MAGELANG – Skema sertifikasi merupakan persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan dengan kategori profesi yang ditetapkan dengan menggunakan standar dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang sama. Untuk menghasilkan skema sertifikasi yang handal maka diperlukan para profesional perumus sertifikasi kompetensi yang mampu melaksanakan penyusunan skema sertifikasi dan penerapannya yang mencakup perencanaan sistem, dari tahap persiapan, penyusunan, hingga validasi skema. Atas dasar inilah Fakultas Teknik Untidar mengadakan pelatihan dengan modul berbasis kompetensi yang menjamin peserta mampu 100%, mencakup sistem diskusi, praktek, studi kasus serta simulasi penyusunan dokumen yang terus menjaga lingkungan yang interaktif untuk mencapai kemampuan: “task skill, manajemen skill, contigency skill, job skill, dan transfer skill”.

upload1

Pelatihan diikuti oleh 20 orang peserta, yaitu : Agung Trihasto, S.T., M.Eng., Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T., Ika Setyowati, S.T., M.Eng., Deria Pravitasari, S.T., M.Eng., dan Ibrahim Nawawi, S.T., M.T., dari Jurusan Teknik Elektro. Sigit Joko Purnomo, S.T., M.T., Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T., Wandi Arnandi, S.T., M.Eng., Adityo Noor Setyo Hadi Darmo, S.T., M.Eng, Nurhadi, S.T., M.T., Xander Salahudin, S.T. M.Eng., Nani Mulyaningsih, S.T., M.Eng., Catur Pramono, S.T., M.Eng., Muhammad Syukron, M.Eng., Ph.D., dan Solli Dwi Murtyas, S.T., M.Eng. dari Jurusan Teknik Mesin. Serta Anis Rakhmawati, S.T., M.T., Woro Partini Maryunani, S.T., M.T. dan Arrizka Yanuar Adipradana, S.T., M.Eng. dari Jurusan Teknik Sipil.

upload3Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ketua Komisi Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi BNSP, Ir. Drs. Asrizal Tatang, M.T. Materi yang disampaikan diantaranya mengenai  Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi berdasarkan pada pedoman BNSP 208: 2014 , arah pengembangan SDM Indonesia, standar kompetensi, jenis standar kompetensi, skema sertifikasi, penamaan skema, dan perumusan skema sertifikasi. Peserta workshop dikelompokkan sesuai dengan program studi masing-masing, sehingga terbentuklah 4 (empat) kelompok, yaitu: Program Studi Teknik Mesin S1, Program Studi Teknik Mesin D3, Jurusan Teknik Sipil, dan Jurusan Teknik Elektro. Masing-masing kelompok terdiri atas 5 (orang) dosen yang bertugas untuk menyusun skema sertifikasi kompetensi yang diusulkan oleh tiap program studi. Di akhir kegiatan peserta pelatihan berhasil menyusun rancangan skema sertifikasi kompetensi yang nantinya akan diterapkan di Fakultas Teknik Universitas Tidar.

MAGELANG – Dalam beberapa tahun ini, minat mahasiswa Universitas Tidar, tak terkecuali mahasiswa Fakultas Teknik untuk mengajukan proposal Program Kreativitas Mahasiswa semakin meningkat. Dari tahun ke tahun jumlah proposal PKM yang diajukan mengalami peningkatan yang signifikan. Akan tetapi belum semua proposal sesuai dengan kriteria yang disyaratkan oleh Ditjen Belmawa Dikti. Sebagai upaya untuk memberikan bekal bagi mahasiswa dalam penyusunan proposal PKM tahun 2017 ini, Fakultas Teknik mengadakan Workshop Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dengan Tema “Menggali Potensi Mahasiswa melalui Program Kreativitas”.  

upload3

Acara diadakan Sabtu, 28 Oktober 2017 bertempat di Gedung Wisma Sejahtera Magelang. Diikuti oleh 250 orang mahasiswa dan 23 orang dosen Fakultas Teknik. “ Melalui kegiatan ini kami berupaya memberikan pengetahuan kepada mahasiswa khususnya di Fakultas Teknik dalam hal penyusunan PKM supaya mereka mendapatkan informasi penyusunan proposal yang baik dan benar”, ujar Muhammad Syukron, M.Eng., Ph.D. selaku Ketua Pelaksana Kegiatan. Diharapkan workshop ini bisa memotivasi mahasiswa Fakultas Teknik agar mau membuat sebuah inovasi. Workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas usulan PKM”, tambahnya.

            upload2Kegiatan worksop ini diisi dengan penyampaian materi dari narasumber, yaitu Susatyo Nugroho WP, S.T., M.M. (Ketua Tim Pembina Kemahasiswaan  Fakultas Teknik Universitas Diponegoro). Selama kurang lebih 4 jam, Susatyo menyampaikan tips dan trik agar proposal PKM bisa lolos dan didanai oleh Dikti, termasuk tips bagaimana agar bisa melaju ke ajang PIMNAS 2017. “ Perlu diperhatikan detail pada saat perancangan dan implementasi sesuai dengan proposal. Dokumentasi yang meliputi Logbook, Laporan Kemajuan, Laporan Akhir, dan Artikel juga harus lengkap. Sesuai dengan namanya, kreativitas adalah hal terpenting”, jelas Susatyo. Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik berharap, tahun ini jumlah proposal yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas Teknik meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas. “ Sejak jauh-jauh hari kami sudah berupaya untuk memacu semangat mahasiswa, terutama fungsionaris Ormawa di lingkungan Fakultas Teknik, maupun mahasiswa penerima beasiswa. Dengan adanya workshop ini tentunya mahasiswa semakin tergerak untuk menghasilkan proposal yang kreatif dan bisa lolos seleksi”, jelas Trisma. Workshop Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2017 diakhiri pukul 12.30 WIB dengan penyerahan plakat secara simbolis kepada Susatyo Nugroho WP, S.T., M.M. selaku pemateri, sebagai ungkapan terima kasih dan optimisme untuk bisa meloloskan proposal PKM jauh lebih banyak dan lebih berkualitas dari tahun sebelumnya.

YOGYAKARTA – Dengan dimulainya MEA pada akhir tahun 2015 telah terjadi banyak perubahan, termasuk dalam persaingan di dunia industri. Agar bisa bersaing dengan tenaga kerja asing maka setiap tenaga kerja Indonesia diharapkan memiliki sertifikasi profesi. Dalam proses sertifikasi profesi pemerintah membutuhkan banyak asesor. Asesor inilah yang berhak melakukan asesmen terhadap suatu kompetensi, sesuai dengan ruang lingkup asesmennya.

upload3Dalam rangka menyiapkan asesor yang handal, Fakultas Teknik Untidar bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi menyelenggarakan Pelatihan Asesor Kompetensi. Pelatihan ini merupakan ajang pembelajaran bagi calon asesor kompetensi, dengan kompetensi metodologi asesmen mengacu pada pelatihan asesor kompetensi yang telah ditetapkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) sebagai satu-satunya badan sertifikasi profesi di tanah air. Dalam pelatihan ini diajarkan bagaimana Menyiapkan Uji Kompetensi Bagi Mahasiswa serta Teknik Menguji Kemampuan Mahasiswa. Pada akhir sesi pelatihan diadakan Real Asessmen untuk menilai kompetensi peserta dan Proses Sertifikasi Asesor Kompetensi (Lisensi BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi)

Pelatihan diadakan di STMM Yogyakarta yang notebene sudah memiliki LSP dan sudah berpengalaman mengadakan sertifikasi kompetensi. Pelatihan diikuti 20 orang peserta pelatihan, yaitu : Agung Trihasto, S.T., M.Eng., Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T., Ika Setyowati, S.T., M.Eng., Deria Pravitasari, S.T., M.Eng., dan Ibrahim Nawawi, S.T., M.T., dari Jurusan Teknik Elektro. Sigit Joko Purnomo, S.T., M.T., Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T., Wandi Arnandi, S.T., M.Eng., Adityo Noor Setyo Hadi Darmo, S.T., M.Eng, Nurhadi, S.T., M.T., Xander Salahudin, S.T. M.Eng., Nani Mulyaningsih, S.T., M.Eng., Catur Pramono, S.T., M.Eng., Muhammad Syukron, M.Eng., Ph.D., dan Solli Dwi Murtyas, S.T., M.Eng. dari Jurusan Teknik Mesin. Serta Anis Rakhmawati, S.T., M.T., Woro Partini Maryunani, S.T., M.T. dan Arrizka Yanuar Adipradana, S.T., M.Eng. dari Jurusan Teknik Sipil.

