Dosen dan mahasiswa Teknik Mesin (S1), Universitas Tidar kembali membuat inovasi. Kali ini berupa mesin pembuat permen ternak otomatis berbasis pneumatik. Inovasi tersebut terlaksana berkat adanya kolaborasi dengan Tim Dosen dan Mahasiswa Program Studi (S1) Peternakan, Fakultas Pertanian yang diketuai oleh Nur Hidayah, S.Pt., M.Si. (Dosen Faperta). Inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas pembuatan permen ternak yang selama ini dibuat menggunakan mesin manual.

Gambar 1. Nur Hidayah, S.Pt., M.Si. dan Salah Satu Warga sedang Praktik Membuat Permen Ternak

Proses pembuatan permen ternak manual, langkah pertamanya harus dituang dulu bahan bakunya di cetakan permen. Kemudian, tuas diputar hingga menekan permen tersebut hingga padat. Setelah dirasa padat, tuas diputar kembali ke atas, lalu dibuka cetakan permen tersebut dan permen bisa diambil.

Sementara jika menggunakan mesin pres yang berbasis pneumatik, tenaga yang digunakan adalah dengan memanfaatkan udara bertekanan, bukan lagi dengan tenaga manusia. Mesin otomatis yang berbasis pneumatik tersebut menggunakan tiga buah double acting cylinder yang dirangkai sedemikian rupa sehingga kita hanya perlu menekan satu tombol untuk menjalankannya. Setelah itu, mesin tersebut mencetak permen ternak secara otomatis.

“Secara teoritis, dengan menggunakan mesin permen otomatis berbasis pneumatik ini, sebuah permen ternak bisa dibuat hanya dalam waktu 7 hingga 10 detik, dan bisa berjalan secara terus-menerus hingga,” jelas Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng., Dosen Teknik Mesin (S1).

Gambar 2. Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng. Bersama Tim Mahasiswa Sedang Menjelaskan Prinsip Kerja dan Cara Mengoperasikan Mesin Permen Otomatis Berbasis Pneumatik

Hasil inovasi dan kolaborasi dua fakultas tersebut dikenalkan kepada 30 peternak dari gabungan kelompok tani ternak Argo Kencono, Desa Wisata Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang pada Jumat (10/12) lalu. Kegiatan yang didanai dari Program Kemitraan Masyarakat KEMENRISTEK DIKTI tahun 2021 ini juga dihadiri oleh Penyuluh Lapangan Setempat dan perwakilan Dinas Peternakan Perikanan Kabupaten Magelang.

Kegiatan tersebut dimulai dengan sosialisasi teknis dan formula dalam membuat permen ternak dengan memanfaatkan bahan pakan lokal baik dari limbah pertanian, perkebunan atau hasil-hasil usaha yang ada di lokasi setempat. Langkah selanjutnya adalah melakukan praktik pembuatan permen bersama para peternak secara langsung. Setelah jadi, permen langsung diujicobakan pada ternak kambing perah yang ada di sana. Permen Ternak merupakan pakan tambahan (suplemen) untuk ternak ruminansia (sapi, kerbau, domba, dan kambing) yang dibuat dari bahan baku sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang diolah sedemikian rupa sehingga berbentuk padat dan keras. Permen ternak merupakan teknologi suplementasi pakan penguat, mineral, dan bisa ditambahkan jamu herbal.

Gambar 3. Penyuluhan oleh Tim Dosen Universitas Tidar

Produk permen ternak ini bentuknya praktis dan telah terbukti dapat meningkatkan produktifitas dan status kesehatan ternak (Suharti dan Hidayah, 2015). Selain itu, pembuatan produk permen dan aplikasinya pada ternak diharapkan dapat dijadikan dalam paket wisata integrated farming di bagian peternakan, sehingga produk yang ditawarkan lebih menarik dan bervariasi serta akan menjadi menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung Desa Wisata Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

Gambar 4. Mahasiswa sebagai Tim Pendukung Kegiatan