MAGELANG _ Di masa pandemi Covid-19, Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Tidar mendatangkan praktisi dari dunia industri secara virtual dalam acara Seminar Online dengan tema “Permesinan Industri dan Tantangannya di Era Industri 4.0”. Beliau adalah Dian Setyo Haryono, Staff New Model, Catia Section dari PT Honda Prospect Motor, Karawang. Sejatinya, ini merupakan langkah alternatif sebagai pengganti mata kuliah Permesinan Industri dan Elektroplating yang diampu oleh Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng.

Peserta Seminar Online yang diadakan dua kali yaitu Batch #1 pada Sabtu (16/5) dan Batch #2 pada Sabtu (6/6) lalu, dibatasi hanya bisa diikuti mahasiswa internal yang mengambil mata kuliah Permesinan Industri dan Elektroplating. Sedikitnya ada tiga kelas yang mengikuti acara ini. Antusiasme peserta cukup tinggi jika dilihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada saat sesi tanya jawab. Salah satunya adalah Arjuni Syafangatun yang menanyakan tentang skill-skill yang sebaiknya dikuasai mahasiswa agar bisa menjadi poin plus saat terjun di dunia industri.

Menurut Dian Setyo Haryono, permesinan di industri saat ini sangat integrated. Artinya, masing-masing section ataupun plan saling terintegrasi. Oleh karenanya, banyak tantangan yang harus dihadapi apalagi di era Revolusi Industri 4.0 ini. Banyak skill tambahan yang harus dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa agar bisa bersaing dan menjadi poin plus saat terjun di dunia industri, khususnya saat interview kerja. Jadi, mahasiswa tidak boleh cepat puas hanya karena telah mendapat nilai A dari dosen. Namun, mahasiswa harus tetap belajar hal-hal baru khususnya skill tambahan yang mendukung perkuliahananya. Pak Dian, sebutan akrabnya, mencontohkan dirinya sendiri.

Dulu, sama seperti mahasiswa pada umumnya saat sedang menempuh kuliah, beliau pun hanya belajar software yang diajarkan di kampus saja. Namun, saat sudah terjun di dunia industri, ternyata software yang digunakan berbeda. Oleh karena itu, ia pun belajar software yang baru dikenalnya tersebut. Hingga saat ini, beliau menjadi Staff New Model di Catia Section karena semangat belajarnya dalam mempelajari hal-hal baru.

Senada dengan pernyataan dari Dian Setyo Haryono, Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng., dosen jurusan Teknik Mesin Untidar menambahkan bahwa dunia permesinan ataupun manufaktur tidak hanya sebatas turning, milling, drilling, dll. Itu baru sedikit contoh dari jenis proses manufaktur subtraktif (Subtractif Manufacturing). Kenyataannya, masih ada Formative Manufacturing, Additive Manufacturing, bahkan juga ada proses Micro Machining. “Jadi, saya berharap mahasiswa mempunyai struggle yang lebih kuat lagi untuk belajar dan terus belajar hal-hal yang baru,” ujar Taufik.

Taufik berharap, “Dengan adanya seminar ini, setidaknya mahasiswa menjadi lebih terbuka wawasannya bahwa mata kuliah Permesinan Industri dan Elektroplating sangat penting peranannya di dunia Industri.” Selain itu, beliau juga menambahkan, walaupun dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, semangat belajar mahasiswa harus senantiasa dipupuk dan tidak boleh kendor hanya karena jarak. Mahasiswa harus tetap semangat belajar secara mandiri dari rumah masing-masing. Tidak lupa, beliau juga mengapresiasi pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Tidar yang telah berinisiatif membuat acara-acara kreatif semacam ini. (Edit. endah & fibra)

UNTIDAR – Melihat perjuangan Para medis sebagai garda terdepan melawan covid 19, maka para akademisi juga tidak kalah semangat untuk berperan membantu para medis. Mulai dari pembuatan bilik penyemprotan disenfektan, bantuan donasi berupa uang, bahan pokok serta pembuatan Alat Pelindung Diri (APD). Seperti yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Fakultas teknik Universitas Tidar yang tergerak ikut andil dalam “Indonesia Melawan Covid 19” dengan membuat Alat Pelindung Diri (APD) berupa face shield

