MAGELANG – Akreditasi Program Studi adalah proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen Program Studi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaan program Tridharma Perguruan Tinggi, untuk menentukan kelayakan program akademiknya. Evaluasi dan penilaian dalam rangka akreditasi Program Studi dilakukan oleh tim asesor yang terdiri atas pakar sejawat dan/atau pakar yang memahami penyelenggaraan program akademik Program Studi. Keputusan mengenai mutu didasarkan pada evaluasi dan penilaian terhadap berbagai bukti yang terkait dengan standar yang ditetapkan dan berdasarkan  nalar dan pertimbangan rekan sejawat. Bukti-bukti yang diperlukan termasuk laporan tertulis yang disiapkan oleh Program Studi yang diakreditasi, diverifikasi dan divalidasi melalui kunjungan asesmen  lapangan tim asesor ke lokasi Program Studi. Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non formal setiap jenjang dan jenis pendidikan.

upload2

Program Studi Teknik Mesin (S1 dan D3) serta Teknik Sipil (S1) Fakultas Teknik Untidar saat ini sedang mempersiapkan pengajuan permohonan reakreditasi ke BAN PT pada tahun 2017. Persiapan menjelang akreditasi sangat penting, dimana target dari Program Studi adalah adanya peningkatan nilai akreditasi dari sebelumnya. Selama 3 hari, dari tanggal 28-30 November 2017 Fakultas Teknik mengadakan kegiatan karantina penyusunan borang akreditasi, sebagai bentuk komitmen untuk menghasilkan borang akreditasi yang komprehensif dan terintegrasi. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Trio Magelang, diikuti oleh 25 orang yang terdiri dari pejabat struktural fakultas, dosen dan tenaga kependidikan yang terlibat dalam penyusunan borang. Wakil Rektor I Untidar, Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd. yang hadir membuka acara menyampaikan program studi dan institusi fakultas harus memiliki ambisi untuk meningkatkan akreditasi, yaitu meningkatkan penilaian mutu dan kelayakan institusi. “Akreditasi merupakan suatu proses dan hasil. “Proses disini dimaksudkan sebagai upaya dari BAN-PT untuk menilai dan menentukan status mutu, dan hasil adalah suatu status mutu itu sendiri”, jelasnya. “Strategi utama dalam meningkatkan akreditasi adalah komitmen pimpinan, sinergisme antar bidang, keterlibatan stakeholder, pembagian tugas yang jelas dan tidak overlapping, monev secara periodik untuk menilai kinerja task force termasuk pemenuhan kebutuhan dan kenyamanan dalam bekerja, sosialisasi ke segenap sivitas akademika dan stakeholder eksternal, simulasi berulang kali (desk evaluation dan site visit), dan tak lupa berdoa”, tambah Wakil Rektor I.

upload3

Kegiatan ini juga menghadirkan reviewer yaitu Prof. Dr. Kartono, M.Si. dari Universitas Diponegoro Semarang untuk memberikan review secara lengkap serta memberikan masukan untuk perbaikan naskah borang akreditasi. “Sasaran dari kegiatan karantina ini adalah tersusunnya Buku 3A dan 3B borang akreditasi yang siap diunggah, dan kami optimis nilai akreditasi akan meningkat”, ujar Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T. (UPL By.FBR)

MAGELANG – Lembaga legislatif di Indonesia sangat berpengaruh besar dalam berjalannya suatu ketatanegaraan, di mana pembentuk peraturan masyarakat, sistem pemerintahan itu sendiri hingga hukum yang berlaku. Terlepas dari itu, kampus khususnya Universitas Tidar memiliki lembaga tersebut sebagai percontohan atas lembaga legislatif di negara dengan miniatur negara yaitu kampus itu sendiri. Organisasi legislatif di Universitas Tidar terdiri dari Badan Legislatif Mahasiswa KM (BLM KM) Untidar dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik (DPM F) di masing-masing Fakultas.

            Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik (DPM FT) sebagai salah satu organisasi legislatif di Universitas Tidar berinisiatif mencetak kader-kader muda yang paham, andal dan mengerti tentang kelegislatifan yang berkembang di pemerintahan Indonesia dan kampus itu sendiri melalui kegiatan Training Legislatif (25/11). Training Legislatif ini mengusung tema Menciptakan Legislator Berwawasan Demokratis, Aspiratif, Solutif dan Profesional yang diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya organisator legislatif.

Upload1

“Saya sebagai mahasiswa umum sangat antusias dalam acara ini, di sini banyak pengetahuan baru tentang hal legislatif, secara umum organisasi legislatif tidak banyak yang begitu paham. Adanya kegiatan ini sedikitnya membuat saya lebih paham lagi dan tertarik tentang organisasi ini.” Terang Febrianto, salah seorang peserta.

            Dalam kegiatan, terdiri dari lima sub materi kelegislatifan dengan tiap-tiap materi disampaikan oleh pemateri yang mumpuni di bidangnya. Materi tentang “Sistem Pemerintahan di Indonesia” oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magelang―Bapak Yogyo Susaptoyono, materi tentang “Ke-DPM-an” oleh Ketua DPM FT Universitas Negeri Semarang 2017, materi tentang “Ke-legislatif-an” oleh Ketua DPM FT Universitas Negeri Yogyakarta 2017, materi tentang “Teknik Sidang” oleh Anggota Komisi A (Legislasi) DPM FT Universitas Negeri Yogyakarta dan materi terakhir tentang “Ke-KPRF-an” oleh Komisi Pemilihan Umum Fakultas Teknik (KPU FT) Universitas Negeri Semarang 2016. Setiap selepas penyampaian materi, diadakan sesi tanya jawab sehingga setiap materi yang disampaikan dapat dilengkapi tentang ketertarikan peserta pada materi itu sendiri.

Training Legislatif dihadiri oleh 37 peserta dengan harapan kepesertaan sebanyak 30 orang. Peserta yang minim diharapkan agar kegiatan singkat ini dapat diterima dengan baik oleh para peserta. Selain peserta dari Universitas Tidar sendiri, beberapa peserta berasal dari kampus di Magelang.

upload3

“Biasanya, mahasiswa umum atau aktivis kampus sekalipun, lebih menyukai berbau eksekutif. Sementara legislatif tak terlalu populer di kalangan mahasiswa. Saya sendiri pun merasa banyak hal yang harus dikaji kembali untuk DPM FT Untidar selanjutnya agar mampu sejajar dengan Universitas lain. Kami mengadakan kegiatan ini bukan hanya sebagai fasilitator mahasiswa dengan ketertarikannya atas legislatif, namun kami pun belajar membenahi dan menjadikan DPM FT lebih baik lagi. Banyak pengetahuan baru yang kami terima sebagai panitia sekalipun.” Jelas Sugesty Nurchadjati, selaku Ketua Panitia. Melihat dari itu, DPM FT Universitas Tidar turut bersyukur atas keminatan yang cukup banyak sekaligus diharapkan kegiatan ini menjadi awal tercetaknya mahasiswa-mahasiswa yang mencintai organisasi legislatif baik di kampus ataupun negara. “VIVA LEGISLATIVA”.(By. FBR)

Dalam rangka Penerimaan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis  (PKM-KT) Tahun 2017 Pendanaan Tahun 2018, berikut kami sampaikan Rangkaian Kegiatan PKM_KT di Tingkat Universitas Tidar sebagai berikut :

 

No Uraian Kegiatan Batas Akhir Pelaksana
1 Pendampingan/Penyusunan 5 Desember 2017 Jurusan/Program Studi
2 Pengumpulan Proposal 6 Desember 2017 Fakultas
3 Review Proposal PKM-KT 8-11 Desember 2017 Universitas
4 Upload Proposal

(yang lolos seleksi)

12-20 Desember 2017 Universitas

 

 

Demikian informasi kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Dalam rangka Penerimaan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang Tahun 2017 Pendanaan Tahun 2018, berikut kami sampaikan Rangkaian Kegiatan PKM di Tingkat Universitas Tidar sebagai berikut :

