MAGELANG_Program studi Teknik Mesin (S1) Angkatan 2016 menyelenggarakan Mechatronics Expo 2019 (19/12) untuk pertama kalinya. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari tugas akhir mata kuliah Mekatronika semester 7 yang diampu oleh Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng. Awalnya mahasiswa ditugaskan untuk membuat karya prototip teknologi  yang di dalamnya harus mengandung prinsip-prinsip mekatronika yaitu mekanika, elektronika dan informatika. Ada 17 karya mahasiswa Teknik Mesin yang dipamerkan diantaranya Laser Engraving Prototype, Automatic Tap Garage arm robot, tongkat tuna netra, smarthome, palang pintu otomatis, alat ukur digital motor, tempat sampah otomatis, dll. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 sampai 14.00 WIB yang berlokasi di selasar Lobi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untidar dan dimeriahkan oleh Band Akustik dari Teknik Mesin yang sudah tidak asing lagi, yaitu Chain Tone dan Band akustik Gabriel and Friends dari Ilmu Komunikasi.

Pengunjung acara ini tidak hanya dari kalangan teknik saja namun juga berbagai fakultas dan  program studi baik mahasiswa dan dosen. Para petinggi fakultas lain juga turut hadir dan mengapresiasi acara tersebut, salah satunya yaitu Dr. Farikah M.Pd. selaku Wakil Dekan FKIP. “Harapannya, acara seperti ini ke depannya ditingkatkan kembali untuk program rutin semester atau tahunan dan dibarengi expo kewirausahaan agar menjadi lebih bagus,” ujar Farikah.

Ade Safri Fitria, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang merupakan salah satu pengunjung expo juga menanggapi bahwa dia baru pertama kali melihat expo semacam ini.

“Karena saya dari PBSI dan bukan bidangnya, jadi ketika melihat acara seperti ini saya merasa pengaplikasian ilmu perkuliahan teman-teman Teknik Mesin sangat dibutuhkan bagi kehidupan sehari-hari.”

Selain itu, dosen pengampu mata kuliah Mekatronika yang akrab disapa Taufik tersebut juga menanggapi “Belajar tidak melulu teori di kelas saja. Apalagi di era yang serba mudah seperti sekarang ini, belajar bisa di mana saja dan kapan saja, sehingga mata kuliah Mekatronika yang saya ampu harus memberikan kesan luar biasa dan mengasyikan kepada mahasiswa,” tandasnya.

Taufik berharap, acara ini dapat memicu inovasi dan kreativitas mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu-ilmunya dikemudian hari menciptakan teknologi yang canggih. Apalagi saat ini sudah memasuki era revolusi industri 4.0 yang menuntut inovasi, kreativitas, dan juga kolaborasi. Universitas Tidar, khususnya Teknik Mesin, harus siap menghadapi tantangan dan perkembangan teknologi tersebut. Diharapkan kedepannya acara semacam ini lebih sering diselenggarakan agar dapat menambah wawasan mahasiswa Universitas Tidar.

Penulis: Didi Muno Irawan

Yogyakarta_ Dalam rangka peningkatan efektivitas kinerja dan peningkatan layanan kepada stakeholders, tenaga kependidikan Fakultas Teknik Universitas Tidar  mengadakan kunjungan ke Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada pada tanggal 2 Desember 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan pencerahan dan gambaran riil tentang bagaimana proses administrasi dan pelayanan akademik di DTETI FT UGM. Kunjungan kerja dikuti oleh seluruh tenaga kependidikan dan laboran di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Tidar.