upload1

“Pelaksanaan kegiatan pelatihan asesor kompetensi, dibagi menjadi 2 (dua) sub kegiatan, yaitu Pelatihan Asesor Kompetensi dan Asesmen Calon Asesor Kompetensi (ACA)”, jelas Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T., selaku Ketua Pelaksana kegiatan. “Pelatihan diisi oleh 2 (dua) orang narasumber (master asesor) dari BNSP, yaitu Ibu Inez Mutiara Tedjosumirat dan Ibu Rahayu Siwystika. Setelah mengikuti kegiatan ini peserta pelatihan berhak melakukan assessment secara nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang merupakan satu-satunya badan sertifikasi profesi di Indonesia, bisa memberikan keahlian dalam uji kompetensi di perusahaan maupun diluar perusahaan, dan mampu membuat materi uji (MUK)”, pungkasnya.

image2MAGELANG – Senin, 30 Oktober 2017, bertempat di Ruang Rapat Dekanat Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Teknik Untidar serta Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta menandatangi Perjanjian Kerjasama/Memorandum of Agreement.  Perjanjian Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding Nomor 008/MoU-UN62/11/2016 dan Nomor:175/UN57/KL/2016 tertanggal 3 Februari 2016,  yang telah ditandatangani Oleh Rektor Untidar dan Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. Selain dihadiri oleh Dekan, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan serta Pejabat Struktural Fakultas dari kedua belah pihak.

image1            Lingkup Perjanjian Kerjasama adalah mengenai pemanfaatan kemampuan kedua belah pihak untuk lebih mempercepat keberhasilan dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan Instansi masing-masing, dalam rangka melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Dalam hal pendidikan, Fakultas Teknik Untidar dimungkinkan untuk bisa menggunakan Laboratorium Fakultas Teknologi Mineral UPN Veteran Yogyakarta untuk pembelajaran yang maksimal bagi mahasiswa. Melalui kerjasama ini diharapkan Fakultas Teknologi Mineral UPN dapat melakukan pendampingan pengembangan kurikulum dan pembukaan program studi baru sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak”, ujar Dekan Fakultas Teknik Ir. Kun Suharno, M.T. Dalam hal penelitian akan dilakukan penelitian bersama guna meningkatkan kualitas hasil penelitian. Diharapkan Fakultas Teknik Untidar dan Fakultas Teknologi Mineral UPN dapat saling mengirimkan artikel ilmiah untuk dimuat di jurnal ilmiah masing-masing pihak.

            “Tidak menutup kemungkinan kedua belah pihak akan melakukan program pengabdian masyarakat secara bersama dalam mengembangkan iptek bagi masyarakat, dan bersama sama membuat alat-alat yang inovatif, mengadakan pelatihan dan penyuluhan yang berkaitan dengan keilmuan teknik.  Dimungkinkan juga menyelenggarakan seminar atau kegiatan akademis sejenis bersama untuk dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan melakukan pemanfaatan hasil penelitian untuk kemaslahatan masyarakat”, jelas Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta, Dr. Ir. Suharsono, M.T. “Tidak berhenti sampai di sini, para pihak dapat memberikan pembinaan dan pelatihan dalam hal mekanisme penjaminan mutu internal fakultas secara baik dan benar, dan dapat saling mendampingi dalam hal pelaksanaan proses penjaminan mutu internal fakultas. Secara keilmuan, antara Fakultas Teknik Untidar dan Fakultas Teknologi Mineral memang berbeda kompetensinya. Meski demikian secara manajerial dan administratif bisa saling belajar”, tambah Dekan UPN.

image4

            Di sela acara penandatanganan, juga diadakan sesi diskusi dan tanya jawab, saling sharing pengalaman, untuk memberikan masukan bagi kemajuan bersama.

PENGUMUMAN

PENERIMAAN PROPOSAL PKM 2017 PENDANAAN 2018

Dalam rangka Penerimaan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang Tahun 2017 Pendanaan Tahun 2018, seluruh Mahasiswa Fakultas Teknik Untidar diimbau untuk mengajukan proposal PKM, dan Seluruh Penerima Beasiswa (Bidikmisi, PPA, Astra, dsb.) serta fungsionaris Ormawa di lingkungan Fakultas Teknik WAJIB untuk mengajukan proposal PKM.

Untuk Mahasiswa Penerima Beasiswa dan Fungsionaris Ormawa FT semester 1 WAJIB menjadi anggota dalam penyusunan proposal PKM. Sedangkan Mahasiswa Penerima Beasiswa dan Fungsionaris Ormawa semester 3, 5 dan 7 WAJIB menjadi ketua dalam penyusunan proposal PKM.

Adapun jadwal terkait dengan pengajuan proposal PKM adalah sebagai berikut :

  • Pendaftaran dan Pengumpulan Hard Copy Proposal PKM yang telah dijilid dan dilengkapi Halaman Pengesahan (bisa diunduh dari Web Fakultas Teknik) paling lambat tanggal 15 November 2017.
  • (Format Halaman Pengesahan bisa di download di sini: Halaman Pengesahan)
  • (Diserahkan ke Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik : Endah Kusumaningrum)
  • Evaluasi Internal tingkat Universitas Tidar dilaksanakan tanggal 16-23 November 2017
  • Pengunggahan dokumen lewat http://simbelmawa.ristekdikti.go.id setelah dinyatakan lolos di tingkat universitas dilaksanakan tanggal 24-30 November 2017

Demikian informasi kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

PENGUMUMAN JADWAL UNGGAH PKM FT

 

MAGELANG – Setelah melakukan evaluasi proposal PKM-KT (Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis) yang terdiri dari PKM-AI (Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah) dan PKM-GT (Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis), Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menetapkan 500 proposal PKM-KT dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia berhak mendapatkan insentif. Tahun ini 6 proposal yanng diajukan oleh mahasiswa Universitas Tidar berhasil lolos, 2 diantaranya adalah proposal PKM-KT yang diketuai oleh Mahasiswa Fakultas Teknik Untidar berjudul “Pemanfaatan Ekstrak Daun Binahong Sebagai Pestisida alami Pembasmi Larva Nyamuk” dan “THE SAO (Skin Analyzer Orange) Sebagai Inovasi Teknologi Untuk Mendeteksi Kematangan Buah Jeruk melalui Tekstur Kulit”. 

upload 1

            Lulut Fadhilah beserta tim yaitu Titin Puspita, Anik Sholekhah, Erlina Dwi Ristiyani dan Maya Sulistiana, dalam penelitiannya menggunakan metode eksperimen dengan variabel bebas berupa ekstrak binahong yang dimasukkan dalam air jentik jentik nyamuk. Binahong adalah tanaman obat yang bisa tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dan mempunyai banyak khasiat. Tanaman ini sudah lama ada di Indonesia, tapi baru akhir-akhir ini digunakan sebagai alternatif obat untuk menyembuhkan atau mengurangi beberapa penyakit ringan maupun berat.

“ Binahong dalam karya tulis ini dimanfaatkan sebagai larvasida alami yang digunakan untuk membasmi jentik-jentik nyamuk. Dewasa ini banyak berkembang pestisida untuk membasmi hama, akan tetapi kebanyakan berasal dari bahan-bahan kimia yang notabene bisa mengganggu keseimbangan ekosistem, sehingga kami memiliki gagasan untuk menggunakan ekstrak binahong yang merupakan bahan alami” jelas Lulut Fadhilah. “Dari penelitian yang telah kami lakukan, ekstrak binahong yang mengandung berbagai macam zat seperti saponin, polifenol, alkaloid, minyak atsiri, dan asam oleonolik terbukti dapat digunakan sebagai larvasida alami, sebagai pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah wabah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk”, tambahnya. “Saya dan tim sama sekali tidak mengira akhirnya bisa berhasil. Judul proposal “Pemanfaatan Ekstrak Daun Binahong Sebagai Pestisida Alami Pembasmi Larva Nyamuk” rupanya membawa keberuntungan, padahal sempat beberapa kali ganti judul. Sebelumnya saya pernah mengirimkan proposal PKM, baru kali ini lolos”, pungkasnya.