Ide ini berawal dari salah seorang Dosen Teknik Mesin bernama Arif Rahman Saleh yang akrab di panggil Pak Arif oleh anak didiknya mengaku merasakan kegelisahan terhadap wabah virus corona (Covid 19) yang semakin meningkat pesat. Jumlah secara nasional Covid 19 per 07 April 2020 sebesar 2.491 terinfeksi, meninggal 209 dan sembuh 192 orang dikutip dari TVRI. Melonjaknya kasus terinfeksi tentu sejalan dengan melonjaknya pasien yang harus ditangani oleh para medis. “Para medis sebagai garda terdepan dalam memerangi virus ini, namun mereka terpaksa menggunakan APD ala kadarnya yang tidak sesuai standar protokol kesehatan akibat kurangnya ketersediaan APD,” tutur Arif. Melihat permasalahan tersebut maka Arif mengajak murid-muridnya untuk bersama membuat APD berupa Face Shield dengan menggandeng Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Untidar.

Dalam melakukan gerakan sosial tersebut HMM berinisiatif membuka donasi berupa uang untuk mengumpulkan biaya operasional pembuatan face shield.  Gerakan sosial tersebut dikemas dengan apiknya yang bertajuk Lawan Covid-19 “Dari Kita, Untuk Kita”.

Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin Untidar, Deni mengatakan bahwa hasil donasi berupa uang nantinya akan digunakan untuk memproduksi face shield, kemudian kami salurkan ke puskesmas atau rumah sakit yang membutuhkan. Untuk pembuatan face shield  mereka menggunakan 3 unit 3D Printing, setiap harinya mampu memproduksi 6-7 pcs. “Walau produksi masih terbatas akan tetapi nilai kebermanfaatannya itu yang kami cari,” terang Deni.

Total donasi yang terkumpul sebesar 4,6 juta dan telah tersalurkan sebanyak 205 pcs per 6 April 2020 ke beberapa puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kabupaten dan Kota Magelang. Beberapa puskesmas, rumah sakit dan lembaga sosial yang sudah dapat diantaranya Puskesmas magelang Utara (15 pcs), DINKES PSC Kab. Magelang (15 pcs), RSI Kota Magelang (20 pcs), RSUD Tidar (50 pcs), Lazizmu (50 pcs) dan masih banyak lagi. Perkiraan target produksi bisa mencapai kurang lebih 350 pcs sesuai dengan donasi yang terkumpul.   “Saat Kami datang disambut dengan penuh antusias baik dari pihak puskesmas dan rumah sakit. Mereka sangat mengapresiasi dan terbantu karena para medis sangat kekurangan APD, ” tambah Deni.

 

(Penulis : Didi Muno Irawan/ edit by Fibra)

UNTIDAR _ Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik (HMM – FT) mengadakan Sidang Umum Ke – IV yang bertema  “ Meningkatkan kinerja HMM FT UNTIDAR menuju organisasi yang berkualitas” pekan lalu. HMM – FT sendiri  adalah Organisasi Permusyawaratan Mahasiswa tertinggi di tingkat Program Studi Teknik Mesin S1 Fakultas Teknik Universitas Tidar.

Acara ini berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 21 – 23 Februari 2020 bertempat di ruang E.02.3.06 Fakultas Teknik Universitas Tidar. Acara diselenggarakan oleh panitia pelaksana yang diketuai oleh Nurul Khasanah dari Program Studi Teknik Mesin S1 angkatan 2018.  Acara ini dihadiri oleh delegasi dari masing-masing kelas dari Program Studi Teknik Mesin S1, seluruh Pengurus HMM FT Periode 2019, dan calon Pengurus HMM FT Periode 2020.

