Diberitahukan kepada seluruh Dosen keluarga besar Fakultas Teknik Universitas Tidar, bahwa sesuai dengan akan dimulainya semester Genap 2018 maka diharapkan Seluruh Dosen dilingkungan Fakultas Teknik Diharapakan mengisi salah satu kewajiban tugas kerja yaitu RPS (Rencana Pembelajaran Semester). Untuk Formulir dan Petunjuk penyusunan bisa di download di bawah ini.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatianya kami ucapkan terima kasih

(RED.FBR)

Buat yang sedang cari-cari kerjaan sampingan yang menguntungkan, silahkan coba Lowongan Kerja berikut ini.

Dibutuhkan Admin Online Shop Di Magelang

adora magelang

YOGYAKARTA – Berdasarkan Program Kerja Fakultas Teknik Tahun 2017, POK Universitas Tidar Tahun Anggaran 2017 serta Peraturan BNSP 3 / BNSP / III / 2014 tentang Pedoman Ketentuan Umum Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi, Fakultas Teknik Untidar mengadakan Pelatihan Penyusunan Mata Uji Kompetensi (MUK). Tujuan dari pelatihan adalah meningkatkan kapasitas tenaga pengajar/Asesor kompetensi khususnya dalam penupload4yusunan perangkat sertifikasi kompetensi, serta tersusunnya Materi Uji Kompetensi (MUK) untuk memenuhi kebutuhan industri.  Melalui kegiatan ini asesor kompetensi yang bernaung di bawah LSP Untidar mampu menyusun materi uji kompetensi yang berkualitas, sehingga kualitas  mahasiswa  Untidar yang nantinya memegang sertifikasi kompetensi tidak diragukan kompetensinya oleh pihak pengguna lulusan. Dari 7 kelengkapan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan lisensi sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), salah satu yang belum tersusun di Universitas Tidar  adalah perangkat asesmen dalam proses uji kompetensi, yang di dalamnya terdapat perangkat Materi Uji Kompetensi (MUK). Berkenaan dengan hal-hal tersebut di atas, maka diperlukan “Pelatihan Penyusunan Mata Uji Kompetensi (MUK)”.

Kegiatan berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 8-9 Desember 2017 bertempat di Disaster Oasis Training Center Jl. Kaliurang KM 21.5, Pakem, Sleman. Sebanyak 20 orang dosen Fakultas Teknik mengikuti pelatihan ini. Penyusunan Mata Uji Kompetensi diisi oleh 2 (dua) trainer dari BNSP, yaitu Heri Budi Utomo dan Siwystika Rahayu. upload2Hal-hal penting yang disampaikan trainer diantaranya bagaimana mengembangkan perangkat asesmen. “Persyaratan dasar pemohon sertifikasi harus dibuat secara detail. Misalnya persyaratan lulus pada mata kuliah tertentu harus jelas, termasuk nilai minimum yang diperoleh. Biaya sertifikasi juga harus ditetapkan dengan jelas. Apakah biaya yang tercantum adalah biaya asesmen per unit/per klaster/dsb”, jelas Heri Budi Utomo. Siwystika Rahayu menjelaskan beberapa point penting diantaranya mengenai kompetensi asesor, dokumen panduan mutu, dan SOP yang dibreakdown ke dalam formulir-formulir. “Yang harus dilakukan oleh setiap asesor adalah merencanakan dan mengorganisasikan Asesmen (MMA) , Mengembangkan Perangkat Asesmen (MPA), dan melaksanakan Asesmen Kompetensi (MAK) . Pada pelatihan ini peserta dibagi secara berkelompok sesuai dengan prodi, menyusun mata uji kompetensi (MUK) dengan didampingi dan dalam pengarahan trainer. (red. fbr)upload3

MAGELANG – Akreditasi Program Studi adalah proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen Program Studi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaan program Tridharma Perguruan Tinggi, untuk menentukan kelayakan program akademiknya. Evaluasi dan penilaian dalam rangka akreditasi Program Studi dilakukan oleh tim asesor yang terdiri atas pakar sejawat dan/atau pakar yang memahami penyelenggaraan program akademik Program Studi. Keputusan mengenai mutu didasarkan pada evaluasi dan penilaian terhadap berbagai bukti yang terkait dengan standar yang ditetapkan dan berdasarkan  nalar dan pertimbangan rekan sejawat. Bukti-bukti yang diperlukan termasuk laporan tertulis yang disiapkan oleh Program Studi yang diakreditasi, diverifikasi dan divalidasi melalui kunjungan asesmen  lapangan tim asesor ke lokasi Program Studi. Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non formal setiap jenjang dan jenis pendidikan.

upload2

Program Studi Teknik Mesin (S1 dan D3) serta Teknik Sipil (S1) Fakultas Teknik Untidar saat ini sedang mempersiapkan pengajuan permohonan reakreditasi ke BAN PT pada tahun 2017. Persiapan menjelang akreditasi sangat penting, dimana target dari Program Studi adalah adanya peningkatan nilai akreditasi dari sebelumnya. Selama 3 hari, dari tanggal 28-30 November 2017 Fakultas Teknik mengadakan kegiatan karantina penyusunan borang akreditasi, sebagai bentuk komitmen untuk menghasilkan borang akreditasi yang komprehensif dan terintegrasi. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Trio Magelang, diikuti oleh 25 orang yang terdiri dari pejabat struktural fakultas, dosen dan tenaga kependidikan yang terlibat dalam penyusunan borang. Wakil Rektor I Untidar, Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd. yang hadir membuka acara menyampaikan program studi dan institusi fakultas harus memiliki ambisi untuk meningkatkan akreditasi, yaitu meningkatkan penilaian mutu dan kelayakan institusi. “Akreditasi merupakan suatu proses dan hasil. “Proses disini dimaksudkan sebagai upaya dari BAN-PT untuk menilai dan menentukan status mutu, dan hasil adalah suatu status mutu itu sendiri”, jelasnya. “Strategi utama dalam meningkatkan akreditasi adalah komitmen pimpinan, sinergisme antar bidang, keterlibatan stakeholder, pembagian tugas yang jelas dan tidak overlapping, monev secara periodik untuk menilai kinerja task force termasuk pemenuhan kebutuhan dan kenyamanan dalam bekerja, sosialisasi ke segenap sivitas akademika dan stakeholder eksternal, simulasi berulang kali (desk evaluation dan site visit), dan tak lupa berdoa”, tambah Wakil Rektor I.

upload3

Kegiatan ini juga menghadirkan reviewer yaitu Prof. Dr. Kartono, M.Si. dari Universitas Diponegoro Semarang untuk memberikan review secara lengkap serta memberikan masukan untuk perbaikan naskah borang akreditasi. “Sasaran dari kegiatan karantina ini adalah tersusunnya Buku 3A dan 3B borang akreditasi yang siap diunggah, dan kami optimis nilai akreditasi akan meningkat”, ujar Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T. (UPL By.FBR)

MAGELANG – Lembaga legislatif di Indonesia sangat berpengaruh besar dalam berjalannya suatu ketatanegaraan, di mana pembentuk peraturan masyarakat, sistem pemerintahan itu sendiri hingga hukum yang berlaku. Terlepas dari itu, kampus khususnya Universitas Tidar memiliki lembaga tersebut sebagai percontohan atas lembaga legislatif di negara dengan miniatur negara yaitu kampus itu sendiri. Organisasi legislatif di Universitas Tidar terdiri dari Badan Legislatif Mahasiswa KM (BLM KM) Untidar dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik (DPM F) di masing-masing Fakultas.

            Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik (DPM FT) sebagai salah satu organisasi legislatif di Universitas Tidar berinisiatif mencetak kader-kader muda yang paham, andal dan mengerti tentang kelegislatifan yang berkembang di pemerintahan Indonesia dan kampus itu sendiri melalui kegiatan Training Legislatif (25/11). Training Legislatif ini mengusung tema Menciptakan Legislator Berwawasan Demokratis, Aspiratif, Solutif dan Profesional yang diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya organisator legislatif.

Upload1

“Saya sebagai mahasiswa umum sangat antusias dalam acara ini, di sini banyak pengetahuan baru tentang hal legislatif, secara umum organisasi legislatif tidak banyak yang begitu paham. Adanya kegiatan ini sedikitnya membuat saya lebih paham lagi dan tertarik tentang organisasi ini.” Terang Febrianto, salah seorang peserta.

            Dalam kegiatan, terdiri dari lima sub materi kelegislatifan dengan tiap-tiap materi disampaikan oleh pemateri yang mumpuni di bidangnya. Materi tentang “Sistem Pemerintahan di Indonesia” oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang―Bapak Yogyo Susaptoyono, materi tentang “Ke-DPM-an” oleh Ketua DPM FT Universitas Negeri Semarang 2017, materi tentang “Ke-legislatif-an” oleh Ketua DPM FT Universitas Negeri Yogyakarta 2017, materi tentang “Teknik Sidang” oleh Anggota Komisi A (Legislasi) DPM FT Universitas Negeri Yogyakarta dan materi terakhir tentang “Ke-KPRF-an” oleh Komisi Pemilihan Umum Fakultas Teknik (KPU FT) Universitas Negeri Semarang 2016. Setiap selepas penyampaian materi, diadakan sesi tanya jawab sehingga setiap materi yang disampaikan dapat dilengkapi tentang ketertarikan peserta pada materi itu sendiri.

Training Legislatif dihadiri oleh 37 peserta dengan harapan kepesertaan sebanyak 30 orang. Peserta yang minim diharapkan agar kegiatan singkat ini dapat diterima dengan baik oleh para peserta. Selain peserta dari Universitas Tidar sendiri, beberapa peserta berasal dari kampus di Magelang.

upload3

“Biasanya, mahasiswa umum atau aktivis kampus sekalipun, lebih menyukai berbau eksekutif. Sementara legislatif tak terlalu populer di kalangan mahasiswa. Saya sendiri pun merasa banyak hal yang harus dikaji kembali untuk DPM FT Untidar selanjutnya agar mampu sejajar dengan Universitas lain. Kami mengadakan kegiatan ini bukan hanya sebagai fasilitator mahasiswa dengan ketertarikannya atas legislatif, namun kami pun belajar membenahi dan menjadikan DPM FT lebih baik lagi. Banyak pengetahuan baru yang kami terima sebagai panitia sekalipun.” Jelas Sugesty Nurchadjati, selaku Ketua Panitia. Melihat dari itu, DPM FT Universitas Tidar turut bersyukur atas keminatan yang cukup banyak sekaligus diharapkan kegiatan ini menjadi awal tercetaknya mahasiswa-mahasiswa yang mencintai organisasi legislatif baik di kampus ataupun negara. “VIVA LEGISLATIVA”.(By. FBR)

MAGELANG – Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Tidar mengadakan kegiatan bakti sosial di Gunung Tidar, Sabtu (25/11). Kegiatan baksos ini meliputi bersih-bersih lingkungan dan penanaman pohon yang melibatkan ratusan mahasiswa Teknik Sipil semester 1.

Upload 7

Mengangkat tema “Hijau Bumiku Indah Tidarku” kegiatan yang menggandeng UPT Gunung Tidar Kota Magelang ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Penanaman Pohon Nasional yang jatuh pada 28 November sekaligus mengamalkan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat.

Upload 1“Bakti sosial terutama penanaman pohon yang melibatkan mahasiswa dalam jumlah banyak seperti ini baru pertama kali diadakan disini. Harapannya kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian pada alam sekitar,” kata Kepala UPT Gunung Tidar, Widodo.

Kegiatan ini dibuka dengan bersih-bersih di sepanjang jalan dari bawah hingga ke puncak Gunung Tidar. Kemudian dilakukan penanaman simbolis oleh Kepala UPT Gunung Tidar didampingi Ketua Jurusan Teknik Sipil, Muhammad Amin, S.T., M.T.

Adapun jenis dari tanaman yang ditanam adalah 12 pohon Tabebuya (ChrystrichaUpload 4) dan 10 pohon pisang (Paradidiaca). Pohon Tabebuya akhir-akhir ini telah menjadi ‘ikon’ Kota Magelang, penanaman jenis ini bertujuan mempercantik dan diharapkan dapat menarik pengunjung lebih banyak lagi.

“Pohon pisang nantinya jika berbuah dapat menjadi sumber makanan untuk kera-kera di Gunung Tidar. Populasinya yang semakin hari bertambah maka sumber makanan yang dibutuhkan juga bertambah,” tambah Widodo.

Kegiatan bakti sosial di Gunung Tidar oelh HMTS ini adalah salah satu implikasi dimana mahasiswa menjadi agen perubahan yang tidak hanya bermanfaat bagi kampus tetapi juga masyarakat dan alam sekitarnya.

