Magelang – Keadaan pandemi tidak menghalangi mahasiswa untuk berprestasi dan berpartisipasi dalam sebuah perlombaan. Hal tersebut dibuktikan oleh tim dari kelompok ilmiah Eljatar Teknik Sipil Untidar. Walaupun kompetisi tersebut dilakukan secara daring, namun semangat berkompetisi tetap menggema. Tim Ekawira SAS dan Tim Eljatar IDZ dari Kelompok ilmiah Eljatar Universitas Tidar berhasil menyabet juara dalam 2 kompetisi Jembatan Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri terbaik di Indonesia.

Kompetisi pertama yaitu National Bridge Competition pada serangkaian acara Civil Creative And Action 4th yang digelar secara daring oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) pada akhir November lalu, tim EKAWIRA SAS menempati juara 1.

Kompetisi ini diikuti oleh tim mahasiswa dari berbagai universitas dan politeknika di Indonesia. Pada kompetisi ini Kelompok Ilmiah Eljatar Untidar, mengirimkan dua tim yang masing – masing diwakili oleh tiga mahasiswa. Mereka adalah Adi Setiawan, Sabila, Sandi Prabowo yang tergabung dalam tim EKAWIRA SAS. Lalu Dwi Filiyanto, Dwi Nur Hamida, Nurrokhmah Fatmawati dalam tim ELJATAR SBB. Mereka merupakan mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik.

Kompetisi kedua yaitu Bridge Modelling Competition for College yang diselenggarakan secara daring oleh CivilWeek Universitas Sebelas Maret. Acara yang digelar pada bulan November ini diikuti oleh tim mahasiswa dari berbagai universitas dan politeknik di Indonesia. Pada kompetisi ini tim ELJATAR IDZ berhasil meraih juara 3. Tim ELJATAR IDZ diwakili oleh Ilham pangestu, Ika H. Zahra, Doddy Rizky M. Mereka masing-masing berasal dari Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik.

Semua tim tersebut dibimbing oleh dosen Jurusan Teknik Sipil Achmad Rafi’Ud Darajat, S.Pd., M.Eng. Dalam kompetisi tersebut setiap peserta diminta untuk membuat desain jembatan. Selanjutnya, mempresentasikan jembatan yang dibuat di hadapan para dewan juri melalui vidio conference.

Semoga dengan adanya pencapaian ini, menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa Universitas Tidar untuk tetap produktif dimasa pandemi. Karena pandemi bukan penghalang untuk terus mengembangkan kapasitas diri.

Wrt : Ridha Rafifah Edit : Endah Upl : Fibra