S1 Teknik Mesin Gelar Kuliah Umum Usung Tema Teknologi Pengelasan dalam Mendukung Industri

Magelang (24/10), Antusiasme mahasiswa sangat terasa sejak pagi hari saat kuliah umum yang bertema “Teknologi Pengelasan dalam Mendukung Industri” akan dimulai. Banyak mahasiswa yang datang lebih awal, bersemangat untuk mendapatkan posisi duduk terbaik di GKU dr. H.R. Suparsono. Suasana semakin ramai ketika semakin banyak mahasiswa dari berbagai semester Program Studi S1 Teknik Mesin Universitas Tidar yang berdatangan, hingga memenuhi setiap sudut ruangan.

Dimulai pukul 09.00 WIB, kegiatan diawali sambutan oleh Ir. Sri Hastuti, S.T., M.T., IPP. Selaku Koorprodi S1 Teknik Mesin dan Prof. Dr. Ir. Gito Sugiyanto, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng selaku Dekan Fakultas Teknik.

“Salah satu upaya untuk meningkatkan wawasan mahasiswa, Fakultas Teknik memberikan kesempatan bagi setiap program studi untuk menyelenggarakan kuliah umum dengan narasumber dari praktisi”, tambah Dekan FT.

Sesi penyampaian materi berlangsung dengan menghadirkan narasumber utama, Bapak Bramono Pandu, Managing Director Inlastek Welding Institute. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan jenis-jenis pengelasan, klasifikasi tingkatan welder baik welder operator untuk tingkat SMK, welder inspector setingkat D3, S1 dan D4 serta welder engineer yang setingkat S2. Beliau juga menyebutkan jenis sertifikasi welder Nasional dari BNSP dan dari Kementerian maupun internasional International Institute of Welding.

Keinginan untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman langsung dari praktisi ahli membuat atmosfer kuliah umum menjadi sangat hidup. Tak kurang 5 mahasiswa berperan aktif dengan melakukan interaksi tanya jawab dengan narasumber. Mahasiswa menunjukkan antusiasme tentang materi dan masa depan di dunia pengelasan.

Bapak Bramono Pandu memiliki pengalaman luas di bidang pengelasan, memiliki pengalaman dalam pengembangan bisnis dan hubungan luar negeri di KADIN. Beliau latar belakang pendidikan dari Fachhochschule Wiener Neustadt di bidang Microsystem technik serta D3 Mechatronics, Robotics, and Automation Engineering dari Atmi Surakarta.

Penulis : Dimas              Editor : Sulis

Fakultas Teknik Gencar Libatkan Praktisi Dalam Perkuliahan

Magelang, Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025 Fakultas Teknik tingkatkan jumlah praktisi yang dilibatkan dalam proses perkuliahan. Dosen praktisi yang berasal dari industri yang telah bekerja sama ikut dalam mengisi perkuliahan.

Semester ini ada 7 dosen praktisi yang berasal dari industri yang bergerak diberbagai bidang untuk mengajar di Jurusan Teknik Mesin dan Industri. Dari industri alat kesehatan, karoseri, dan industri manufaktur lainnya. Dalam program dosen praktisi ini, mahasiswa akan mendapatkan ilmu dari praktisi yang mempunyai keahlian dan berkecimpung secara langsung di industri.

Praktisi mengajar sebenarnya sudah dilaksanakan sejak semester yang sebelumnya, tetapi baru di Prodi D4 Teknologi Rekayasa Perancangan Manufaktur. Sedangkan untuk semester ini praktisi mengajar juga di Prodi S1 Teknik Mesin dan S1 Teknik Industri.

Ir. Sri Hastuti, ST, MT selaku Koordinator Prodi S1 Teknik Mesin mengungkapkan bahwa tujuan dari mendatangkan praktisi untuk mengisi perkuliahan salah satunya Transfer ilmu pengetahuan dari praktisi industri ke mahasiswa.