 

 

No Uraian Kegiatan Pelaksana Waktu Kegiatan
1 Sosialisasi awal kegiatan PKM ke Fakultas Universitas 2 Oktober 2017
2 Pendampingan/sosialisasi PKM ke mahasiswa Fakultas 1-31 Oktober 2017
3 Penyusunan Proposal PKM

Paling lambat tanggal 15 November Hard Copy dikumpulkan ke Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan FT (Endah Kusumaningrum)

Fakultas 1 -15 November 2017
4 Seleksi administrasi Universitas 16-17 November 2017
5 Seleksi substansi Universitas 18-24 November 2017
6 Unggah proposal PKM ke Belmawa Universitas-Mahasiswa 25-30 November 2017

 

Demikian informasi kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

MAGELANG – Skema sertifikasi merupakan persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan dengan kategori profesi yang ditetapkan dengan menggunakan standar dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang sama. Untuk menghasilkan skema sertifikasi yang handal maka diperlukan para profesional perumus sertifikasi kompetensi yang mampu melaksanakan penyusunan skema sertifikasi dan penerapannya yang mencakup perencanaan sistem, dari tahap persiapan, penyusunan, hingga validasi skema. Atas dasar inilah Fakultas Teknik Untidar mengadakan pelatihan dengan modul berbasis kompetensi yang menjamin peserta mampu 100%, mencakup sistem diskusi, praktek, studi kasus serta simulasi penyusunan dokumen yang terus menjaga lingkungan yang interaktif untuk mencapai kemampuan: “task skill, manajemen skill, contigency skill, job skill, dan transfer skill”.

upload1

Pelatihan diikuti oleh 20 orang peserta, yaitu : Agung Trihasto, S.T., M.Eng., Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T., Ika Setyowati, S.T., M.Eng., Deria Pravitasari, S.T., M.Eng., dan Ibrahim Nawawi, S.T., M.T., dari Jurusan Teknik Elektro. Sigit Joko Purnomo, S.T., M.T., Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T., Wandi Arnandi, S.T., M.Eng., Adityo Noor Setyo Hadi Darmo, S.T., M.Eng, Nurhadi, S.T., M.T., Xander Salahudin, S.T. M.Eng., Nani Mulyaningsih, S.T., M.Eng., Catur Pramono, S.T., M.Eng., Muhammad Syukron, M.Eng., Ph.D., dan Solli Dwi Murtyas, S.T., M.Eng. dari Jurusan Teknik Mesin. Serta Anis Rakhmawati, S.T., M.T., Woro Partini Maryunani, S.T., M.T. dan Arrizka Yanuar Adipradana, S.T., M.Eng. dari Jurusan Teknik Sipil.

upload3Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ketua Komisi Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi BNSP, Ir. Drs. Asrizal Tatang, M.T. Materi yang disampaikan diantaranya mengenai  Lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi berdasarkan pada pedoman BNSP 208: 2014 , arah pengembangan SDM Indonesia, standar kompetensi, jenis standar kompetensi, skema sertifikasi, penamaan skema, dan perumusan skema sertifikasi. Peserta workshop dikelompokkan sesuai dengan program studi masing-masing, sehingga terbentuklah 4 (empat) kelompok, yaitu: Program Studi Teknik Mesin S1, Program Studi Teknik Mesin D3, Jurusan Teknik Sipil, dan Jurusan Teknik Elektro. Masing-masing kelompok terdiri atas 5 (orang) dosen yang bertugas untuk menyusun skema sertifikasi kompetensi yang diusulkan oleh tiap program studi. Di akhir kegiatan peserta pelatihan berhasil menyusun rancangan skema sertifikasi kompetensi yang nantinya akan diterapkan di Fakultas Teknik Universitas Tidar.

MAGELANG – Dalam beberapa tahun ini, minat mahasiswa Universitas Tidar, tak terkecuali mahasiswa Fakultas Teknik untuk mengajukan proposal Program Kreativitas Mahasiswa semakin meningkat. Dari tahun ke tahun jumlah proposal PKM yang diajukan mengalami peningkatan yang signifikan. Akan tetapi belum semua proposal sesuai dengan kriteria yang disyaratkan oleh Ditjen Belmawa Dikti. Sebagai upaya untuk memberikan bekal bagi mahasiswa dalam penyusunan proposal PKM tahun 2017 ini, Fakultas Teknik mengadakan Workshop Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) dengan Tema “Menggali Potensi Mahasiswa melalui Program Kreativitas”.  

upload3

Acara diadakan Sabtu, 28 Oktober 2017 bertempat di Gedung Wisma Sejahtera Magelang. Diikuti oleh 250 orang mahasiswa dan 23 orang dosen Fakultas Teknik. “ Melalui kegiatan ini kami berupaya memberikan pengetahuan kepada mahasiswa khususnya di Fakultas Teknik dalam hal penyusunan PKM supaya mereka mendapatkan informasi penyusunan proposal yang baik dan benar”, ujar Muhammad Syukron, M.Eng., Ph.D. selaku Ketua Pelaksana Kegiatan. Diharapkan workshop ini bisa memotivasi mahasiswa Fakultas Teknik agar mau membuat sebuah inovasi. Workshop ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas usulan PKM”, tambahnya.

            upload2Kegiatan worksop ini diisi dengan penyampaian materi dari narasumber, yaitu Susatyo Nugroho WP, S.T., M.M. (Ketua Tim Pembina Kemahasiswaan  Fakultas Teknik Universitas Diponegoro). Selama kurang lebih 4 jam, Susatyo menyampaikan tips dan trik agar proposal PKM bisa lolos dan didanai oleh Dikti, termasuk tips bagaimana agar bisa melaju ke ajang PIMNAS 2017. “ Perlu diperhatikan detail pada saat perancangan dan implementasi sesuai dengan proposal. Dokumentasi yang meliputi Logbook, Laporan Kemajuan, Laporan Akhir, dan Artikel juga harus lengkap. Sesuai dengan namanya, kreativitas adalah hal terpenting”, jelas Susatyo. Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik berharap, tahun ini jumlah proposal yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas Teknik meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas. “ Sejak jauh-jauh hari kami sudah berupaya untuk memacu semangat mahasiswa, terutama fungsionaris Ormawa di lingkungan Fakultas Teknik, maupun mahasiswa penerima beasiswa. Dengan adanya workshop ini tentunya mahasiswa semakin tergerak untuk menghasilkan proposal yang kreatif dan bisa lolos seleksi”, jelas Trisma. Workshop Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) 2017 diakhiri pukul 12.30 WIB dengan penyerahan plakat secara simbolis kepada Susatyo Nugroho WP, S.T., M.M. selaku pemateri, sebagai ungkapan terima kasih dan optimisme untuk bisa meloloskan proposal PKM jauh lebih banyak dan lebih berkualitas dari tahun sebelumnya.

YOGYAKARTA – Dengan dimulainya MEA pada akhir tahun 2015 telah terjadi banyak perubahan, termasuk dalam persaingan di dunia industri. Agar bisa bersaing dengan tenaga kerja asing maka setiap tenaga kerja Indonesia diharapkan memiliki sertifikasi profesi. Dalam proses sertifikasi profesi pemerintah membutuhkan banyak asesor. Asesor inilah yang berhak melakukan asesmen terhadap suatu kompetensi, sesuai dengan ruang lingkup asesmennya.

upload3Dalam rangka menyiapkan asesor yang handal, Fakultas Teknik Untidar bekerjasama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi menyelenggarakan Pelatihan Asesor Kompetensi. Pelatihan ini merupakan ajang pembelajaran bagi calon asesor kompetensi, dengan kompetensi metodologi asesmen mengacu pada pelatihan asesor kompetensi yang telah ditetapkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) sebagai satu-satunya badan sertifikasi profesi di tanah air. Dalam pelatihan ini diajarkan bagaimana Menyiapkan Uji Kompetensi Bagi Mahasiswa serta Teknik Menguji Kemampuan Mahasiswa. Pada akhir sesi pelatihan diadakan Real Asessmen untuk menilai kompetensi peserta dan Proses Sertifikasi Asesor Kompetensi (Lisensi BNSP Badan Nasional Sertifikasi Profesi)

