, , ,

Jurusan Teknik Elektro Adakan Webinar Bertajuk “Strategi Membangun Kompetensi dan Profesionalitas Karier Bidang Engineering”

MAGELANG – Jurusan Teknik Elektro mengadakan seminar online bertajuk “STRATEGI MEMBANGUN KOMPETENSI DAN PROFESIONALITAS DALAM BERKARIR SERIES 1” yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi ZOOM dan publik conference melalui youtube Sabtu (14-11-2020). Acara yang dipandu oleh Ir. Deria Pravitasari, S.T., M.Eng. tersebut dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., selaku Rektor Universitas Tidar. Dr. Ir. Sapto Nisworo, S.T., M.Eng., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Tidar juga turut memberikan sambutan. Acara ini diikuti oleh jajaran Pejabat Struktural Fakultas Teknik , seluruh dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, dan para mahasiswa. Webinar menghadirkan beberapa narasumber yang berasal dari internal Universitas Tidar dan dari pihak industri yang telah berpengalaman.

“Jika ingin melakukan project EPC Engineering Procurement Construction harus memahami dasarnya, yaitu Design dan Build.  Harus memahami apa itu rekayasa  (engineering) suatu obyek yang melibatkan disiplin enginering,  mulai dari proses, mechanical, elektrical & instrumentasi engineering dan lain-lain. Juga harus memikirkan tentang pembelian equipment pendukung yang terkait serta, mendirikan/membangunnya” ujar Dr. Eng. Suharyanto, S.T., M.Eng. (Enterprise Architecture/EA & Business Process Modeling Consultant).

Beliau juga mengatakan bahwa Project EPC ini biasanya diterapkan dalam pengolahan data untuk menjadi sebuah informasi dan knowledge untuk memunculkan suatu tanggapan yang sesuai dengan data tersebut. Sebagai contoh beberapa perusahaan yang telah menerapkan hal tersebut. Salah satunya yang sering dipakai oleh perusahaan seperti Facebook, Google dan sejenisnya.  mereka juga menerapkan Projeck EPC ini salah satunya dalam memanajemen iklan yang sering muncul pada situs atau aplikasi tersebut sesuai dengan minat dari user penggunanya. “Hal itu tidak dilakukan secara manual, melainkan secara automatis dengan robot pengendali, sehingga setiap user akan mendapat tampilan iklan yang berbeda sesuai minat pengguna itu sendiri.

Contoh lainnya dalam memanfaatkan teknologi ini juga bisa digunakan untuk pengolahan data kemahasiswaan dalam memprediksi untuk dapat selesai tepat waktu atau terlambat dalam menyelesaikan masa study”, tambahnya.

Nara sumber yang kedua adalah Dr. Ir. Noor Farid, M.Si. Beliau membahas tentang  membentuk strategi kompetensi dan profesionalitas dalam karier bidang engineering atau bidang teknik, dan juga dalam rangka pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang akan dilaksanakan di Universitas Tidar. “Melihat perkembangan dunia dangan tantangan dan perubahan yang sangat cepat di masa sekarang, mahasiswa dituntut untuk lebih fleksibel dalam bidang keilmuan. Universitas Tidar melakukan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka sebagai upaya menfasilitasi mahasiswa agar dapat belajar lebih dari kurikulum yang telah ditetapkan”, ungkapnya.

Beliau menjelaskan bahwa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka memberikan hak belajar mahasiswa yang dilakukan dalam masa 3 semester diluar kurikulum program studi atau kampus dengan pembagiannya 2 semester di Perguruan Tinggi lain dan 1 semester di Universitas Tidar di luar kurikulum program studi yang diikuti mahasiswa saat ini. Untuk memenuhi hal tersebut maka Universitas Tidar menyiapkan program ini agar mahasiswa dapat berkembang dan memperoleh pengetahuan sesuai dengan minat bakat mereka, juga agar mahasiswa lebih kreatif dan kritis dalam keilmuannya serta dapat bersikap adaptif, dan mampu memimpin agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Nara Sumber ketiga Wihartanto, S.Si., M.T., M.M.menjelaskan “Untuk menjadi seorang project management kita harus memiliki kemauan untuk menjadi yang lebih baik. Dari data yang ada bagaimana kita manfaatkan untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Sumber data yang dibutuhkan dapat kita cari melalui internet”, ujar Wihartanto, S.Si., M.T., M.M. (Head Of Business Dev. & Project Management PT. Kliring Penjamin Efek Indonesia). Beliau juga menjelaskan bahwa seorang project management haruslah unik dan secara temporary berbeda dengan devisi operasional. Seorang project management harus bisa memanage semua rencana baik persiapan awal project, anggaran maupun pelaksanaan selama jangka waktu target yang telah ditentukan. Tentu juga harus bisa melakukan controlling dan monitoring selama project itu dijalankan sampai target tercapai.

Wihartanto, S.Si., M.T., M.M. juga membagikan pengalaman yang telah dialami selama menjadi seorang project management, seperti harus bisa mengidentifikasi gap antara yang kita miliki sekarang dengan apa yang akan kita capai, dan harus mengerti tentang kelebihan kita saat ini dan apa yang kita butuhkan agar target kita tercapai. Kunci untuk menjadi seorang project management adalah komunikasi.  jadi harus sering berkomunikasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam project tersebut.  Webinar yang diikuti lebih dari 100 peserta ini sangat menarik minat peserta dengan munculnya banyak pertanyaan. Peserta juga merasa puas dengan jawaban dari para pemateri. Peserta banyak mendapat pengalaman dari para pakar yang dihadirkan.

(Wrt : Fibra Edt : Endah Upl : Fibra)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply