Pemilihan Mahasiswa Berprestasi atau sering disebut PILMAPRES tingkat Universitas Tidar membawa angin segar bagi Fakultas Teknik. Setelah  melalui beragam pembekalan dan pendampingan baik materi penyusunan artikel ilmiah dan presentasi mahasiswa Program Studi Teknik Mesin S1 yaitu Diky Ilham Ivandiyanto berhasil meraih juara 2 Pilmapres tingkat Universitas Tidar pada Kategori Sarjana. Ada 3 poin penting yang menjadi indikator penilaian, yaitu artikel ilmiah, presentasi dan kecakapan berbahasa asing terutama bahasa inggris.

Pertama kali mengikuti seleksi Pilmapres ini Diky mengaku mendapat banyak pembelajaran baru “iya, saya rasa ini menjadi sebuah pembelajaran dan pengalaman baru untuk saya, berkompetisi dengan teman-teman sekampus namun beda fakultas yang tentu memiliki ciri khas yang beda-beda, senang dan tidak menyangka” Ujar Diky.

PILMAPRES tahun 2019 ini mengusung tema “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs)”. Dimana Diky Ilham Ivandiyanto mengangkat judul artikel ilmiah “INTERTANK Integrated Water Treatment Distributor Tank sebagai pengolah air terdesentralisasi guna pemerataan akses air bersih” yang berisi konsep alat penjernih air yang dapat mengubah air tak layak  menjadi air bersih yang dibimbing oleh Sri Hastuti, S.T., M.T.

Pencapaian ini tentu tidak luput dari support dan dukungan semua pihak,  walaupun belum bisa menjadi wakil untidar maju ketahap selanjutnya saya yakin kedepanya dengan berbagai pendampingan dan program yang ada, mahasiswa fakultas teknik bisa melangkah lebih jauh ke tahap selanjutnya  dan menghasilkan inovasi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Dekan Fakultas Teknik , Dr.Ir. Sapto Nisworo,M.T. disela foto bersama di depan lobi Gedung Fakultas Teknik, Sabtu (17/08/2019).

          Acara penghargaan Pilmapres Tingkat Universitas Tidar Tahun 2019 dilaksanakan saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 pada Sabtu, 17 Agustus 2019 di halaman belakang Gedung Rektorat. Penghargaan diberikan langsung oleh rektor Universitas tidar Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc.

Diberitahukan kepada seluruh Dosen Fakultas Teknik Universitas Tidar, bahwa Penulisan Jurnal Pengabdian diharap sesuai dengan Template Jurnal Pengabdian Civitas Ministerium. Untuk Template Jurnal Pengabdian Civitas Ministerium bisa di download di bawah ini.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatianya kami ucapkan terima kasih

(RED.FBR)

Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa aktif Fakultas Teknik Universitas Tidar yang akan mengajukan PENGAJUAN YUDISIUM, silakan membaca petunjuk dan download format furmulir pengajuan yudisium di bawah ini.

PROSEDUR PENGAJUAN YUDISIUM

Pada Kode dockumen PMFT-4

FORMULIR PENGAJUAN YUDISUM

 

Silahkan mengisi blangko dengan cara DIKETIK dengan rapi dan mencetak sendiri,

atas perhatianya kami ucapkan terima kasih.

MAGELANG – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) mengumumkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kelompok ujian Sains dan Teknologi (SAINTEK) terketat di Indonesia. Pada penerimaan SBMPTN yang telah dilakukan sebelumnya, Salah satu yang disebutkan pada urutan atas adalah Universitas Tidar Magelang, Jawa Tengah.

Untidar masuk lima besar Perguruan Tinggi Negeri kelompok ujian Sains dan Teknologi (SAINTEK) terketat di Indonesia.  Sebanyak 7.230 pendaftar kelompok Saintek dengan ketetatan 1:15

Hal ini membuktikan bahwa UNTIDAR mulai dikenal luas. Perlu diketahui UNTIDAR merupakan PTN satu satunya yang ada di wilayah karesidenan kedu dan merupakan PTN baru dengan Akreditasi B dan membuktikan bahwa UNTIDAR memiliki kemajuan yang sangat pesat.

Pada SBMPTN, program studi kelompok SAINTEK dengan jumlah peminat terbanyak adalah Teknik Sipil dengan total 1.335 peserta.
“Ketetatan prodi Teknik Sipil di Untidar yaitu 1 : 27 dari total peminat 1.335 peserta dan yang diterima sebanyak 50 orang,” imbuh Wakil Rektor Bidang Akademik Untidar, Dr. Ir. Noor Farid, M.Si.
Berarti setiap satu anak harus menyingkirkan 27 pendaftar lainya agar lolos di Teknik Sipil Untidar. Jika dihitung prosentase peluang lolosnya kurang dari 4%. Yang mana, setiap 100 pendaftar hanya kurang dari 4 orang yang diterima. Ini membuktikan bahwa Program Studi Teknik Sipil sangat banyak diminati oleh pendaftar.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Noor Farid menambahkan.
Dalam SMM ini untuk prodi dengan peminat tertinggi Teknik Sipil (S1) ada 423 pendaftar, Agroteknologi ada 400 orang dan Teknik Mesin sebanyak 288 pendaftar. Kemudian untuk kelompok Soshum peminat tertinggi Manajemen (S1) dengan 437 pendaftar, Ilmu Administrasi Negara (S1) ada 461 dan Ekonomi Pembangunan (S1) dengan 398 pendaftar.

Untuk total pendaftar SMM sebanyak 2.620 dengan studi kelompok saintek 1.145 peserta dan studi kelompok soshum 1.475 peserta. Adapun lokasi tes menempati 132 ruangan, dengan 20 ruang betermpat di Untidar, SMAN 2 (24), SMAN 3 (20), dan SMAN 5 (28)

Artikel Oleh : Sheva Yekti A dan Ilham Pangestu (Upl by FBR)

Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa aktif Fakultas Teknik Universitas Tidar yang akan mengajukan Permohonana beasiswa PPA Th 2019, dan membutuhkan surat rekomendasi dari fakultas. format Blangko surat rekomendasi dapat di download di bawah ini.

Blangko Surat Rekomendasi PPA 2019

 

Silahkan mengisi blangko dengan cara DIKETIK dengan rapi dan mencetak sendiri, seperti contoh di bawah ini:

 

mengenai permintaan  TANDA TANGAN  dari Dekan Fakultas Teknik dengan tatacara sebagai berikut :

  1. membawa hasil cetakan surat keterangan tersebut ke TU Jurusan atau Program Studi masing-masing untuk mendapat persetujuan dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa yang masih berlaku sebagai bukti mahasiswa yang masih aktif;
  2. Setelah mendapat persetujuan dari TU Jurusan atau Program Studi masing-masing, berkas dibawa ke kantor TU Fakultas untuk mendapatkan Tanda tangan dari Dekan Fakultas Teknik.

atas perhatianya kami ucapkan terima kasih

Jurusan Teknik Sipil Universitas Tidar menyelenggarakan Seminar Nasional Kewirausahaan, Senin (1/7), di Wisma Sejahtera, Magelang. Seminar bertemakan “Peluang dan Tantangan Wirausaha di Bidang Teknik Sipil di Era Industri 4.0”.

Seminar Nasional Kewirausahaan yang menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya, H. Suchrodi dan Ir. Wim Kadaryono, M.M.. H. Suchrodi menceritakan perjalananya di dunia usaha, beliau bercerita jika dirinya adalah seorang pegawai negeri kemudian memilih keluar  dan memulai usahanya, usaha pertama beliau adalah seorang penjual koran, sampai saat ini beliau sudah memiliki usaha alat berat dan sudah memiliki ribuan alat berat. Selain sebagai pengusaha penyewaan alat berat, beliau juga memiliki usaha lain seperti pembangkit listrik tenaga geotermal, pemandian air panas, dan masih banyak lainnya.

“Kalau bisa jangan melamar pekerjaan, anda yang menciptakan lapangan pekerjaan dan kunci utama yang dipegang harus jujur” ujar H. Suchrodi memberi wejangan kepada pada mahasiswa yang hadir.

Sementara Ir. Wim Kadaryono, M.M. membawakan materi tentang penggunaan baja ringan dan memberikan kiat-kiat sebelum berwirausaha. Tantangan wirausaha pada era revolusi industri 4.0 juga menjadi pembahasan yang disampaikan oleh beliau.

Menurut salah satu peserta seminar, Febri Kurniawan acara seminar nasional khususnya dengan tema kewirausahaan harus lebih sering diadakan agar dapat memberikan motifasi dan contoh langsung kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa lebih yakin untuk menjadi seorang pengusaha nantinya.

 “Semoga acara seperti ini lebih sering diadakan baik oleh jurusan, fakultas, universitas ataupun yang lain. Dengan diadakan seminar nasional kewirausahaan ini, saya menjadi lebih termotivasi untuk menjadi pelaku usaha, khususnya dibidang teknik sipil kedepannya.” Tutur Febri.

“Dengan didatangkannya  para pelaku usaha khusunya dibidang teknik sipil, membuat saya dapat berinteraksi secara langsung dan melihat secara langsung kesuksesan beliau-beliau ini, membuat saya semakin terinspirasi.” Tambah Febri.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus melaksanakan upaya penelitian dan penerapan teknologi yang menunjang fungsi pemerintahan. Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang berada dibawah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini telah melakukan berbagai inovasi iptek.

“Indonesia harus siap menghadapi era revolusi industry 4.0, disini BPPT hadir untuk melakukan penelitian, pengkajian serta melahirkan inovasi iptek yang berguna membangun bangsa ini,” tutur Prof. Dr.Eng. Eniya Listiani Dewi, B. Eng., M.Eng, Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material BPPT pada Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Universitas Tidar.

Beberapa inovasi yang baru-baru ini diumumkan oleh BPPT adalah peningkatan kereta api koridor Jakarta – Surabaya yang diharapkan dapat ditempuh dalam waktu 5,5 jam, PLTSa Merah putih untuk mengurai sampah dan pembuatan pabrik garam farmasi yang bekerjasama dengan BUMN Kimia Farma.

“Industri dan dan penelitian iptek di Indonesia kini sudah maju,” tambahnya.

BPPT berupaya inovasi yang dihasilkan dapat menjadi salah satu langkah percepatan  pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan.

Mengusung tema  “Potensi Ilmu material dalam meningkatkan kualitas industri manufaktur” kegiatan ini diikuti 80 peserta meliputi mahasiswa teknik mesin dan sivitas akademika UNTIDAR. Kuliah umum ini dilaksanakan pada Kamis (27/6) di ruang E02.03.06, Gedung Fakultas Teknik, UNTIDAR.

Tujuan utama kuliah umum adalah memberikan informasi serta memperluas pengetahuan dan penelitian Industi 4.0. “Semoga wawasan sivitas akademika Fakultas Teknik pada umumnya dan Teknik Mesin pada khususnya dapat bertambah dan terbuka tentang pengembangan dan penerapan teknologi sehingga dapat di realisasikan di UNTIDAR,” ujar Adhirafif Ihza Tajuddin  Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin, Fakultas Teknik, UNTIDAR.

“Saya berharap UNTIDAR bisa lebih berkiprah lagi di bidang iptek dan bagi mahasiswa jangan pernah berhenti berkreasi serta jangan pernah berhenti bermimpi,” pungkas Prof. Eniya. (Laila Yuni Septia-HMM FT/DN)

Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Tidar kembali menggelar kegiatan bersih-bersoh dan pengecatan masjid di sekitar wilayah kampus, Sabtu (22/06).

Pada tahun ke-3 ini, kegiatan Charity On Identity yang bertemakan “Find Your Identity In Our Unity and Dedication” ini dilaksanakan di 9 masjid di sekitar wilayah Kelurahan Potrobangsan, Magelang Utara. Masjid tersebut yaitu Majid An – Nur, Masjid Salahuddin, Masjid Baitul Makmur, Masjid Al Hidayah, Masjid Al Hidayah Potribangsan, Masjid Nurul Huda, Masjid Ujhuwah, Masjid Mujahiddin, dan Masjid At-Taqwa.

“Kegiatan ini sangat bagus. HMTS sudah tahun ke-3 ini rutin melaksanakan kegiatan bersih-bersih dan mengecat masjid An Nur,” ujar Samsudin selaku Takmir Masjid An-Nur.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Menurut mereka dengan adanya kegiatan ini mereka bisa jadi lebih kenal dengan UNTIDAR khususnya para Mahasiswa Teknik Sipil.

“Saya rasa kegiatan Bersih-bersih dan mengecat masjid ini cukup baik untuk dilakukan sebab selain masjid terlihat bersih dan indah untuk dipandang juga, harapannya tidak hanya sekedar bersih-bersih dan mengecat nantinya juga ikut meramaikan masjid tersebut,” ujar Agus, salah satu warga sekitar Masjid Al hidayah.

Kegiatan dimulai mulai 07.00 Wib dimana seluruh peserta berkumpul dan melakukan briefing termasuk pembagian tim untuk masing-masing lokasi masjid. Selanjutnya tim beserta koordinator lapangan berangkat menuju lokasi yang ditentukan dengan berjalan kaki. Bersih-bersih masjid HMTS ini berakhir pukul 12.00 Wib dan seluruh peserta kembali ke kampus.

“Kegiatan bersih-bersih masjid akan kami pertahankan sebagai kegiatan rutin. Tidak hanya mendapatkan bonus pahala, kita juga belajar mendekatkan diri kepada masyarakat sekitar kampus,inilah wujud nyata pengabdian masyarakat,” pungkas Umum selaku Ketua Panitia. (Sheva Yekti Anartany-HMTS/DN)

MAGELANG – Sabtu (22/6) Dalam serangkaian acara Charity On Identity yang bertemakan “Find Your Identity In Our Unity and Dedication” Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tidar mengadakan kegiatan bersih-bersih dan mengecat Masjid, di 9 Masjid yang berada disekitar area kampus antara lain Majid An – Nur, Masjid Salahuddin, Masjid Baitul Makmur, Masjid Al Hidayah, Masjid Al Hidayah Potribangsan, Masjid Nurul Huda, Masjid Ujhuwah, Masjid Mujahiddin, Masjid At-Taqwa.

“saya merasa senang dengan kegiatan ini karena setahun sekali mahasiswa teknik sipil untidar melaksanakan kegiatan bersih-bersih dan mengecat masjid” ujar Samsudin selaku Takmir masjid An-nur

Kegiatan seperti ini juga pernah dilakukan pada tahun lalu, kegiatannya hampir sama yaitu Bersih-bersih dan mengecat masjid tetapi yang membedakan yaitu pada tahun lalu juga di isi dengan jualan sembako dengan harga murah karena tahun lalu bertetapan juga dengan bulan Ramadhan.

Rupanya kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat karena menurut mereka dengan adanya kegiatan ini mereka bisa jadi lebih kenal dengan para Mahasiswa khususnya Mahasiswa Teknik sipil Untidar.

“Saya rasa kegiatan Bersih-bersih dan mengecat masjid ini cukup baik untuk dilakukan sebab selain masjid terlihat bersih dan indah untuk dipandang juga, harap

annya tidak hanya sekedar bersih-bersih dan mengecat nantinya juga ikut meramaikan masjid tersebut” ujar Agus, Salah satu warga sekitar Masjid Al hidayah.

Kegiatan dimulai mulai 07.00 Wib dimana seluruh peserta berkumpul dan melakukan briefing termasuk pembagian tim untuk masing-masing lokasi masjid. Selanjutnya tim beserta koordinator lapangan berangkat menuju lokasi yang ditentukan dengan berjalan kaki. Bersih-bersih masjid HMTS ini berakhir pukul 12.00 Wib dan seluruh peserta kembali ke kampus.

“Saya mengharapkan kegiatan bersih bersih masjid, akan bertahan dan berlanjut ke adek adek yang akan datang, soalnya kegiatan bersih bersih seperti ini selain mendapat pahala juga mendekatkan kita baik sesama mahasiswa maupun masyarakat sekitar” tutup Umam selaku ketua panitia.

Upl. FBR

Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Tidar menggelar acara buka bersama dengan anak-anak Panti Asuhan Ar-Rahman pada Jumat (17/05).

“Buka bersama HMTS kali ini cukup berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya kita hanya buka bersama  dengan teman mahasiswa, dosen, tendik, dan alumni Teknik Sipil, untuk kali ini kita juga mengundang adik-adik dari panti asuhan dengan harapan teman-teman Teknik Sipil ikut berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita dari panti,” kata Irwan Setiyana Dwi Wahyudhi selaku ketua panitia.

Buka bersama dengan tema “Spirit ramadhan untuk optimasi sivitas akademika dengan berbagi bersama” bertujuan untuk menjalin tali silaturahim antar civitas akademika dan alumni teknik sipil Untidar dan berbagi bersama dengan anak-anak asuh panti Ar-Rahman.

“Ada 67 anak panti asuhan yang kami undang. Seluruhnya dari Panti Ar-Rahman Cacaban, Magelang Tengah, Kota Magelang dan Panti Ar-Rahman Sidorejo, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang,” tambah Irwan.

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen dan alumni Teknik Sipil. Turut hadir Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Fakultas Teknik, Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Trisma mengungkapkan jika tema buka bersama HMTS ini mengandung banyak makna luar biasa.

“Tema spirit ramadhan untuk optimasi sivitas akademika dengan berbagi bersama mengandung banyak makna luar biasa. Hidup itu harus selalu diberikan spirit dalam artian spirit yang positif sehingga nantinya dapat meraih kesuksesan dengan segala hal yang baik. Meningkatkan optimasi civitas akademika dengan berbagi bersama. Jadi mahasiswa tidak hanya sibuk kuliah , tapi juga harus beradaptasi, harus mampu merasakan berbagi dengan mereka yang membutuhkan, serta mampu membawa diri supaya besok mampu bersaing di dunia luar, dunia pekerjaan maupun yang lainnya,” tutur Trisma.

Anak asuh panti Ar-Rahman yang diundang pada acara tersebut merasa senang dan sangat antusias dengan diselenggarakan acara buka bersama ini.

“Saya dan teman-teman panti merasa senang diundang dalam acara ini. Semoga kakak-kakak HMTS dan seluruh peserta yang datang mendapatkan pahala, dilimpahkan rezeki, serta berkah dari Allah SWT,” tutur Khory Roki, salah satu anak asuh panti Ar-Rahman.

Semoga Buka Bersama Teknik Sipil ini dapat berlangsung secara terus menerusdan semakin banyak saudara-saudara diluar sana yang diundang untuk buka bersama,  dengan harapan kedepannya supaya kita bisa menjaga tali persaudaraan di lingkungan teknik sipil dan peduli terhadap sesama. (Febri Kurniawan-HMTS/DN)