Upload 9“Saya cukup senang dengan kegiatan ini. Semoga usaha kecil ini mempunyai imbas yang besar untuk lingkungan, ekosistem, alam dan lainnya di kemudian hari. Besar harapan kami acara-acara seperti ini semakin bertambah banyak dan semakin banyak pohon yang ditanam sehingga keserasian antara manusia dan alam tetap terjaga di Gunung Tidar ini,” ujar Febri Kurniawan, salah satu peserta baksos. (Febri Kurniawan_HMTS/DN) Upload by. FBR

MAGELANG – Plt. Ketua Jurusan Teknik Sipil, Muhammad Amin, S.T., M.T. menyatakan bahwa kemampuan dan ketrampilan dari seorang tukang hendaknya dilengkapi dengan sertifikasi dari suatu lembaga tertentu. “Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) setiap tukang harus memiliki sertifikasi kompetensi agar tidak kalah dengan tenaga asing yang sudah mulai ditemui dalam proyek dalam negeri,” jelasnya.

Upload 4

Sertifikasi kompetensi merupakan syarat utama dalam persaingan di industri konstruksi saat ini. “Kegiatan ini penting dilaksanakan secara berkala sehingga tenaga tukang di Indonesia memiliki sertifikasi sesuai keahliannya masing-masing,” tambahnya.

Sebanyak 300 tukang bangunan dari wilayah Kota dan Kabupaten Magelang mengikuti Uji Kompetensi Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi (Tukang Bangunan Umum), Minggu-Senin (26-27/11) di Gedung Fakultas Teknik, UNTIDAR.

Kegiatan ini merupakan kerjasama Jurusan Teknik Sipil, Universitas Upload 6Tidar dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Kementrian PUPR, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Magelang, Asosiasi Tenaga Ahli Pemborong Indonesia (ATAPI) Wilayah Jawa Tengah dan PT. Holcim Indonesia.

“Tukang bersertifikasi mempunyai nilai yang lebih ‘tinggi’ dibandingkan dengan tukang tanpa sertifikasi. Seperti yang kita tahu, proyek-proyek besar membutuhkan tenaga tukang bersertifikat karena itulah syarat utama untuk mengikuti tender,” kata Tohari, salah satu penguji dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).

Menurutnya, tukan bersertifikasi berpeluang besar memiliki penghasilan yang lebih besar dibandingkan dengan tukang biasa. Sertifikasi kompetensi yang dimilikinya memungkinkan mereka mengikuti proyek-proyek besar dengan penghasilan menjanjikan. “Tukang bersertifikasi bisa kerja diluar negeri. Kemampuan atau skill mumpuni tanpa sertifikat diluar negeri tidak akan ‘laku’,” tambahnya.

Kegiatan uji sertifikaUpload 1si dan kompetensi kali ini khusus untuk tukang bangunan. Para peserta dibekali materi tentang Alat Pelindung Diri (APD) dan teknik-teknik pertukangan pada hari pertama. Lalu selanjutnya pada hari kedua dilaksanakan praktek dan wawancara.

“Praktek kali ini membuat pondasi saluran air. Hasil praktek adalah barang jadi yaitu nantinya bisa dimanfaatkan untuk kedepannya bukan hanya dibuat lalu dibongkar untuk kepentingan praktek,” ujar Tohari.

Upload 3Para peserta bersama-sama membuat pondasi saluran air di depan Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Setelah praktek ini, setiap peserta melanjutkan sesi wawancara dengan penguji. Kemudian hasil penilaian penguji dijadikan acuan pemberian sertifikat kompetensi. “Bagi yang tidak lolos atau memenuhi standar hanya akan mendapat sertifikat pelatihan dan dapat mengikuti uji ulang di kemudian hari,” pungkas Muhammad Amin. (DN)

Dalam rangka Penerimaan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis  (PKM-KT) Tahun 2017 Pendanaan Tahun 2018, berikut kami sampaikan Rangkaian Kegiatan PKM_KT di Tingkat Universitas Tidar sebagai berikut :

 

No Uraian Kegiatan Batas Akhir Pelaksana
1 Pendampingan/Penyusunan 5 Desember 2017 Jurusan/Program Studi
2 Pengumpulan Proposal 6 Desember 2017 Fakultas
3 Review Proposal PKM-KT 8-11 Desember 2017 Universitas
4 Upload Proposal