Upload 2(1)

1 lagi proposal mahasiswa Fakultas Teknik yang lolos dalam seleksi PKM-KT tahun 2017 adalah yang diajukan oleh Siswo Eriyanto bersama Ahmad Fahrozi dan Arief Hari Kurniawan, dari Jurusan Teknik Elektro. Dengan didampingi oleh dosen pembimbing Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T., tim ini mencetuskan gagasan sebuah alat dengan menggunakan sensor ultrasonik yang sudah diatur prinsip kerjanya. Alat ini dibuat dengan menggunakan mikrokontroler ATMEGA8 sebagai pusat pemrosesan. Cara kerja alat ini adalah dengan mendeteksi kadar air yang ada di dalam buah jeruk dan mendeteksi tekstur kulit jeruk.

upload 3Jika kadar air di dalam buah jeruk cukup banyak, tekstur kulit jeruk juga halus, artinya buah jeruk kaya vitamin dan mencirikan buah tersebut sudah matang. “Alat ini kami namakan THE SAO (Skin Analyzer Orange) Sebagai Inovasi Teknologi Untuk Mendeteksi Kematangan Buah Jeruk melalui Tekstur Kulit. Bersyukur banget proposal PKM-KT ini bisa lolos dan mendapatkan insentif,  mengingat kemaren sempat frustasi juga karena saat sudah deadline, tak kunjung mendapatkan ide. Bahkan pada saat workshop juga tidak hadir karena proposal belum dibuat sama sekali. Untungnya saya tidak menyerah, dan terus menggali ide dari berbagai sumber, dan melakukan pengamatan dari aktivitas manusia sehari-hari, sampai akhirnya bisa mencetuskan THE SAO” tuturnya. “Sudah 3 kali saya mengirimkan Proposal PKM, alhamdulillah 2 diantaranya lolos. Ini membuat saya semakin bersemangat membuat proposal lagi, yang bisa lolos ke PIMNAS dan menjadi juara”, tambahnya dengan antusias. (RED FT-FBR)

YOGYAKARTA – Dalam rangka pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi, perlu pengembangan sistem manajemen mutu LSP. Beberapa tahap yang harus dilakukan diantaranya mengidentifikasi sistem manajamen mutu LSP yang dikontekstualkan dengan sistem manajemen sektor/ subsektor/bidang, menyusun dokumen panduan mutu LSP, menyusun dokumen SOP LSP, menyusun dokumen formulir LSP, mengembangkan perencanaan dan perangkat asesmen, serta mengidentifikasi Tempat Uji Kompetensi (TUK simulasi milik  sendiri, ataupun TUK tempat kerja (industri) yang bekerjasama dengan LSP.

Selain itu, LSP yang mengajukan lisensi kepada BNSP harus memenuhi persyaratan diantaranya memperoleh dukungan dari para pemangku kepentingan, memenuhi dan menerapkan sistem manajemen mutu, serta memiliki  kompetensi teknis sesuai Pedoman      yang dipersyaratkan oleh BNSP.Upload 2

Sebagai langkah persiapan pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi, Fakultas Teknik Universitas Tidar mengadakan Pelatihan dan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu LSP. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjelaskan proses lisensi dan sertifikasi kompetensi kerja. Selain itu memberikan pemahaman tentang berbagai persyaratan menjadi tempat uji kompetensi  sesuai pedoman BNSP 206 :2007”, jelas Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T., selaku Ketua Pelaksana Kegiatan. “Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta pelatihan mengerti  tentang sistem manajemen mutu tempat uji kompetensi, serta mampu mengidentifikasi SOP (Prosedur dan instruksi kerja), formulir dan dokumen pendukung lainnya”, tambahnya.

Upload 3Kegiatan Pelatihan dan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutu LSP diikuti oleh 9 orang dosen Fakultas Teknik Universitas Tidar yang sebelumnya telah mengikuti Pelatihan Asesor Kompetensi dan Workshop Penyusunan Skema, yaitu : Agung Trihasto, S.T., M.Eng., Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T., dan Ibrahim Nawawi, S.T., M.T. dari Jurusan Teknik Elektro, Sigit Joko Purnomo, S.T., M.T., Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T., Wandi Arnandi, S.T., M.T., Xander Salahudin, S.T., M.T., dan Nani Mulyaningsih, S.T., M.Eng. dari Jurusan Teknik Mesin, serta Anis Rakhmawati, S.T., M.T. dari Jurusan Teknik Sipil. Acara diadakan di Hotel Inna Garuda Yogyakarta mulai tanggal 12-13 Oktober 2017.

