Fakultas Teknik Universitas Tidar Tanda Tangani Kerjasama dengan Indonesian Society of Steel Construction

Bertempat di Gedung Kuliah Umum dr. H.R. Suparsono, Fakultas Teknik Universitas Tidar menandatangani perjanjian kerjasama/MoA dengan Indonesian Society of Steel Construction (ISSC) pada 20 Oktober 2023. Acara yang dikemas dalam ISSC Goes to Campus ini bertujuan memberikan wawasan mahasiswa, akademisi, dan praktisi melalui seminar mengenai rancang bangun konstruksi baja.

Perjanjian kerjasama/MoA ini ditandatangani oleh Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Gito Sugiyanto, S.T., M.T., IPM., ASEAN. Eng. dan Ketua Umum ISSC yang diwakili  oleh Wakil Ketua Umum ISSC, Purnama Indra Laksmana. Hadir pula Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Prof. Dr. Suyitno, S.T., M.Sc. IPM. Beliau dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini akan memacu Universitas Tidar untuk dapat terlibat dalam mengembangkan riset di bidang teknologi baja serta mendukung keterlibatan industri dalam pembelajaran di universitas.

“Kami ingin mahasiswa Universitas Tidar punya kemampuan yang baik di bidang teknologi. UNTIDAR ingin punya pusat unggulan, salah satunya adalah di bidang manufaktur dan bidang material. Kenapa itu penting? Karena sekarang, kita telah memasuki era industri 4.0,” ujarnya.

Guru Besar bidang metalurgi ini juga berharap, mahasiswa Universitas Tidar mempunyai kemampuan penguasaan dan pengetahuan yang baik di bidang teknologi. Seiring dengan berkembangnya peralatan riset yang dimiliki Universitas Tidar, salah satunya teknologi 3D print logam. Universitas Tidar juga bernecana untuk mengembangkan riset dan teknologi produksi serbuk logam sebagai bahan baku utama 3D print logam.

Ketua Panitia Seminar ISSC Goes to Campus Dr. Edison Hatoguan Manurung, M.M. M.T., M.H. menuturkan,  kerja sama dengan Universitas Tidar diharapkan mampu memberikan dampak yang baik untuk pengembangan keahlian para mahasiswa. “ISSC Goes to Campus bertujuan memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang ilmu konstruksi baja melalui penelitian/riset, magang, kerja praktik, khusunya di industri baja. Hal ini tentu dapat berjalan bila kita melaksanakan nota kesepahaman. Selain merupakan program sosialisasi, kami ingin meningkatkan daya saing masyarakat tentang konstruksi baja dan sumber daya konstruksi baja,” tutur Dr. Edison.

Setelah prosesi penandatanganan nota kesepahaman, acara dilanjutkan dengan seminar. Menghadirkan praktisi dari berbagai perusahaan, di antaranya dari PT. Krakatau Steel Tbk., PT. Indotrans Konstruksi, PT. Wijaya Stelindo, PT. Sinergy Sarana Baja, PT. Citra Galvanizing Indonesia, dan PT. Total Solusi Warna (MakePaint). Seminar ini membahas mengenai rancang bangun konstruksi baja, produk material baja hulu, teknologi fabrikator, produk material baja hilir seperti baja ringan dan gorong-gorong, teknologi galvanizing, dan teknologi coating pada konstruksi baja.

Peserta seminar ini tidak hanya melibatkan mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Tidar saja namun hadir juga peserta eksternal seperti dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Sains Al-Qur’an Wonosobo, Dinas PUPR se-Kedu Raya, Gapensi Kota Magelang, Kabupaten Magelang dan Temanggung. Selain itu turut hadir pula perwakilan beberapa perusahaan di Magelang seperti PT. Armada Hada Graha, PT. Mekar Armada Jaya dan Karoseri Trisakti.

Penulis: Seto Editor: Sulis