Dalam acara Sidang Umum Ke IV HMM ini dibagi dalam tiga bagian , yakni Sidang Pengantar, Sidang Pleno, dan Sidang Paripurna. Acara Pertama yakni Sidang Pengantar membahas tentang agenda acara yang akan dilakukan dalam sidang, seperti tata tertib pelaksanaan sidang, dan pemilihan pemimpin sidang. Acara kedua adalah Sidang Pleno ini sendiri terbagi menjadi 3 bagian. Yang pertama adalah pembacaan laporan pertanggungjawaban dari pengurus HMM FT UNTIDAR periode 2019. Dilanjutkan dengan serah terima jabatan Ketua HMM FT UNTIDAR periode 2019 yaitu Adhirafif IhzaTajjudin kepada Ketua HMM FT UNTIDAR periode 2020. Dalam acara kedua ini juga dilaksanakan penetapan anggota dewan pertimbangan Organisasi HMM FT. Acara ketiga adalah pembahasan tentang penyusunan AD/ART organisasi, dan rekomendasi untuk anggota pengurus yang terpilih dari HMM FT UNTIDAR untuk menjadi anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik (DPM FT) UNTIDAR.

Acara Ketiga adalah Sidang Paripurna yang berisikan tentang persetujuan dan pengesahan dari ketetapan-ketetapan yang dihasilkan dalam Sidang Umum Ke-IV HMM FT UNTIDAR tersebut. Diharapkan dari hasil sidang umum ini dapat dijadikan panduan pengurus HMM FT selanjutnya dalam merancang dan menyusun kegiatan dan kinerja dari organisasi.

Semoga pengurus HMM FT periode 2020 yang telah terpilih dapat menjadikan organisasi ini bukan hanya sekedar organisasi permusyawaratan antar mahasiswa, tetapi juga menjadi forum komunikasi, dan diskusi antar mahasiswa Mesin S1 tanpa memandang perbedaan angkatan. Serta diharapkan dapat menjadi salah satu organisasi mahasiswa yang berkualitas dan berprestasi dalam akademik dan berguna bagi masyarakat sekitar. (Wrt:Fibra)

UNTIDAR – Forum Keluarga Fakultas Teknik Universitas Tidar mengadakan Konggres ke VI Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik yang bertempatan di ruang E.02.4.10 Gedung 2 Fakultas Teknik pada 6 – Februari 2020.  Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran ketua beserta anggota Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Tidar ditengah kesibukannya dalam kegiatan Open Recruitment pengurus baru masing-masing ORMAWA. Organisasi Mahasiswa tersebut meliputi, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiwa Teknik Elektro (HMTE), Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS), Himpunan Mahasiswa Teknik MEsin S1 (HMM), dan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin DIII (HMTM DIII). Acara tersebut dilaksanakan sebagai bentuk Silaturahmi, komunikasi dan forum diskusi antar ORMAWA dalam memecahkan segala kesulitan dan saling bantu untuk menemukan solusi dari masalah-masalah yang di hadapi oleh masing- masing ORMAWA tersebut.

Dalam Kongres Ke VI Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik yang diketuai oleh Michael Tio Chandra ini menghasilkan Peraturan Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik tentang :

  1. Ketataorganisasian Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar;
  2. Garis-garis besar haluan kerja Organisasi Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar;
  3. Tata pembentukan peraturan perundang-undangan;
  4. Pola kaderisasi Organisasi Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar;
  5. Pengawasan dan penilaian kinerja Organisasi Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar;
  6. Standarisasi Organisasi Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar.

Salah satu dari acara tersebut juga melaksanakan Laporan Pertanggung Jawaban dari Pengurus DPM FT Periode 2019, BEM FT Periode 2019, HMTE Periode 2019, HMTS Periode 2019, HMM Periode 2019, dan HMTM DIII Periode 2019. Serta Penyerahan Penghargaan dari DPM FT untuk hasil kinerja dari organisasi-organisasi mahasiswa tersebut. Penghargaan tersebut antara lain :

  1. BEM FT 2019 : Sebagai Rekan Kerja dalam Advokasi dan Kaderisasi Fakultas Teknik
  2. HMM 2019 : The Best Annual Event & Sebagai Himpunan Terbaik 2019
  3. HMTE 2019 : The Best Administrasion & Sebagai Himpunan Terbaik 2019
  4. HMTS 2019 : The Best of  Sociality
  5. HMTM 2019 : The Best of Technology

Dalam acara Kongres Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik Ke-VI ini juga melaksanakan serah terima Jabatan Ketua DPM FT Periode 2019 Muhammad Nur Chamid ke Ketua DPM FT Periode 2020 Enggar Sila Majid dan Ketua BEM FT Periode 2019 Abdan Wahyu Wardana  ke Ketua BEM FT Periode 2020 Adhirafif Ihza Tajuddin.