Upload 4

Selama 2 hari peserta pelatihan mendapatkan materi dari 2 orang Narasumber yaitu Siwystika Rahayu dan Inez Mutiara Tedjosumirat dari Asosiasi Asesor Indonesia sebagai representasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Adapun materi yang disampaikan diantaranya bagaimana mengidentifkasi persyaratan pengembangan LSP, pengembangkan Sistem Manajemen Mutu, bagaimana mendokumentasikan sistem manajemen mutu, dan pra-validasi sistem dan dokumentasi sistem manajemen mutu LSP. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat segera tersusun Dokumen Mutu Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 Universitas Tidar.

Magelang – salah satu Tim Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) Universitas Tidar yang didanai oleh Kementrian Riset, Tekologi Dan Pendidikan Tinggi berjudul J.C.O (Jamur Crispy Organik) Aneka Rasa. Tim yang diketuai oleh Hani Prasetyo sebagai Direktur Umum, mahasiswa Fakultas Teknik dengan Prodi Teknik Mesin (S1) angkatan 2014 ini mengembangkan usaha jamur tiram yang dirintis mulai tahun 2016 dengan jamur yang bersifat organik. Hani Prasetyo tidak hanya sendiri dalam mengelola usaha ini, bersama Yafi Akhmad Farid mahasiswa Fakuktas Teknik, Prodi Teknik Mesin (S1) angkatan 2014 sebagai Direktur Produksi dan Pengemasan. Serta Direktur Keuangan, Promosi, dan Pemasaran, Anisa Nurul Hikmah mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi D3 Akuntansi angkatan 2015, dan dibimbing oleh Bapak Xander Salahudin, S.T., M.Eng. Usaha tersebut berlokasi di Dusun Ganjuran, Desa Sukorejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

upload2

Jamur crispy yang ditawarkan terdiri dari berbagai varian rasa, dengan tujuan agar konsumen memiliki keleluasaan untuk memilih rasa yang mereka sukai. Varian yang ditawarkan dari J.C.O Aneka Rasa ini ada beberapa macam, diantaranya rasa balado, BBQ, lada hitam, dan sapi panggang. Untuk memenuhi pasokan bahan baku, selain dari usaha sendiri juga akan menjalin kerjasama dengan sesama petani jamur tiram.

Sebanyak 52 Orang Calon Wisudawan Fakultas Teknik Universitas Tidar mengikuti acara Pelepasan di Paramount Ballroom Atria Hotel Magelang. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik, Pejabat Struktural di Lingkungan Fakultas Teknik, Dosen, Tenaga Kependidikan dan Fungsionaris Organisasi Mahasiswa Fakultas Teknik. Acara yang mengusung Tema: “Muda, Jaya dan Beretika” ini dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik, Ir. Kun Suharno, M.T., tepat pukul 20.00 WIB. Dalam sambutannya Dekan memotivasi calon wisudawan untuk terus berkarya dan berprestasi setelah diwisuda. upload 3“Banyak Lulusan Fakultas Teknik yang sukses dan memiliki pencapaian yang membanggakan. Salah satu contohnya adalah Walikota Magelang saat ini. Kalau sekarang saja sudah ada yang menjadi Walikota, tentu generasi selanjutnya akan ada yang menjadi Gubernur, Menteri, bahkan Presiden. Bukan hal yang mustahil” ujar Dekan. “Saat ini semua dosen Fakultas Teknik minimal sudah memiliki gelar S2, jadi lulusan kali ini jangan mau kalah, harus semangat untuk meraih title yang lebih tinggi yaitu S3”, tambahnya.

upload 6

Acara Pelepasan Lulusan Fakultas Teknik kali ini dikemas dalam nuansa yang berbeda. Tamu undangan pria mengenakan jas dan berdasi, sementara para wanita tampil anggun dan cantik mengenakan kain dan kebaya. Deria Pravitasari, S.T., M.Eng. selaku Koordinator Kegiatan dalam upload 2laporannya mengatakan, penting bagi lulusan untuk menjunjung tinggi nama baik almamater. “Jadilah generasi millenium yang Muda, Jaya dan Beretika seperti tema yang diusung kali ini. “Cerdas, berwawasan namun tetap santun. Disamping menguasai hardskill juga memiliki softskill yang mumpuni. Unggul di IQ, EQ, dan SQ”, jelas Deria.“Boleh jadi kemaren banyak tantangan yang dihadapi selama menempuh studi dan menyelesaikan skripsi. Ini justru menjadi pemacu agar kedepan tak pantang menyerah untuk meraih keberhasilan”, ungkapnya. 