“Mengisi  kesenjangan  antara  teori  dan  praktik  dalam  mata  kuliah  perilaku organisasi” tambah Ir. Nila Nurlina, ST, MT selaku Koprodi S1 Teknik Industri.

Pelaksanaan kegiatan ini memperluas kerjasama dengan mitra, yang sebelumnya terbatas hanya program magang, saat ini perwakilan dari industri dapat mengajar mahasiswa secara langsung di kampus. Hal ini akan meningkatkan hubungan antara dunia akademik dengan industri.

Penulis : Sulis

Pengabdian UNTIDAR Latih Pembuatan Souvenir dengan Manfaatkan Teknologi 3D Printing

Magelang, Tim Pengabdian UNTIDAR latih pembuatan souvenir arca dan candi dengan manfaatkan 3D printing . Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September 2024 dengan tim yang diketuai Ikhwan Taufik dan beranggotakan M. Fendy Kussuma Hadi dosen Fakultas Teknik dan Jalu Aji dosen Fakultas Ekonomi.

Saat ini pembuatan souvenir arca dan candi menggunakan batu yang dipahat yang akan memerlukan waktu yang lama. Pemanfaatan 3D printing dapat menyingkat waktu pembuatan souvenir dan mengurangi penggunaan batu yang ada di sekitar untuk tetap menjaga lingkungan. Bertempat di Joglo Bukit Batu “GG” yang berada di desa Kalirejo dan berdekatan dengan Candi Borobudur, tim pengabdian mengajak mahasiswa untuk terjun dalam kegiatan ini.

Kegiatan ini juga diharapkan bisa mendorong pemberdayaan masyarakat Desa Kalirejo dalam memanfaatkan teknologi canggih seperti 3D Printing untuk meningkatkan keterampilan dan penghasilan ekonomi. Salah satunya melalui pembuatan cinderamata berupa souvenir miniatur Arca dan Candi Borobudur.

Bukan hanya diberikan secara materi saja, dalam kegiatan ini mitra juga berkesempatan untuk mencoba mengoperasikan sendiri mesin 3D printing yang dibawa. Untuk mengefektifkan pelatihan ini, 5 mesin 3D printing dibawa sekaligus oleh tim.

Penulis : Sulis

Tim Eljatar Batas Buku Borong Gelar dalam FAPERTA FAIR 6

Eljatar Batas Buku yang diwakili oleh Tegar Septiansyah, Rosa Ancella Via Verita, dan Nur Laila Puspaningrum dalam Lomba Esai Nasional Futuristics and Prestige Research, Technology and Art (FAPERTA FAIR) 6 di 2024 Universitas Nahdatul Wathan Mataram.  (ft.untidar.ac.id/ dok)

ftuntidar.ac.id, Torehan prestasi kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar (FT Untidar). Kali ini dengan meraih beberapa penghargaan sekaligus dalam Lomba Esai Nasional Futuristics and Prestige Research, Technology and Art (FAPERTA FAIR) 6 yang diselenggarakan di Universitas Nahdatul Wathan Mataram Lombok pada 21 – 23 September 2024.

Tergabung dalam tim Eljatar Batas Buku, tim beranggotakan Tegar Septiansyah, Rosa Ancella Via Verita, Nur Laila Puspaningrum, dan Rika Wahyu Sulastri. Keempatnya merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil FT Untidar angkatan 2021.

Dalam lomba tersebut mereka berhasil meraih Gold Medal kategori lingkungan. Juga memperoleh Favorit Poster pada kategori yang sama. Terakhir, mereka meraih Juara Harapan 2 dalam lomba essay.

Mereka menawarkan inovasi berupa “Briket Dari Bahan Baku Limbah Kerak Nasi”. Kerak nasi yang notabene merupakan limbah rumah tangga dapat dijadikan sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Bahan yang mudah didapatkan serta pembuatannya yang mudah dan sederhana menjadikan masyarakat dapat memanfaatkan sebagai sumber energi alternatif hingga memiliki nilai jual sebagai sumber pendapatan.

Dihubungi melalui pesan singkat, Tegar mengatakan bahwa mereka sangat senang dapat berpartisipasi di perlombaan FAPERTA Fair 6 tahun ini.  “Semuanya kami persiapkan dengan serius untuk mengikuti lomba ini. Meski begitu kami tidak menyangka jika akan mendapatkan juara sebanyak ini”, ungkapnya.

“Disisi lain kami juga sangat senang selama mengikuti lomba ini kami mendapatkankan banyak teman baru, pengalaman yang sangat berharga dan yang pasti mendapatkan wawasan baru”, tutupnya.

Penulis: Seto Editor: Sulis

Tim Eljatar Arindama Raih Juara National Tidar Concrete Competition (NTCC) 2024

Eljatar Arindama (Aisya Bhanuwati, Wahyu Finanda, Chatarina Rosa Esti Wardhani) raih Juara 2 dalam National Tidar Concrete Competition (NTCC) 2024.  (ft.untidar.ac.id/ dok)

ftuntidar.ac.id, Tim Eljatar Arindama dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Untidar sukses merebut Juara 2 dalam Kejuaran National Tidar Concrete Competition (NTCC) 2024 pada 16 September 2024.

Kejuaraan ini merupakan bagian dari Civil Engineering Education Festival (CEEF) 2024 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Universitas Tidar.

Tim Eljatar Arindama berhasil lolos ke babak final bersama tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia seperti Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sumatera Utara, Politeknik Negeri Bali dan Institut Teknologi Bandung.

Mengusung inovasi beton dengan memanfaatkan limbah keramik sebagai substitusi agregat kasar dan juga abu limbah gergaji kayu sebagai substitusi agregat halus. Tim yang diawaki oleh Aisya Bhanuwati (Sipil 2022), Wahyu Finanda (Sipil 2022), dan Chatarina Rosa Esti Wardhani (Sipil 2022), mereka berhasil meraih juara kedua.

Aisya menuturkan bahwa limbah keramik dan limbah gergaji kayu merupakan limbah yang jumlahnya cukup melimpah dan jarang dikelola dengan efektif sehingga bisa menimbulkan pencemaran lingkungan. “Kedua material ini bila digunakan pada beton diharapkan dapat mendukung pembangunan keberlanjutan karena mengurangi jumlah limbah. Abu kayu yang digunakan juga bisa mengurangi penggunaan semen pada beton, yang dalam pembuatannya, semen menghasilkan banyak emisi karbon”, tambahya.

“Kami sangat bersyukur mampu meraih juara kedua dalam kompetisi ini. Kami mendapatkan ilmu dan pengalaman baru yang tidak kami jumpai di dunia perkuliahan. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berkerja keras, juga kepada berbagai pihak yang telah mendukung kami hingga kami dapat meraih juara kedua dalam lomba ini”, pungkasnya.

National Tidar Concrete Competition (NTCC) tahun ini mengambil tema “Eco-Friendly Concrete for Sustainable Development”. Dengan folus pada inovasi material penyusun beton yang ramah lingkungan serta memiliki mutu sesuai standar.

Penulis: Seto Editor: Sulis

Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Raih Juara Lomba Poster di Institut Pertanian Bogor

Tim Eljatar Outreach berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Poster Indonesia Civil and Environmental Festival (ICEF) 2024 di Institut Pertanian Bogor.  (ft.untidar.ac.id/ dok)

ftuntidar.ac.id, Tim Eljatar (Elang Baja Untidar) Outreach dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Untidar berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Poster Indonesia Civil and Environmental Festival (ICEF) 2024 di Institut Pertanian Bogor pada 17 September 2024.

Eljatar Outreach terdiri dari Dwi Sulistiyo Solihin (Sipil 2021), Sophia Nur Rahmawati (Sipil 2020), Muhammad Lutfi Haidar (Sipil 2020).