Ketua BEM FT Periode 2020 juga mengatakan “diharapkan Kongres VI Keluarga Mahasiswa Fakultas Teknik dapat menjadi awal yang baik bagi Ormawa di Fakultas Teknik dalam pelaksanaan kegiatannya” Ketua BEM FT 2020 (Wrt:Fibra)

Untidar- Komisi Pemilu Raya Fakultas Teknik (KPRFT) Universitas Tidar pada Selasa (14/1) pukul 09:00 WIB mengadakan Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Teknik Periode 2020/2021 di  Gedung 02 Fakultas Teknik Universitas Tidar. Acara dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ketua Jurusan beserta Sekretaris Jurusan di lingkunga Fakultas Teknik Universitas Tidar. Setelah sebelumnya dilaksanakan Pemilu Raya Mahasiswa ( PEMIRA ) 2019 pada tanggal 9 Desember 2019 oleh Komisi Pemilu Raya Fakultas Teknik Universitas Tidar.  Acara tersebut dilaksanakan sebagai bentuk pelaksanaan demokrasi di lingkungan kampus yang diikuti seluruh mahasiswa Fakultas Teknik.

Fakultas Teknik memiliki enam Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) yaitu Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE), Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil( HMTS), Himpunan Mahasiswa Mesin S1 (HMM), dan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin DIII( HMTM DIII ).  Berikut hasil dari Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Fakultas Teknik Periode 2020/2021 :

DPM :

  1. Ketua
  • Nama : Enggar Sila Majid
  • NPM : 1710501009
  • Prodi : S1 Teknik Elektro

BEM :

  1. Ketua
  • Nama : Adhirafif Ihza Tajuddin
  • NPM : 1710502084
  • Prodi : Teknik Mesin S1
  1. Wakil Ketua
  • Nama : Sigit Setiawan
  • NPM : 1710503028
  • Prodi : S1 Teknik Sipil

HMTE

  1. Ketua
  • Nama : Adi Nurcahyo
  • NPM : 1810501041
  • Prodi : S1 Teknik Elektro
  1. Wakil Ketua
  • Nama : Oktifah
  • NPM : 1810501018
  • Prodi : S1 Teknik Elektro

HMTS

  1. Ketua
  • Nama : Irsyad Syaifullah
  • NPM : 1810503048
  • Prodi : S1 Teknik Sipil
  1. Wakil Ketua
  • Nama : Irwan Setiyana Dwi Wahyudhi
  • NPM : 1810503029
  • Prodi : S1 Teknik Sipil

HMM

  1. Ketua
  • Nama : Denny Irawan
  • NPM : 1810502044
  • Prodi : Teknik Mesin S1
  1. Wakil Ketua
  • Nama : Robi Hardika
  • NPM : 1810502089
  • Prodi : Teknik Mesin S1

HMM DIII

  1. Ketua
  • Nama : Muhammad Faris Afrizal
  • NPM : 1810504001
  • Prodi : DIII Teknik Mesin
  1. Wakil Ketua
  • Nama : Fahreza Fauzia
  • NPM : 1810504026
  • Prodi : DIII Teknik Mesin

Diharapkan kepengurusan yang baru dapat terus melanjutkan visi misi dari masing-masing Organisasi Mahasiswa dan dapat menjadi wadah untuk berlatih berorganisasi, menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik untuk mengembangkan teknologi dan ilmu pengetahuan yang inovatif dan mampu berperan aktif  dalam pembangunan bangsa melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. (Wrt: Singgih)

Fakultas Teknik UNTIDAR membuka kesempatan kepada Mahasiswa Fakultas Teknik untuk mengikuti Seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) tahun 2020. Dengan persyaratan di bawah ini :

 

 

Untuk formulir PILMAPRES, dapat di download di bawah ini:

Formulir PILMAPRES 2020

 

Demikian informasi kami sampaikan, atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih.