Rombongan diterima oleh Sarjiya, S.T., M.T., Ph.D., IPU. selaku Ketua Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Jurusan Teknik Elektro Universitas Gajah Mada. Beliau menjelaskan bahwa proses administrasi yang dijalankan di DTETI dapat berjalan dengan baik dan efisien berkat dukungan para staf yang kompeten di bidangnya. Selain itu dalam rangka mewujudkan service excellent, kegiatan administrasi dan pelayanan kepada stakeholders mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem yang digunakan sudah terintegrasi sehingga dapat digunakan untuk berbagai macam hal, seperti melihat jadwal kegiatan dosen, surat-menyurat, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan proses administrasi di DTETI. Pemanfaatan teknologi informasi memperlancar segala urusan menjadi lebih mudah dan cepat baik untuk dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan itu sendiri. Selain cepat dan mudah, teknologi informasi juga membantu mewujudkan tata kelola organisasi dan manajemen yang efisien, transparan, akuntabel, dan berkeadilan, karena dapat diawasi dan dipantau langsung oleh pengguna yang sudah terhubung.

Selama kunjungan kerja, tenaga kependidikan Fakultas Teknik juga mendapatkan pencerahan mengenai pengelolaan sistem informasi DTETI dari Kepala Unit Aset, Sistem Informasi dan SHE (Head of Assets, Information System, and SHE Unit) Addin Suwastono, S.T., M.Eng., IPM. Tendik Fakultas Teknik Untidar juga berkesempatan untuk berkeliling dan mengamati secara langsung bagaimana tenaga kependidikan DTETI Fakultas Teknik UGM melaksanakan tugasnya sehari-hari.

Magelang _ Dalam rangka mewujudkan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat, Jumat dan Sabtu Tanggal 29 – 30 November 2019 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tidar menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial berupa pemasangan Instalasi Penerangan Pada Pondok Pesantren Putra Romo Agung Payaman Secang Magelang. Kegiatan ini dihadari oleh 12 Dosen, 1 Laboran dan 19 Mahasiswa dari Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik UNTIDAR. Kegiatan ini juga melibatkan 11 warga Pondok Pesantren Putra Romo Agung. Bakti Sosial Jurusan Teknik Elektro FT UNTIDAR bertujuan untuk membangun sarana penerangan pada pondok pesantren yang terletak di tengah lahan persawahan tersebut.

Dengan bantuan warga sekitar, mahasiswa serta dosen, sarana penerangan  di Pondok Pesantren Putra Romo Agung dapat terwujud. Pada hari pertama Jumat, 29 November 2019 baksos dibuka oleh sambutan Ketua Jurusan Teknik elektro Agung Trihasto, S.T., M.Eng. Dilanjutkan kegiatan perancangan instalasi penerangan jalan yang dilakukan oleh mahasiswa beserta dosen dengan cara mensurvey secara langsung berpedoman pada rancangan yang telah dibuat. Setelah disetujui oleh warga sekitar, dimulailah pengecoran pondasi tiang lampu penerangan pada titik-titik yang telah disepakati sekaligus pemasangan tiang lampu penerangan berikut lampunya sebelum pondasi mengeras. Warga juga mendapatkan penjelasan singkat mengenai pengoperasian genset melalui praktek langsung penggunaan. Sabtu 30 November 2019 dilakukan kegiatan merapikan pemasangan kabel pada bangunan pondok sambal sekaligus mengecek apakah tiang lampu penerangan sudah terpasang dengan kuat dan kokoh. Setelah yakin tiang penerangan sudah kuat berdiri dan kokoh baru dilakukan penarikan kabel untuk tiang-tiang lampu penerangan agar tidak mengganggu kegiatan warga sekitar dan warga pondok pesantren Putra Romo Agung.

Dengan adanya sarana penerangan yang memadai tentunya menambah kenyaman dan keselamatan warga pondok dalam melakukan kegiatan hingga malam hari, serta meningkatkan hubungan baik antara civitas akademik Fakultas Teknik Universitas Tidar khususnya Jurusan Teknik Elektro dengan masyarakat sekitar, dan warga Pondok Pesantren Putra Romo Agung. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini berjalan dengan baik, lancar dan tidak megalami kendala yang berarti.