WhatsApp Image 2017-05-22 at 10.39.57 AMMAGELANG – Bertempat di depan Auditorium Universitas Tidar, telah dilaksanakan kegiatan penyambutan maba 2017 jalur SNMPTN, Selasa (16/5). Calon mahasiswa ini melakukan pemberkasan dokumen serta pengambilan foto untuk Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Dengan membagikan minuman dan snack gratis, diharapkan dapat menyatukan antara mahasiswa lama dan mahasiswa baru.

“Semoga acara ini dapat terus berlangsung, karena acara ini sangat berguna untuk mahasiswa baru yang ingin tanya-tanya tentang perkuliahan” ungkap Annisa’ul, koordinator penyambutan. “Nantinya mahasiswa baru juga akan dapat pendampingan dari kakak tingkat, jadi kita sudah mulai membaur dengan adik-adik sejak sekarang. Sehingga paradigma ospek yang mengerikan dapat ditepis lewat acara ini,” tambahnya.

Mahasiswa baru yang berasal dari luar kota dan belum dapat tempat kos tetap juga akan dibantu mencarikan tempat kos, sehingga mereka tidak kebingungan dan juga merasa sudah mendapat keluarga baru disini. WhatsApp Image 2017-05-22 at 10.39.59 AM

Ini merupakan tahun kedua dari Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Untidar dalam penyambutan maba. “Kalau tahun kemarin itu cuma ada stand milik Teknik Sipil, tapi Alhamdulillah sekarang sudah banyak stand lain yang mengikuti jejak kita, berarti kita jadi panutan untuk ormawa lain, ini juga menunjukan kalau acara yang digagas HMTS ini memiliki output yang baik ” tutur Febri, Humas kegiatan.

WhatsApp Image 2017-05-22 at 10.39.58 AM“Seru banget acaranya, membantu banget buat kita para maba yang belum tau apa-apa disini, bisa tanya apapun disini, kakak-kakaknya juga ramah-ramah, jadi seneng” ujar salah satu maba, Rina Yuliana. “Teman-teman yang belum punya kos juga dibantu buat cari kos, pokoknya kita mau tanya apa, perlu apa, pasti diusahain sama kakaknya, seneng banget aku, yang pasti maba lain juga seneng kaya yang aku rasain” lanjutnya.

Selain melakukan penyambutan maba yang diterima melalui jalur SNMPTN, HMTS juga membantu peserta yang mengikuti tes SBMPTN di Untidar. “Kita membantu mencarikan ruangan untuk teman-teman yang kebingungan, kan mereka belum pernah kesini, jadi kita yang sudah paham lingkungan kampus tidak ada salahnya kan membantu mereka, walaupun kita tidak tahu mereka mendaftar di Untidar atau tidak, yang penting kita niat baik untuk membantu” tambah Febri.(FK/SPL)

TS

MAGELANG – Seluruh mahasiswa Untidar memadati Auditorium Untidar dalam acara pentas seni penutupan serangkaian acara Dies Natalis Untidar yang ke-3. Acara yang dilaksanakan sabtu, 1 April 2017 tersebut dibuka langsung oleh rektor Untidar, Prof. Dr. Cahyo Yusuf, M.Pd., dan diikuti oleh seluruh mahasiswa dari lima fakultas  yang ada, mulai dari Fakultas Pertanian, Ekonomi, KIP, Teknik dan Isipol. Selain itu, para pemenang lomba menyanyi, modern dance, dan festival band tingkat SMA/SMK sederajat ikut unjuk gigi dalam pensi tersebut.

Fakultas Teknik  dalam acara tersebut menampilkan sebuah perkusi. Perkusi tersebut menggunakan barang-barang bekas namun dikemas dengan apik dan sangat menarik. Hymne Teknik, Mars Sipil, Mars Mesin, dan Mars Elektro dinyanyikan secara bersama oleh seluruh mahasiswa teknik dan turut berkibar bendera dari Fakultas Teknik dan masing-masing prodi yang menunjukan kekompakan mahasiswa teknik. Lagu lain yang dibawakan oleh mahasiswa teknik adalah “Ekspresi” dari Titi D. J.. Lagu ini merupakan gambaran dari mahasiswa teknik yang ingin mengekspresikan jiwa seni yang dimilikinya. Mahasiswa teknik yang terkesan garang ternyata mempunyai jiwa seni yang tak kalah dengan yang lainnya. Selain itu, mahasiswa teknik juga mempersembahkan serangkaian bunga dan secarik kertas ucapan selamat ulang tahun untuk Untidar yang berisi harapan untuk Untidar kedepannya. Tepuk tangan riuh penonton terdengar menggema diseluruh ruangan saat fakultas teknik selesai menyanyikan seluruh lagu. “Acaranya pecah, benar-benar trenyuh , soalnya melebihi ekspektasi saya, semua sangat kompak, bikin merinding”, ucap Siti Nuroby, salah satu penampil dari Taknik.