Pelatihan diadakan di STMM Yogyakarta yang notebene sudah memiliki LSP dan sudah berpengalaman mengadakan sertifikasi kompetensi. Pelatihan diikuti 20 orang peserta pelatihan, yaitu : Agung Trihasto, S.T., M.Eng., Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T., Ika Setyowati, S.T., M.Eng., Deria Pravitasari, S.T., M.Eng., dan Ibrahim Nawawi, S.T., M.T., dari Jurusan Teknik Elektro. Sigit Joko Purnomo, S.T., M.T., Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T., Wandi Arnandi, S.T., M.Eng., Adityo Noor Setyo Hadi Darmo, S.T., M.Eng, Nurhadi, S.T., M.T., Xander Salahudin, S.T. M.Eng., Nani Mulyaningsih, S.T., M.Eng., Catur Pramono, S.T., M.Eng., Muhammad Syukron, M.Eng., Ph.D., dan Solli Dwi Murtyas, S.T., M.Eng. dari Jurusan Teknik Mesin. Serta Anis Rakhmawati, S.T., M.T., Woro Partini Maryunani, S.T., M.T. dan Arrizka Yanuar Adipradana, S.T., M.Eng. dari Jurusan Teknik Sipil.

upload1

“Pelaksanaan kegiatan pelatihan asesor kompetensi, dibagi menjadi 2 (dua) sub kegiatan, yaitu Pelatihan Asesor Kompetensi dan Asesmen Calon Asesor Kompetensi (ACA)”, jelas Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T., selaku Ketua Pelaksana kegiatan. “Pelatihan diisi oleh 2 (dua) orang narasumber (master asesor) dari BNSP, yaitu Ibu Inez Mutiara Tedjosumirat dan Ibu Rahayu Siwystika. Setelah mengikuti kegiatan ini peserta pelatihan berhak melakukan assessment secara nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang merupakan satu-satunya badan sertifikasi profesi di Indonesia, bisa memberikan keahlian dalam uji kompetensi di perusahaan maupun diluar perusahaan, dan mampu membuat materi uji (MUK)”, pungkasnya.

image2MAGELANG – Senin, 30 Oktober 2017, bertempat di Ruang Rapat Dekanat Fakultas Teknik, Dekan Fakultas Teknik Untidar serta Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta menandatangi Perjanjian Kerjasama/Memorandum of Agreement.  Perjanjian Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding Nomor 008/MoU-UN62/11/2016 dan Nomor:175/UN57/KL/2016 tertanggal 3 Februari 2016,  yang telah ditandatangani Oleh Rektor Untidar dan Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. Selain dihadiri oleh Dekan, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Dekan serta Pejabat Struktural Fakultas dari kedua belah pihak.

image1            Lingkup Perjanjian Kerjasama adalah mengenai pemanfaatan kemampuan kedua belah pihak untuk lebih mempercepat keberhasilan dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan Instansi masing-masing, dalam rangka melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Dalam hal pendidikan, Fakultas Teknik Untidar dimungkinkan untuk bisa menggunakan Laboratorium Fakultas Teknologi Mineral UPN Veteran Yogyakarta untuk pembelajaran yang maksimal bagi mahasiswa. Melalui kerjasama ini diharapkan Fakultas Teknologi Mineral UPN dapat melakukan pendampingan pengembangan kurikulum dan pembukaan program studi baru sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak”, ujar Dekan Fakultas Teknik Ir. Kun Suharno, M.T. Dalam hal penelitian akan dilakukan penelitian bersama guna meningkatkan kualitas hasil penelitian. Diharapkan Fakultas Teknik Untidar dan Fakultas Teknologi Mineral UPN dapat saling mengirimkan artikel ilmiah untuk dimuat di jurnal ilmiah masing-masing pihak.

