selaku Reviewer PKM Tingkat Nasional dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dari Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS). Pada sesi terakhir kegiatan, mahasiswa diberi kesempatan untuk berkonsultasi secara langsung dengan narasumber, diharapkan melalui konsultasi dan pendampingan dalam menyusun proposal PKM, peluang lolos ke PIMNAS 2020 dapat tercapai sejalan dengan tema yang diusung dalam Workshop PKM Fakultas Teknik Universitas Tidar.

(Upl : FBR)

Kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) program  mahasiswa wirausaha (PMW) Fakultas Teknik Universitas Tidar dilaksanakan pada Jumat  6 September 2019, di ruang rapat dan ruang E.02.2.8 Fakultas Teknik Universitas Tidar. Kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan dan evaluasi program mahasiswa wirausaha (PMW). Pada kegiatan monev mahasiswa diwajibkan melaporan hasil kegiatan PMW masing-masing tim dalam waktu 3 bulan  yang disajikan dalam pemaparan dari tiap-tiap tim dan menunjukkan produk wirausahannya.

Wakil Dekan I, Ibrahim Nawawi, S.T., M.T. saat membuka acara monev (6/9/2019)

Kegiatan monev dibuka oleh Wakil Dekan I yaitu Ibrahim Nawawi, S.T., M.T. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kegiatan PMW Fakutas Teknik Tahun 2019 sudah berjalan dengan baik dan produk-produk hasil PMW sudah meningkat. “Alhamdulilah  PMW tahun ini berjalan baik dan meningkat dari tahun sebelumnya, kami berharap program mahasiswa wirausaha ini dapat melahirkan wirausaha muda dilingkungan mahasiswa teknik, program ini menstimulasi mahasiswa agar muncul jiwa enterpreneurnya, kami juga akan melakukan evaluasi dan berusaha meningkatkan jumlah program yang dapat didanai, namun tentunya juga tetap dilakukan langkah pengawasan, monev ini salah satu bentuk pengawasanya”  ucap Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan , Ibrahim Nawawi, S.T.M.T.

Kegiatan Monev ini dihadiri oleh Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Pembimbing PMW, dan mahasiswa peserta/ tim Program Mahasiswa Wirausaha Fakultas Teknik Universitas Tidar tahun 2019. Tahun ini merupakan tahun pertama kegiatan monev dilaksanakan, ada 10 tim yang mendapatkan hibah dana PMW dan mengikuti kegiatan monev ini, judul PMW yang mengikuti monev judul sebagai berikut:

  1. “DAGURAS 3D” 3D PRINTING TIDAR SERVICE
  2. BENING VISUAL Pengembangan Jasa Fotografi Berciri Khas STOROBIST IMAGE Berbasis DIGITAL MARKETING
  3. IKAN BUSI (Inovasi Kerajinan Tangan Limbah Buah Simpalak) Sebagai Biopestisida
  4. SANTRI PARIS (Santapan Ringan Paku-pakuan Crispy) Sebagai Cemilan Sehat Masa Kini
  5. “Kingkong Skripsi” Keripik Kulit Singkong Sehat Kriyuk Pas Dihati
  6. WAJA KREASI (Wayang Jawa Kreatifitas Budaya Asli) Kaos 3D Sarana Pelestarian Wayang
  7. ECO PATRIO “Electric Cooling Pad Dari Limbah Fan Processor dan Bambu Wulung”
  8. Wirausaha Mahasiswa Mandiri “BENGKEL MUSTIBISA AUTO MOTOR” Untuk Melayani Lingkungan Kampus UNTIDAR
  9. Bisa Rakun (Briket Sampah Ramah Lingkungan) Sebagai Solusi Pengolahan Sampah Organik Menjadi Bahan Bakar Alternatif
  10. “Chocobu-Coklat Isi Jelly Lidah Buaya”.

Salah satu peserta monev sedang memaparkan produknya

Banyak peserta monev yang antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti masing-masing peserta saling memamerkan produk wirausaha yang mereka buat. Salah satunya adalah hardono yang merupakan ketua tim PMW merasa senang dan termotivasi. “PMW ini sangat besar manfaatnya bagi mahasiswa khususnya mahasiswa teknik, jadi bisa belajar berwirausaha selagi duduk dibangku kuliah, selain itu dengan adanya monev ini menjadi sebuah motivasi bagi kami untuk menjalankan usaha ini dengan sungguh-sungguh”.

Pada Program Mahasiswa Wirausaha tahun 2020 diharapkan akan banyak ide – ide kreatif, inovatif dan terbarukan, Selain itu, bagi tim mahasiswa yang sudah menerima hibah PMW tahun 2019 diharapkan akan maju mengikuti kompetisi selajutnya di level Nasional yaitu  Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2020.

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi atau sering disebut PILMAPRES tingkat Universitas Tidar membawa angin segar bagi Fakultas Teknik. Setelah  melalui beragam pembekalan dan pendampingan baik materi penyusunan artikel ilmiah dan presentasi mahasiswa Program Studi Teknik Mesin S1 yaitu Diky Ilham Ivandiyanto berhasil meraih juara 2 Pilmapres tingkat Universitas Tidar pada Kategori Sarjana. Ada 3 poin penting yang menjadi indikator penilaian, yaitu artikel ilmiah, presentasi dan kecakapan berbahasa asing terutama bahasa inggris.

Pertama kali mengikuti seleksi Pilmapres ini Diky mengaku mendapat banyak pembelajaran baru “iya, saya rasa ini menjadi sebuah pembelajaran dan pengalaman baru untuk saya, berkompetisi dengan teman-teman sekampus namun beda fakultas yang tentu memiliki ciri khas yang beda-beda, senang dan tidak menyangka” Ujar Diky.

PILMAPRES tahun 2019 ini mengusung tema “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs)”. Dimana Diky Ilham Ivandiyanto mengangkat judul artikel ilmiah “INTERTANK Integrated Water Treatment Distributor Tank sebagai pengolah air terdesentralisasi guna pemerataan akses air bersih” yang berisi konsep alat penjernih air yang dapat mengubah air tak layak  menjadi air bersih yang dibimbing oleh Sri Hastuti, S.T., M.T.

Pencapaian ini tentu tidak luput dari support dan dukungan semua pihak,  walaupun belum bisa menjadi wakil untidar maju ketahap selanjutnya saya yakin kedepanya dengan berbagai pendampingan dan program yang ada, mahasiswa fakultas teknik bisa melangkah lebih jauh ke tahap selanjutnya  dan menghasilkan inovasi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Dekan Fakultas Teknik , Dr.Ir. Sapto Nisworo,M.T. disela foto bersama di depan lobi Gedung Fakultas Teknik, Sabtu (17/08/2019).

          Acara penghargaan Pilmapres Tingkat Universitas Tidar Tahun 2019 dilaksanakan saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 pada Sabtu, 17 Agustus 2019 di halaman belakang Gedung Rektorat. Penghargaan diberikan langsung oleh rektor Universitas tidar Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc.

Diberitahukan kepada seluruh Dosen Fakultas Teknik Universitas Tidar, bahwa Penulisan Jurnal Pengabdian diharap sesuai dengan Template Jurnal Pengabdian Civitas Ministerium. Untuk Template Jurnal Pengabdian Civitas Ministerium bisa di download di bawah ini.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatianya kami ucapkan terima kasih

(RED.FBR)