Magelang _ Dalam rangka mewujudkan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat, Jumat dan Sabtu Tanggal 29 – 30 November 2019 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tidar menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial berupa pemasangan Instalasi Penerangan Pada Pondok Pesantren Putra Romo Agung Payaman Secang Magelang. Kegiatan ini dihadari oleh 12 Dosen, 1 Laboran dan 19 Mahasiswa dari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIDAR. Kegiatan ini juga melibatkan 11 warga Pondok Pesantren Putra Romo Agung. Bakti Sosial Jurusan Teknik Elektro FT UNTIDAR bertujuan untuk membangun sarana penerangan pada pondok pesantren yang terletak di tengah lahan persawahan tersebut.

Dengan bantuan warga sekitar, mahasiswa serta dosen, sarana penerangan  di Pondok Pesantren Putra Romo Agung dapat terwujud. Pada hari pertama Jumat, 29 November 2019 baksos dibuka oleh sambutan Ketua Jurusan Teknik elektro Agung Trihasto, S.T., M.Eng. Dilanjutkan kegiatan perancangan instalasi penerangan jalan yang dilakukan oleh mahasiswa beserta dosen dengan cara mensurvey secara langsung berpedoman pada rancangan yang telah dibuat. Setelah disetujui oleh warga sekitar, dimulailah pengecoran pondasi tiang lampu penerangan pada titik-titik yang telah disepakati sekaligus pemasangan tiang lampu penerangan berikut lampunya sebelum pondasi mengeras. Warga juga mendapatkan penjelasan singkat mengenai pengoperasian genset melalui praktek langsung penggunaan. Sabtu 30 November 2019 dilakukan kegiatan merapikan pemasangan kabel pada bangunan pondok sambal sekaligus mengecek apakah tiang lampu penerangan sudah terpasang dengan kuat dan kokoh. Setelah yakin tiang penerangan sudah kuat berdiri dan kokoh baru dilakukan penarikan kabel untuk tiang-tiang lampu penerangan agar tidak mengganggu kegiatan warga sekitar dan warga pondok pesantren Putra Romo Agung.

Dengan adanya sarana penerangan yang memadai tentunya menambah kenyaman dan keselamatan warga pondok dalam melakukan kegiatan hingga malam hari, serta meningkatkan hubungan baik antara civitas akademik Fakultas Teknik Universitas Tidar khususnya Jurusan Teknik Elektro dengan masyarakat sekitar, dan warga Pondok Pesantren Putra Romo Agung. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini berjalan dengan baik, lancar dan tidak megalami kendala yang berarti.   

MAGELANG – Jumat dan Sabtu, 22-23 November 2019, Program Studi Teknik Elektro mengadakan Workshop Penyusunan Borang Akreditasi di Hotel Shafira Magelang. Selain dihadiri oleh Pejabat Struktural di lingkungan Fakultas Teknik, seluruh dosen Teknik Elektro dan tenaga kependidikan Fakultas Teknik, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Nur Farid, M.Si., Koordinator Penjaminan Mutu Pendidikan Untidar Dr. Dwi Winarsih, M.Pd., dan Ketua Gugus Penjaminan Mutu Fakultas Teknik.

Acara dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Tidar Dr. Ir. Nur Farid, M.Si. “Ini adalah kali pertama pengajuan borang akreditasi program studi di lingkungan Untidar dengan menggunakan 9 kriteria. Semoga semua pihak yang terlibat bisa memahami apa-apa saja yang harus dipenuhi dalam rangka mencapai peringkat yang diharapkan, tentunya bisa meningkat dari peringkat sebelumnya”, jelas WR I dalam sambutannya. Kegiatan ini menghadirkan Ir. Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D. sebagai pembicara. “Instrumen borang akreditasi 9 kriteria hendaknya dicermati menggunakan kacamata atau frame yang berbeda, jangan menggunakan frame yang lama karena jauh berbeda. Instrumen yang lama hanya berorientasi pada input sementara instrumen yang baru menekankan pada proses output dan outcome. Instrumen borang yang lama dibuat 11 tahun yang lalu, bersifat generik dan tidak bisa mengakomodasi kekhasan program studi”, jelas Ir. Lukito Edi Nugroho, Ph.D. “Instrumen yang baru menuntut kita untuk menceritakan kondisi real, sehingga kalau kita mau make up akan mudah sekali diketahui oleh asesor. Jadi yang perlu dilakukan sebelum mengajukan usulan borang akreditasi adalah meluruskan niat untuk menceritakan dengan sebenar-benarnya kondisi program studi. Meski demikian tidak dilarang untuk mengemasnya dengan indah.