            “Tidak menutup kemungkinan kedua belah pihak akan melakukan program pengabdian masyarakat secara bersama dalam mengembangkan iptek bagi masyarakat, dan bersama sama membuat alat-alat yang inovatif, mengadakan pelatihan dan penyuluhan yang berkaitan dengan keilmuan teknik.  Dimungkinkan juga menyelenggarakan seminar atau kegiatan akademis sejenis bersama untuk dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan melakukan pemanfaatan hasil penelitian untuk kemaslahatan masyarakat”, jelas Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta, Dr. Ir. Suharsono, M.T. “Tidak berhenti sampai di sini, para pihak dapat memberikan pembinaan dan pelatihan dalam hal mekanisme penjaminan mutu internal fakultas secara baik dan benar, dan dapat saling mendampingi dalam hal pelaksanaan proses penjaminan mutu internal fakultas. Secara keilmuan, antara Fakultas Teknik Untidar dan Fakultas Teknologi Mineral memang berbeda kompetensinya. Meski demikian secara manajerial dan administratif bisa saling belajar”, tambah Dekan UPN.

image4

            Di sela acara penandatanganan, juga diadakan sesi diskusi dan tanya jawab, saling sharing pengalaman, untuk memberikan masukan bagi kemajuan bersama.

PENGUMUMAN

PENERIMAAN PROPOSAL PKM 2017 PENDANAAN 2018

Dalam rangka Penerimaan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 Bidang Tahun 2017 Pendanaan Tahun 2018, seluruh Mahasiswa Fakultas Teknik Untidar diimbau untuk mengajukan proposal PKM, dan Seluruh Penerima Beasiswa (Bidikmisi, PPA, Astra, dsb.) serta fungsionaris Ormawa di lingkungan Fakultas Teknik WAJIB untuk mengajukan proposal PKM.

Untuk Mahasiswa Penerima Beasiswa dan Fungsionaris Ormawa FT semester 1 WAJIB menjadi anggota dalam penyusunan proposal PKM. Sedangkan Mahasiswa Penerima Beasiswa dan Fungsionaris Ormawa semester 3, 5 dan 7 WAJIB menjadi ketua dalam penyusunan proposal PKM.

Adapun jadwal terkait dengan pengajuan proposal PKM adalah sebagai berikut :

  • Pendaftaran dan Pengumpulan Hard Copy Proposal PKM yang telah dijilid dan dilengkapi Halaman Pengesahan (bisa diunduh dari Web Fakultas Teknik) paling lambat tanggal 15 November 2017.
  • (Format Halaman Pengesahan bisa di download di sini: Halaman Pengesahan)
  • (Diserahkan ke Kasubag. Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik : Endah Kusumaningrum)
  • Evaluasi Internal tingkat Universitas Tidar dilaksanakan tanggal 16-23 November 2017
  • Pengunggahan dokumen lewat http://simbelmawa.ristekdikti.go.id setelah dinyatakan lolos di tingkat universitas dilaksanakan tanggal 24-30 November 2017

Demikian informasi kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

PENGUMUMAN JADWAL UNGGAH PKM FT

 

MAGELANG – Setelah melakukan evaluasi proposal PKM-KT (Program Kreativitas Mahasiswa Karya Tulis) yang terdiri dari PKM-AI (Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah) dan PKM-GT (Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis), Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi menetapkan 500 proposal PKM-KT dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia berhak mendapatkan insentif. Tahun ini 6 proposal yanng diajukan oleh mahasiswa Universitas Tidar berhasil lolos, 2 diantaranya adalah proposal PKM-KT yang diketuai oleh Mahasiswa Fakultas Teknik Untidar berjudul “Pemanfaatan Ekstrak Daun Binahong Sebagai Pestisida alami Pembasmi Larva Nyamuk” dan “THE SAO (Skin Analyzer Orange) Sebagai Inovasi Teknologi Untuk Mendeteksi Kematangan Buah Jeruk melalui Tekstur Kulit”. 

