Tim CF J-Time Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Juarai Bridge Construction Competition
Tim CF J-Time dari Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tidar berhasil keluar sebagai Juara 1 dalam Bridge Construction Competition. Acara yang diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Mahasiswa Sipil Universitas Trisakti ini dilaksakan pada tanggal 14 hingga 17 September 2023.
Bridge Construction Competition ini termasuk salah satu mata lomba dalam Civil Engineering Trisakti in Action (CETA) 2023. Tahapan lomba ini adalah para peserta mengirimkan desain konstruksi jembatan kepada panitia untuk diberikan penilaian. Pada akhirnya, 3 kelompok peserta terbaik diundang untuk mempresentasikan desainnya dalam babak final.
Tim CF J-Time berhasil lolos bersama tim dari Universitas Gadjah Mada serta tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ke babak final. Ketiga tim ini berhasil mengalahkan peserta lain dari berbagai universitas di Indonesia. Di babak final inilah para peserta diundang untuk hadir secara langsung di Gedung C Universitas Trisakti guna memaparkan desain jembatan masing-masing.
Tim CF J-Time terdiri dari Fauzan Arif Munandar (angkatan 2019), Akmal Khoiru Zaman (angkatan 2019), dan Erina Rahmat Dwi Putri (angkatan 2019) yang dibimbing oleh salah satu dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tidar yaitu Dr. Ir. Yudhi Arnandha, M.T. “ Kami sangat bangga karena dalam menuju titik ini (juara 1) memerlukan proses yg cukup panjang. Kami harus menyusun proposal perencanaan jembatan yang paling efisien dan mendesain proposal semenarik mungkin agar ketika juri membuka proposal kami nyaman ketika membacanya,” kata Akmal. “Selanjutnya ketika proposal kami masuk finalis, kami juga melakukan trial and error saat pembuatan prototype jembatan hingga mendapatkan hasil yang di inginkan. Prototype jembatan yang kami buat yaitu dengan berat 220 gram dan mampu menahan beban sebesar 100 kg,” imbuhnya.
Akmal juga berharap bahwa kedepan proposal perencanaan jembatan yang mereka buat ini dapat menjadi acuan desain jembatan yang sebenarnya. “Semoga ilmu yang kami peroleh dan gunakan dalam perlombaan ini dapat kami terapkan di dunia konstruksi teknik sipil khususnya konstruksi jembatan,” pungkasnya.
Penulis : Seto, Editor : Sulis
