Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus melaksanakan upaya penelitian dan penerapan teknologi yang menunjang fungsi pemerintahan. Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang berada dibawah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini telah melakukan berbagai inovasi iptek.

“Indonesia harus siap menghadapi era revolusi industry 4.0, disini BPPT hadir untuk melakukan penelitian, pengkajian serta melahirkan inovasi iptek yang berguna membangun bangsa ini,” tutur Prof. Dr.Eng. Eniya Listiani Dewi, B. Eng., M.Eng, Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material BPPT pada Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Universitas Tidar.

Beberapa inovasi yang baru-baru ini diumumkan oleh BPPT adalah peningkatan kereta api koridor Jakarta – Surabaya yang diharapkan dapat ditempuh dalam waktu 5,5 jam, PLTSa Merah putih untuk mengurai sampah dan pembuatan pabrik garam farmasi yang bekerjasama dengan BUMN Kimia Farma.

“Industri dan dan penelitian iptek di Indonesia kini sudah maju,” tambahnya.

BPPT berupaya inovasi yang dihasilkan dapat menjadi salah satu langkah percepatan  pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan.

Mengusung tema  “Potensi Ilmu material dalam meningkatkan kualitas industri manufaktur” kegiatan ini diikuti 80 peserta meliputi mahasiswa teknik mesin dan sivitas akademika UNTIDAR. Kuliah umum ini dilaksanakan pada Kamis (27/6) di ruang E02.03.06, Gedung Fakultas Teknik, UNTIDAR.

Tujuan utama kuliah umum adalah memberikan informasi serta memperluas pengetahuan dan penelitian Industi 4.0. “Semoga wawasan sivitas akademika Fakultas Teknik pada umumnya dan Teknik Mesin pada khususnya dapat bertambah dan terbuka tentang pengembangan dan penerapan teknologi sehingga dapat di realisasikan di UNTIDAR,” ujar Adhirafif Ihza Tajuddin  Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin, Fakultas Teknik, UNTIDAR.

“Saya berharap UNTIDAR bisa lebih berkiprah lagi di bidang iptek dan bagi mahasiswa jangan pernah berhenti berkreasi serta jangan pernah berhenti bermimpi,” pungkas Prof. Eniya. (Laila Yuni Septia-HMM FT/DN)

Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Tidar kembali menggelar kegiatan bersih-bersoh dan pengecatan masjid di sekitar wilayah kampus, Sabtu (22/06).

Pada tahun ke-3 ini, kegiatan Charity On Identity yang bertemakan “Find Your Identity In Our Unity and Dedication” ini dilaksanakan di 9 masjid di sekitar wilayah Kelurahan Potrobangsan, Magelang Utara. Masjid tersebut yaitu Majid An – Nur, Masjid Salahuddin, Masjid Baitul Makmur, Masjid Al Hidayah, Masjid Al Hidayah Potribangsan, Masjid Nurul Huda, Masjid Ujhuwah, Masjid Mujahiddin, dan Masjid At-Taqwa.

“Kegiatan ini sangat bagus. HMTS sudah tahun ke-3 ini rutin melaksanakan kegiatan bersih-bersih dan mengecat masjid An Nur,” ujar Samsudin selaku Takmir Masjid An-Nur.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Menurut mereka dengan adanya kegiatan ini mereka bisa jadi lebih kenal dengan UNTIDAR khususnya para Mahasiswa Teknik Sipil.

“Saya rasa kegiatan Bersih-bersih dan mengecat masjid ini cukup baik untuk dilakukan sebab selain masjid terlihat bersih dan indah untuk dipandang juga, harapannya tidak hanya sekedar bersih-bersih dan mengecat nantinya juga ikut meramaikan masjid tersebut,” ujar Agus, salah satu warga sekitar Masjid Al hidayah.

Kegiatan dimulai mulai 07.00 Wib dimana seluruh peserta berkumpul dan melakukan briefing termasuk pembagian tim untuk masing-masing lokasi masjid. Selanjutnya tim beserta koordinator lapangan berangkat menuju lokasi yang ditentukan dengan berjalan kaki. Bersih-bersih masjid HMTS ini berakhir pukul 12.00 Wib dan seluruh peserta kembali ke kampus.

“Kegiatan bersih-bersih masjid akan kami pertahankan sebagai kegiatan rutin. Tidak hanya mendapatkan bonus pahala, kita juga belajar mendekatkan diri kepada masyarakat sekitar kampus,inilah wujud nyata pengabdian masyarakat,” pungkas Umum selaku Ketua Panitia. (Sheva Yekti Anartany-HMTS/DN)

MAGELANG – Sabtu (22/6) Dalam serangkaian acara Charity On Identity yang bertemakan “Find Your Identity In Our Unity and Dedication” Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tidar mengadakan kegiatan bersih-bersih dan mengecat Masjid, di 9 Masjid yang berada disekitar area kampus antara lain Majid An – Nur, Masjid Salahuddin, Masjid Baitul Makmur, Masjid Al Hidayah, Masjid Al Hidayah Potribangsan, Masjid Nurul Huda, Masjid Ujhuwah, Masjid Mujahiddin, Masjid At-Taqwa.

“saya merasa senang dengan kegiatan ini karena setahun sekali mahasiswa teknik sipil untidar melaksanakan kegiatan bersih-bersih dan mengecat masjid” ujar Samsudin selaku Takmir masjid An-nur

Kegiatan seperti ini juga pernah dilakukan pada tahun lalu, kegiatannya hampir sama yaitu Bersih-bersih dan mengecat masjid tetapi yang membedakan yaitu pada tahun lalu juga di isi dengan jualan sembako dengan harga murah karena tahun lalu bertetapan juga dengan bulan Ramadhan.

Rupanya kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat karena menurut mereka dengan adanya kegiatan ini mereka bisa jadi lebih kenal dengan para Mahasiswa khususnya Mahasiswa Teknik sipil Untidar.

“Saya rasa kegiatan Bersih-bersih dan mengecat masjid ini cukup baik untuk dilakukan sebab selain masjid terlihat bersih dan indah untuk dipandang juga, harap

annya tidak hanya sekedar bersih-bersih dan mengecat nantinya juga ikut meramaikan masjid tersebut” ujar Agus, Salah satu warga sekitar Masjid Al hidayah.

Kegiatan dimulai mulai 07.00 Wib dimana seluruh peserta berkumpul dan melakukan briefing termasuk pembagian tim untuk masing-masing lokasi masjid. Selanjutnya tim beserta koordinator lapangan berangkat menuju lokasi yang ditentukan dengan berjalan kaki. Bersih-bersih masjid HMTS ini berakhir pukul 12.00 Wib dan seluruh peserta kembali ke kampus.

“Saya mengharapkan kegiatan bersih bersih masjid, akan bertahan dan berlanjut ke adek adek yang akan datang, soalnya kegiatan bersih bersih seperti ini selain mendapat pahala juga mendekatkan kita baik sesama mahasiswa maupun masyarakat sekitar” tutup Umam selaku ketua panitia.

Upl. FBR