upload 1

            Lulut Fadhilah beserta tim yaitu Titin Puspita, Anik Sholekhah, Erlina Dwi Ristiyani dan Maya Sulistiana, dalam penelitiannya menggunakan metode eksperimen dengan variabel bebas berupa ekstrak binahong yang dimasukkan dalam air jentik jentik nyamuk. Binahong adalah tanaman obat yang bisa tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dan mempunyai banyak khasiat. Tanaman ini sudah lama ada di Indonesia, tapi baru akhir-akhir ini digunakan sebagai alternatif obat untuk menyembuhkan atau mengurangi beberapa penyakit ringan maupun berat.

“ Binahong dalam karya tulis ini dimanfaatkan sebagai larvasida alami yang digunakan untuk membasmi jentik-jentik nyamuk. Dewasa ini banyak berkembang pestisida untuk membasmi hama, akan tetapi kebanyakan berasal dari bahan-bahan kimia yang notabene bisa mengganggu keseimbangan ekosistem, sehingga kami memiliki gagasan untuk menggunakan ekstrak binahong yang merupakan bahan alami” jelas Lulut Fadhilah. “Dari penelitian yang telah kami lakukan, ekstrak binahong yang mengandung berbagai macam zat seperti saponin, polifenol, alkaloid, minyak atsiri, dan asam oleonolik terbukti dapat digunakan sebagai larvasida alami, sebagai pemecahan jangka pendek untuk mengatasi masalah wabah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk”, tambahnya. “Saya dan tim sama sekali tidak mengira akhirnya bisa berhasil. Judul proposal “Pemanfaatan Ekstrak Daun Binahong Sebagai Pestisida Alami Pembasmi Larva Nyamuk” rupanya membawa keberuntungan, padahal sempat beberapa kali ganti judul. Sebelumnya saya pernah mengirimkan proposal PKM, baru kali ini lolos”, pungkasnya.

Upload 2(1)

1 lagi proposal mahasiswa Fakultas Teknik yang lolos dalam seleksi PKM-KT tahun 2017 adalah yang diajukan oleh Siswo Eriyanto bersama Ahmad Fahrozi dan Arief Hari Kurniawan, dari Jurusan Teknik Elektro. Dengan didampingi oleh dosen pembimbing Bagus Fatkhurrozi, S.T., M.T., tim ini mencetuskan gagasan sebuah alat dengan menggunakan sensor ultrasonik yang sudah diatur prinsip kerjanya. Alat ini dibuat dengan menggunakan mikrokontroler ATMEGA8 sebagai pusat pemrosesan. Cara kerja alat ini adalah dengan mendeteksi kadar air yang ada di dalam buah jeruk dan mendeteksi tekstur kulit jeruk.

upload 3Jika kadar air di dalam buah jeruk cukup banyak, tekstur kulit jeruk juga halus, artinya buah jeruk kaya vitamin dan mencirikan buah tersebut sudah matang. “Alat ini kami namakan THE SAO (Skin Analyzer Orange) Sebagai Inovasi Teknologi Untuk Mendeteksi Kematangan Buah Jeruk melalui Tekstur Kulit. Bersyukur banget proposal PKM-KT ini bisa lolos dan mendapatkan insentif,  mengingat kemaren sempat frustasi juga karena saat sudah deadline, tak kunjung mendapatkan ide. Bahkan pada saat workshop juga tidak hadir karena proposal belum dibuat sama sekali. Untungnya saya tidak menyerah, dan terus menggali ide dari berbagai sumber, dan melakukan pengamatan dari aktivitas manusia sehari-hari, sampai akhirnya bisa mencetuskan THE SAO” tuturnya. “Sudah 3 kali saya mengirimkan Proposal PKM, alhamdulillah 2 diantaranya lolos. Ini membuat saya semakin bersemangat membuat proposal lagi, yang bisa lolos ke PIMNAS dan menjadi juara”, tambahnya dengan antusias. (RED FT-FBR)