Mengusung inovasi berupa “Implementasi Smart Mobility: Peran Aplikasi Smart Move dalam Mendorong Keberhasilan Transit Oriented Development”, Dwi Sulistyo Solihin dkk berhasil menyabet gelah Juara 2 kategori poster.

Selain dari Untidar, finalis kategori poster sendiri diikuti oleh tim dari Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Politeknik Negeri Semarang serta tuan rumah Institut Pertanian Bogor.

Transit Oriented Development (TOD) adalah pendekatan perencanaan perkotaan yang mengutamakan pada pengembangan wilayah di sekitar pusat transportasi umum untuk meningkatkan aksesibilitas, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi serta mendorong msyarakat untuk lebih banyak bejalan kaki dan menggunakan transportasi umum.

Penggunaan aplikasi digital untuk mendukung TOD dianggap akan mampu mempermudah masyarakat dalam mengakses dan memanfaatkan transportasi umum. Selain itu dengan menu pencarian rute tercepat untuk mencapai lokasi tujuan yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat akan kendaraan pribadi dan lebih memilih untuk berjalan kaki. Disamping untuk mengurangi kepadatan kendaraan di jalan, faktor kesehatan menjadi hal penting dapat dijadikan pertimbangan.

Lomba Indonesia Civil and Environmental Festival (ICEF) 2024 tahun ini mengambil tema “Penerapan Konsep Infrastruktur Berkelanjutan dalam Menghadapi Transformasi Perkotaan  Modern yang  Resilience terhadap Pola Hidup”. Diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Lingkungan (HIMATESIL) Institut Pertanian Bogor (IPB University).

Penulis: Seto Editor: Sulis

PT INKA Multi Solusi Menjadi Narasumber Kuliah Umum Prodi D4 TRPM

Universitas Tidar (9/9), berlangsung kuliah umum yang diadakan oleh Prodi D4 Teknologi Rekayasa Perancangan Manufaktur dengan narasumber Kepala Departemen Pengembangan SDM PT INKA Multi Solusi Fakhri Rozaki. Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Fakultas Teknik dan Dosen Prodi D4 TPRM.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Ir. Sigit Iswahyudi, S.T., M.T. Diharapkan kegiatan ini dapat membuka wawasan khususnya mahasiswa Prodi D4 TRPM.

Fakhri Rozaki selaku narasumber menyampaikan materi mengenai peran industri terhadap dunia Pendidikan. Pengenalan tentang PT INKA Multi Solusi disampaikan untuk membuka materi yang disampaikan. PT INKA Multi Solusi merupakan anak perusahaan dari PT INKA (Persero) yang mempunyai anak perusahaan PT INKA Multi Solusi Service yang bergerak di bidang service, PT INKA Multi Solusi Trading bergerak di penjualan, dan PT INKA Multi Solusi Consulting bergerak dalam bidang konsultan di bidang teknik.

Dalam penyelarasan kerjasama antara indsutri dengan dunia pendidikan, dibutuhkan strategi dalam menangani gap yang masih terjadi selama ini secara administrasi maupun teknis. Salah satu peran industri adalah menerima mahasiswa magang dan hal ini perlu penyelarasan antara kurikulum yang akan dicapai dengan kompetensi yang dapat diperoleh dari industri. Peran PT INKA Multi Solusi terhadap dunia pendidikan selain untuk magang mahasiswa adalah magang dosen, sertifikasi kompetensi, dosen praktisi, dan peran lain yang mendukung perkembangan pendidikan.

Dalam kesempatan kali ini narasumber sampaikan pesan kepada mahasiswa jika sudah menyelesaikan kuliah, jangan sampai terkena dengan fresh graduate syndrome. “Teman-teman harus menentukan goals yang akan dicapai untuk menentukan langkah yang akan diambil” tambah Fakhrur Rozaki.