Dekan Fakultas Teknik memberikan SK Kelulusan, Plakat dan Piagam Penghargaan kepada 4 Lulusan Terbaik Fakultas Teknik yaitu : Lukman Nurul Hakim dari Program Studi D III Teknik Mesin, Farokh Mahardi Ario Bilowo dari Program Studi S1 Teknik Sipil, Ade Yusuf Budiono dari Program Studi S1 Teknik Mesin dan dan Vicky Setya Hermawan dari Program Studi S1 Teknik Elektro.  upload 5Dekan juga memberikan Piagam Penghargaan kepada 12  Lulusan Dengan Pujian yaitu, dari Program Studi DIII Teknik Mesin : Lukman Nurul Hakim dengan IPK 3,81,  Dwi Ary Anto dengan IPK 3,78, Arif Fatchurahman dengan IPK 3,78, Gary Rendika Pratama dengan IPK 3,67, Nurofik dengan IPK 3,61, Bangkit Hendra Pratama  dengan IPK 3,57 Setya Pambudi dengan IPK 3,52, dan Muhajir dengan IPK 3,51. Dari Program Studi Teknik Mesin S1:  Lukman Sukmana Nugraha dengan IPK 3,55, dan Ade Yusup Budiono dengan IPK 3,55. Lulusan Dengan Pujian Program Studi Teknik Elektro adalah Vicky Setya Hermawan dengan IPK 3,61 dan Zifalaniasta dengan IPK 3,53.

Setelah menerima plakat dan S.K. Kelulusan, calon wisudawan Fakultas Teknik  mengungkapkan rasa terima kasih, kesan dan pesan, yang dikemas apik dalam Sajian Monolog. Di akhir Monolog semua wisudawan menyerahkan bunga kepada bapak ibu dosen Fakultas Teknik yang selama kurang lebih 4 tahun telah membimbing dan mendampingi, sampai akhirnya melepas mereka untuk meraih masa depan yang gemilang. (RED. FT)

upload 1

Upload 01

MAGELANG – Maraknya penangkapan ikan dengan cara tidak ramah lingkungan membuat prihatin Mahasiswa Universitas Tidar (Untidar). Sabtu, 30 September 2017 Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tidar menebar benih ikan nila, wader dan  melem di Kali Progo Magelang.

Upload 10

Penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan akan merusak bibit-bibit ikan, merusak biota sungai dan merusak ekosistem sungai. Upload 08Kegiatan bakti sosial tabur benih ikan ini merupakan serangkaian acara METALICAL (Metamorfosa of Electrical) yaitu Ulang Tahun Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Untidar. Kegiatan kali ini yang ke empat kalinya.

Diharapkan dalam 2-3 bulan ke depan banyak manfaat yang dapat diperoleh.Upload 06 Di antaranya meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Ikan merupakan sumber protein yang tinggi sehingga meningkatkan asupan gizi pada anak dan mendukung perkembangan otaknya. Terlebih ikan mengandung DHA yang tinggi.

Selain itu bisa menjaga keseimbangan ekosistem sungai, pembinaan soft skill mahasiswa, menciptakan wisata alam yang murah melalui kegiatan memancing. Upload 04Tak kalah pentingnya, keberlangsungan kehidupan ikan melem yang merupakan ikan endemik Sungai Progo dapat lestari. Selain mengadakan tebar benih ikan mahasiswa juga mengadakan bakti sosial bersih-bersih sungai dengan mengambil sampah plastik yang ada di sekitar Kali Progo.

IMG_20170930_094814(2)

Benih ikan merupakan bantuan dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang dan iuran temen-temen Mahasiswa beserta Dosen dan Karyawan Teknik Elektro Universitas Tidar . Kegiatan ini di ikuti oleh Mahasiswa semester 1, 3, 5, 7 serta Dosen dan Karyawan Jurusan Teknik Elektro Universitas Tidar.

Upload 09