(yang lolos seleksi)

12-20 Desember 2017 Universitas

 

 

Demikian informasi kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

MAGELANG – Bertempat di Auditorium Universitas Tidar telah dilaksanakan Public Hearing atau audiensi terbuka Jurusan Teknik Sipil. Kegiatan ini berlangsung pada hari  Jum’at (10/11) pukul 15.30 WIB. Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik, Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T. dan dosen Teknik Sipil. Audiensi berjalan dinamis dalam agenda dengar aspirasi dari mahasiswa dan diikuti oleh jawaban normatif dari pihak terkait.

1510790823831

Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil begitu antusias dengan diadakannya kegiatan ini karena ini merupakan ajang bagi mereka untuk dapat menyampaikan aspirasi dan berharap adanya perubahan yang menyangkut kegiatan akademik, kemahasiswaan, dan pelayanan dari pihak Jurusan. Poin pembahasan dari kegiatan ini antara lain mengenai Pelatihan Software Ketekniksipilan, Workshop Kegiatan, Buku Panduan Akademik, Sistem Perkuliahan, Sistem Penilaian, Kompetensi Dosen, Peraturan Kerja Praktik, Akreditasi Jurusan, dan Anggaran Dana Untuk Teknik Sipil.

“Saya sangat mendukung dengan kegiatan seperti ini, apalagi antara mahasiswa dan dosen terjadi interaksi yang sangat bagus. Keaktivan mahasiswa Teknik Sipil perlu diacungi jempol. Dan semoga jurusan pelan-pelan bisa menindaklanjuti dari apa yang diinginkan mahasiswa”, tutur Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T.

“Kalau bisa acara seperti ini rutin diadakan dan topik pembahasan sudah dipersiapkan terlebih dahulu, sehingga tidak terjadi kebingungan dan susana tetap hidup. Ya seperti acara ini, saya sangat senang dengan acara ini, semua sudah terkonsep.” Tambah Trisma.

Akan tetapi mahasiswa masih sedikit belum puas dengan kegiatan ini dikarenakan keterbatasan waktu sehingga pembahasan masih kurang maksimal. Selain itu belum semua dosen dapat hadir dalam kegiatan ini.

“Untuk pelaksanaannya sudah bagus, tapi masih terkendala dengan waktu yang sangat sedikit, semoga kegiatan yang akan datang disediadakn waktu khusus yang lebih lama, sehingga aspirasi dari mahasiswa bisa tertampung.” Ungkap Febri Kurniawan, Mahasiswa Teknik Sipil Semester V.

“Dan semoga pada kegiatan-kegiatan yang akan datang, dosen Teknik Sipil dapat hadir semua, karena ini merupakan kegiatan untuk kepentingan jurusan, sehingga semua elemen yang ada di jurusan harusnya dapat menghadiri kegiatan ini. Mungkin ada beberapa dosen yang belum bisa menghadiri kegiatan ini karena ada kesibukan yang lain. Tapi saya tetap berharap nantinya seluruh dosen dapat rawuh.” Tambahnya.

Rencananya, pihak jurusan akan memfasilitasi agar kegiatan seperti ini dapat rutin diadakan. Bisa saja tiga bulan sekali atau setiap akhir semester.

(PA-FK/SPL)

Dalam rangka Penerimaan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang Tahun 2017 Pendanaan Tahun 2018, berikut kami sampaikan Rangkaian Kegiatan PKM di Tingkat Universitas Tidar sebagai berikut :

 

 

No Uraian Kegiatan Pelaksana Waktu Kegiatan
1 Sosialisasi awal kegiatan PKM ke Fakultas Universitas 2 Oktober 2017
2 Pendampingan/sosialisasi PKM ke mahasiswa Fakultas 1-31 Oktober 2017
3 Penyusunan Proposal PKM

Paling lambat tanggal 15 November Hard Copy dikumpulkan ke Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan FT (Endah Kusumaningrum)

Fakultas 1 -15 November 2017
4 Seleksi administrasi Universitas 16-17 November 2017
5 Seleksi substansi Universitas 18-24 November 2017
6 Unggah proposal PKM ke Belmawa Universitas-Mahasiswa 25-30 November 2017

 

Demikian informasi kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.