Penulis : Sulis

Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Industri FT Untidar Juarai Lomba Product Innovation Competition di Institut Teknologi Kalimantan

Tim Repack berhasil meraih Juara 2 dalam Lomba Product Innovation Competition (PIC) di Institut Teknologi Kalimantan (31/8/2024).  (ft.untidar.ac.id/ dok)

ftuntidar.ac.id, Tim mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Untidar berhasil raih juara pada Product Innovation Competition (PIC) di Institut Teknologi Kalimantan Balikpapan pada Agustus 2024.

FT Untidar mengirimkan 2 tim yakni tim Smartwind dan tim Repack. Tim Smartwind digawangi oleh Novita Rahmadini (Industri 2023), Alleijehan Hamast (Mesin 2021), Muhamad Iksanulmujadid Aryanto (Mesin 2021). Sedangkan tim Repack beranggotakan Muhamad Maulana Yusup (Mesin 2022), Atha Nuraini Jauharah (Industri 2023), Selvina Magdalena (Industri 2023)

Mengusung inovasi berupa pembangkit listrik tenaga angin untuk pengoptimalan smart garden berbasis IoT (Internet of Think), tim Smartwind berhasil meraih Juara 1.

Produk Smartwind adalah smart garden berbasis IoT yang didukung oleh pembangkit listrik tenaga angin sebagai sumber listriknya. Melalui smart garden diharapkan para petani dapat memantau perkebunan mereka dari manapun mereka berada.

Tim Smartwind berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Product Innovation Competition (PIC) di Institut Teknologi Kalimantan (31/8/2024).  (ft.untidar.ac.id/ dok)

Iksan, salah satu anggota smartwind mengutarakan bahwa mereka sangat bangga mampu meraih juara 1. “Kami tidak menyagka mampu menjadi juara pertama dalam lomba ini, sungguh membanggakan”, katanya.

“Hasil  ini sangat berkesan bagi kami. Banyak pelajaran serta pengalaman yang kami peroleh. Hasil ini memicu kami untuk terus belajar dan berkembang terutama dalam mewujudkan produk inovasi hingga mampu memberikan manfaat untuk masyarakat luas”, tambahnya saat dihubungi melalui pesan singkat.

Sementara itu, tim Repack berhasil meraih Juara 2 melalui inovasi produk paving block dengan campuran kain perca serta integrasi solar cell guna mencapai sustainability.

Produk ini ddirancang untuk dapat mengatasi permasalahan atas penumpukan limbah kain perca yang meningkat setiap tahunnya dan mendukung program sustainability melalui pemanfaatan energi surya sebagai sumber energi listrik.

Lomba Product Innovation Competition merupakan kompetisi tingkat nasional, yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Institut Teknologi Kalimantan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam menghadapi tantangan dan perkembangan zaman saat ini.

Penulis: Seto Editor: Sulis

Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Borong Juara Lomba Poster di Universitas Muhammadiyah Semarang

Maria Christy Handayani dan Naura Rafifah sukses meraih juara 2 dan juara 1 dalam Lomba Poster di Universitas Muhammadiyah Semarang.
 (ft.untidar.ac.id/ dok)

ftuntidar.ac.id, Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil FT Untidar kembali mengukir prestasi gemilang. Kali ini dalam lomba poster Engineering Festival 10.0 yang diselenggarakan oleh BEM Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang pada bulan Agustus 2024 yang lalu.

Mengusung poster berjudul “Start-Up Berkembang, Ekonomi Menjulang”, Naura Rafifah mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2022 berhasil menjadi Juara 1 dalam lomba tersebut. Naura menyoroti tentang inovasi teknologi start up yang mampu menyediakan lapangan kerja serta meningkatkan perekonomian di Indonesia.

Dalam posternya, Naura memberikan beberapa contoh aplikasi yang berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan kepada masyarakat. Seperti Piniship yang bergerak dibidang ekspor logistik ke luar negeri. Ada juga aplikasi mandor.id yang merupakan situs perbelanjaan online untuk para tukang bangunan, arsitek, dan penyedia bahan bangunan.

