Bangkit 2021 merupakan kolaborasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Google, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka untuk mempersiapkan peserta dengan keterampilan yang relevan untuk karir yang sukses di perusahaan teknologi terkemuka.

Peserta program Bangkit 2021 berasal dari 250 Perguruan Tinggi dengan jumlah pendaftar 40.000 dan yang lolos seleksi 3.000 peserta. Mahasiswa yang lolos dan terpilih dalam program bangkit berkesempatan mengikuti pengalaman belajar online selama 18 minggu dari bulan Februari – Juli 2021. Program Bangkit menawarkan tiga jalur pembelajaran, yaitu Machine Learning, Android Developtment dan Cloud Computing. Tiga jalur pembelajaran tersebut nantinya akan tersertifikasi diantaranya Tensorflow Developer Certificate, Associate Android Developer Certification dan Associate Cloud Engineer Certification.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=Qp3t_LmgDxc

Kamis, 15 Juli 2021 digelar Kelulusan Bangkit 2021 secara daring bagi 2.250 mahasiswa yang menyelesaikan semua persyaratan untuk lulus Bangkit 2021. Walaupun tidak 100 persen lulus, hal tersebut tetap membanggakan karena para lulusan telah berhasil mengikuti dan mempelajari kurikulum terbaik berkaitan dengan pengembangan teknologi di dunia. Selajutnya lulusan Bangkit akan dipersiapkan untuk mengikuti ujian Sertifikasi Google sesuai jalur pembelajaran mereka.

Abid Juliant Indraswara salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Tidar ikut berpartisipasi dalam program Bangkit 2021 dari jalur pembelajaran Machine Learning.

“Bagi saya Bangkit adalah sebuah harapan untuk masa depan yang lebih cerah, hanya di Bangkit saya bisa belajar kurikulum dunia terbaik dan langsung dari instruktur terbaik di bidang machine learning, saya juga belajar mengembangkan karier bersama 3.000 siswa bangkit se-Indonesia, kami mendapatkan ilmu baru yang mengubah hidup kami,” tutur Abid

 

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=Qp3t_LmgDxc

Setelah lulus dari Bangkit, Abid bercita-cita untuk meraih sertifikasi dari Google agar bisa menjadi Machine Learning Spesialist dibidang Data Science. Selain itu, kedepannya Abid ingin membangun start up  di dunia pertanian yang mengebangkan teknologi berbasis AI (artificial intelligence).

Apresiasi yang luar biasa dari Mendibudristek, Nadiem Makarim kepada lulusan program Bangkit 2021 khususnya Abid yang gigih dalam mengikuti program tersebut hingga akhirnya lulus.

(Penulis: Ry)