(FK/SPL)

MAGELANG – Infrastruktur merupakan salah satu ciri Negara dapat dikatakan maju. Karena adanya infrastruktur laju perekonomian masyarakat dapat berjalan dengan baik dan lancar. Infrastruktur dapat dikatakan sebagai sendi perekonomian dan perkembangan Negara. Tanpa adanya infrastruktur, maka laju roda pemerintahan dan perekonomian tidak dapat berjalan dengan semestinya. Teknik Sipil sebagai salah satu bidang studi yang mempelajari tentang infrastruktur diharapkan mampu memberikan sumbangsih bagi Negara untuk membangun infrastruktur.

Pada Seminar Nasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Untidar, Minggu (18/12) diharapkan para generasi muda mampu menciptakan inovasi baru yang mampu mendukung berjalannya keberlanjutan pembangunan di Indonesia. Sehingga dapat memberikan efek positif pada sektor perekonomian dan jalannya kegiatan masyarakat.

Acara Seminar Nasioal yang dilaksanakan di Auditorium Untidar ini bertemakan “Inovator Muda dalam Pembangunan Infrastruktur Indonesia” yang menghadirkan seorang Mayor Arh (Purn) H. Yoyok Riyo Sudibyo , Bupati Batang dan Ir. Ahmad Daryoko, Ketua Dewan Pembina Serikat Pekerja PLN sebagai pemateri dalam seminar tersebut.

Acara Seminar Nasional ini dihadiri oleh 470 peserta yang terdiri dari mahasiswa Universitas Tidar dan mahasiswa Universitas lain meliputi UNNES, UMY, UMM, UMP, UNSIQ, AKATIRTA, UNY, UII, dan beberapa mahasiswa UI. Dengan ditandai dengan adanya pemukulan gong yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik, Ir. Kun Suharno, M.T., secara resmi acara ini dibuka.

Materi pertama disampaikan oleh Ir. Ahmad Daryoko, Ketua Dewan Pembina Serikat Pekerja PLN dan diikuti oleh peserta dengan seksama dan tertib.

“ Seminarnya pecah, gak nyesel datang kesini. Materinya juga mudah dipahami.” kata Trisna, salah satu peserta seminar nasional, mahasiswi UNSIQ.

“Semoga dengan diadakannya seminar ini para generasi muda punya motivasi untuk membangun atau mengembangkan infrastruktur yang ada di Indonesia sehingga nantinya diharapkan para generasi muda ini dapat mambawa Indonesia menjadi negara yang lebih baik,” tutur Febri Kurniawan, Wakil Ketua Panitia Seminar Nasional.

“Pemateri yang diundang disesuaikan dengan tema dan latar belakang mereka, sehingga akan terjadi kesingkronan antara tema acara dan pemateri. Beliau para pembicara juga berasal dari kalangan yang cukup berpengaruh dalam dunia Infrastruktur di Indonesia,” tambahnya.

            “Untuk saat ini kami (Bapak Yoyok dan teman-teman) sudah tidak bisa apa-apa, kalian semualah yang nantinya akan memimpin Indonesia ini, kalian yang akan menentukan kemanakah negara ini mau dibawa, kalian yang akan menciptakan dan mengembangkan infrastruktur nantinya,” kata Mayor Arh (Purn) H. Yoyok Riyo Sudibyo, dalam pemaparannya.

            Dalam kesempatan ini, X Band, Grup Band yang divokali oleh bupati Batang turut memeriahkan acara tersebut dengan menyajikan tiga buah lagu. Vokalis dari band tersebut yang tak lain adalah Mayor Arh (Purn) H. Yoyok Riyo Sudibyo, sempat mengajak mahasiswa maju kedepan untuk bernyanyi dan berselfie bersama.