Sementara itu, Maria Christy Handayani mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2023 berhasil meraih Juara 2 dalam kategori lomba yang sama. Maria mengusung poster berjudul “Start up Penggerak Utama Ekonomi Indonesia”. Karya posternya menyoroti tentang manfaat start up yang mampu membantu UMKM di Indonesia dalam meningkatkan kualitas dan mengembangkan potensi pasar dan konsumen. Selain itu juga

Naura mengaku sangat bangga dengan capaiannya. “Walaupun baru pertama kali mengikuti lomba, berkat dukungan teman-teman membuat saya yakin dan percaya diri dalam mengikuti lomba ini”, ungkapnya.

Maria juga mengungkapkan hal yang kurang lebih sama. “Seru sekali sekaligus bangga pada diri karena mampu meraih juara”, paparnya.

“Lomba ini sesuai dengan minat dan hobi saya, melalui lomba ini saya bisa mengembangkan dan memperoleh ide-ide baru. Meskipun sebenarnya tidak menyangka akan mendapat juara, sungguh pengalaman yang menyenangkan”tambahnya.

Penulis: Seto Editor: Sulis

Fakultas Teknik Universitas Tidar Suskses Laksanakan Webinar Persiapan Magang Industri

Johan K. Runtuk (President University) memberikan pengalamannya dalam mempersiapakan mgaang industri bagi mahasiswa (31/8/2024).  (ft.untidar.ac.id/ dok)

ftuntidar.ac.id, Fakultas Teknik Universitas Tidar (FT Untidar) berhasil laksanakan webinar “Strategi Penyelenggaraan dan Sukses Mengikuti MBKM melalui Magang Industri” yang diikuti oleh mahasiswa FT Untidar pada 31 Agustus 2024.

Webinar ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan terhadap mahasiswa agar siap dalam melaksanakan magang di dunia industri. Hal ini karena terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara dunia pendidikan di kampus dengan situasi kerja di industri.

Webinar dibuka langsung oleh Rektor Untidar Prof Sugiyarto. “Proses magang industri membutuhkan kontribusi dan kerjasama dari semua pihak baik oleh fakultas, program studi serta mahasiswa yang akan mengikuti magang sehingga perlu persiapan yang baik mulai dari instrumen, administrasi dan porses pendukung lainnya”, sambutnya.

“Mari kita buat tradisi baru di Untidar dengan  menyelanggarakan magang industri yang benar-benar bermanfaat. Tugas perguruan tinggi untuk dapat menyeleraskan antara dunia pendidikan dan dunia industri. Dengan magang industri semoga semakin mendekatkan apa yang kita pelajari di kelas dengan kebutuhan dunia industri”, tambahnya.

Hadir sebagai pembicara adalah Johan K. Runtuk yang merupaka Direktur Akademi Komunitas di  President University. “Melalui magang industri mahasiswa akan menerapkan konsep ilmu ke situasi nyata dalam hal ini dunia kerja. Dalam industri, berbagai masalah yang muncul membutuhkan solusi dan penyelesaian yang cepat, disinilah kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah dapat terasah”, ungkapnya.

“Mahasiswa perlu menyiapkan diri sebelum mengikuti magang. Diantaranya adalah pemilihan lokasi magang yang sesuai dengan minat dan kemampuan, keseriusan dan komitmen dalam menjalankan magang. Kesempatan selama mengikuti magang haruslah dimanfaatkan sebaik-baiknya. Mahasiswa harus mampu berperan aktif dan proaktif dalam setiap kesempatan dan menyelesaikan tugas yang diberikan. Menggali pengalaman sebanyak mungkin selama mengikuti magang serta membangun relasi dengan rekan kerja dan atasan untuk memperluas jaringan dan memdapatkan masukkan yang berharga”, tambahnya.

Program magang industri merupakan salah satu program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di FT Untidar yang saat ini sedang berjalan dan akan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan. Melalui magang diharapkan FT Untidar mampu menyiapkan lulusan yang benar-benar kompeten dan dibutuhkan oleh dunia kerja khususnya industri.

Penulis: Seto Editor: Sulis