Banyak hal yang baru dari Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0 yang saat ini dikembangkan oleh Ban-PT. Diantaranya unit pengusul akreditasi adalah Unit Pengelola Program Studi dan bukan lagi Program Studi seperti pada instrumen yang berlaku sebelumnya. IAPS 4.0 menggunakan 9 Kriteria yaitu : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama, Mahasiswa, Sumber Daya Manusia, Keuangan, Sarana, dan Prasarana, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Luaran dan Capaian Tridharma yang secara keseluruhan mengukur tingkat ketercapaian dan/atau pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan standar yang ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi.

IAPS 4.0 terdiri dari Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Akademik (LKA). Laporan Evaluasi Diri menggambarkan status dan analisis capaian masing-masing kriteria. Unit pengelola program studi diharapkan mampu mengenali kekuatan yang dimiliki serta aspek yang perlu mendapat perbaikan di program studi yang diusulkan akreditasinya. Laporan Kinerja Akademik (LKA) yang memuat data capaian indikator kinerja program studi, yang secara bertahap akan diintegrasikan dengan PD-Dikti. Hasil akreditasi dengan IAPS 4.0 akan dinyatakan dalam bentuk status akreditasi dan peringkat terakreditasi. a) Status akreditasi : Terakreditasi atau Tidak Terakreditasi. b) Peringkat Terakreditasi : Baik, Baik Sekali, Unggul”, tambahnya. Selama 3 jam Ir. Lukito Edi Nugroho, Ph.D. mereview dan memberikan kiat-kiat serta strategi yang bisa dilakukan untuk menggenjot peringkat akreditasi.

Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Sapto Nisworo, M.T., menyampaikan kepada seluruh dosen dan tendik yang terlibat dalam pengajuan usulan borang akreditasi program studi Teknik Elektro untuk mengoptimalkan waktu yang ada untuk mempersiapkan instrumen borang 9 kriteria dengan sebaik-baiknya. “Butuh kerjasama yang baik dari semua pihak, sehingga kita bisa meraih nilai dan peringkat yang lebih baik dari periode sebelumnya”, ujarnya saat menutup acara.  (wrt: EDH/upl: FBR)

SALATIGA –  Jumat s.d. Sabtu, 15-16 November 2019 Fakultas Teknik mengadakan kegiatan Rapat Kerja “Penyusunan dan Pemantapan Program Kerja Fakultas Teknik Tahun Anggaran 2020”, bertempat di Hotel Grand Wahid Salatiga. Rapat Kerja ini dihadiri oleh Rektor UNTIDAR Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Dr. Jaka Isgiyarta, M.Si., CA., Akt., Kepala Bagian Keuangan Universitas Tidar Drs. Didik Sinung Haryadi, M.M., Pejabat Struktural di lingkungan Fakultas Teknik, Dosen, Staf Tata Usaha dan Laboran di lingkungan Fakultas Teknik. Agenda Raker kali ini adalah merancang  sekaligus memantapkan Program Kerja yang  akan dilaksanakan di tahun 2020 agar lebih efisien dan tepat sasaran sekaligus untuk mengevaluasi  pencapaian  kinerja  setahun  lalu.

Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Dr. Jaka Isgiyarta, M.Si., CA, Akt. Dalam arahannya WR II menyampaikan agar setiap unit di lingkungan Universitas Tidar merancang program kerja berikut rencana anggaran dan biayanya dengan rinci, sehingga serapan anggaran bisa optimal. Kepala Bagian Keuangan yang juga Pejabat Pembuat Komitmen Fakultas Drs. Didik Sinung Haryadi menyampaikan bahwa Fakultas Teknik tahun ini berhasil melakukan peningkatan yang signifikan dalam serapan anggaran. Dalam sambutannya Rektor UNTIDAR menghimbau agar program kerja bisa diutamakan untuk melaksanakan kegiatan yang bisa meningkatkan peringkat akreditasi.

 

Dalam  forum  ini, peserta raker mengevaluasi secara komperhensif agenda selama setahun yang sudah dijalankan apakah berjalan efektif atau tidak dan apakah banyak  yang  terealisasi  atau  tidak.  Selain  itu,  melalui  forum  ini  diharapkan permasalahan  atau  kendala  yang  dihadapi  di  periode  sebelumnya  bisa  diidentifikasi kemudian dicari solusinya agar di tahun mendatang tidak terulang lagi.  Setelah melakukan evaluasi, selanjutnya forum membahas rancangan program kerja yang hendak dicapai di tahun 2020, dengan tujuan bahwa adanya perancanaan yang baik akan menghasilkan pelaksanaan program kegiatan yang berkualitas, tepat waktu dan tepat sasaran.

Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Untidar menggelar kegiatan Bakti Sosial yang diselenggarakan di Mts Al-Washiliyah, Bandongan. Kegiatan BAKSOS yang dilakukan oleh Mahasiswa baru ini, membangun perpustakaan dan merenovasi masjid Umar  Bin Abdul Aziz yang berada di sekitar Mts tersebut. Pemilihan tempat yang berada di MTs Al-Washiliyah karena di tempat tersebut kurang terurus masjidnya serta minat baca anak masih minim.

“Saya sangat terbantu dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Sipil Untidar ini, selain menambah minat baca anak anak yang ada di sini kegiatan ini juga menularkan semangat beribada anak anak disini.” tutur Rifki selaku kepala sekolah MTs Al-Washiliyah

Pengabdian masyarakat sejatinya dilakukan oleh mahasiswa tidak hanya sebagai implementasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian juga bertujuan untuk menyadarkan bahwa ‘status’ mahasiswa pada dasarnya bukan sekedar belajar di kampus lalu pulang, melainkan mahasiswa sebagai Agent of Change yang memiliki pemikiran-pemikiran luar biasa untuk mengubah lingkungan sekitarnya.

“Kegiatan baksos kali ini mengajarkan kita untuk saling peduli, mewujudkan rasa cinta kasih, dan saling menolong bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan. Dalam kegiatan bakti sosial kita akan mendapatkan banyak pelajaran, terutama pada lingkungan masyarakat, terlebih bakti sosial yang diadakan di MTs Al-Washliyah itu merenovasi masjid dan membuat perpustakaan yang akan bermanfaat untuk masyarakat di lingkungan sekitar MTs Al-Washiliyah” Alfa, selaku ketua Himpunan

Acara baksos ini dilaksanakan selama sebulan setiap hari sabtu dan minggu yang dimulai pada 27 September sampai 28 Oktober 2019. Peresmian sekaligus malam puncak acara bakti sosial diadakan pada sabtu minggu (26,27 / 10).  Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Dusun, Komarudin

“Acara kali ini lebih ada peningkatan dari tahun lalu dikarenakan tahun lalu hanya membangun taman baca. Namun pada tahun ini membangun perpustakaan sekaligus merenovasi masjid. Acara tahun ini terbilang sangat luar biasa” Tutur Oji, selaku ketua pelaksana

Kegiatan Bakti Sosial ini, dilakukan setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Untidar dengan mengajak mahasiswa baru, dengan tujuan membentuk sikap dan kepekaan sosial dalam diri kita serta menumbuhkan moralitas. Sumber dana yang didapatkan selain dari fakultas, mahasiswa  berjualan dan mencari sponsorship disekitar lingkungan Universitas Tidar, total dana yang dikeluarkan 7juta.

Penulis : Sheva Yekti Anartany
(UPL:by. FBR)