,

Fakultas Teknik Universitas Tidar Menyelenggarakan Workshop Persiapan Akreditasi Internasional Berbasis OBE, ABET, IABEE

(Magelang) – Sebagai langkah awal mempersiapkan diri untuk mengajukan akreditasi internasional, bertempat di Hotel Puri Asri, Kamis (08/10/2020) Fakultas Teknik Untidar melaksanakan Workshop Persiapan Akreditasi Internasional berbasis OBE, ABET, IABEE. Workshop ini diikuti oleh semua Dosen di lingkungan Fakultas Teknik dan  mengundang Ir. Sarjiya, S.T., M.T., Ph.d, Ketua Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM.

Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Sapto Nisworo, M.T., dalam sambutannya sangat mendukung dan berharap agar prodi di Fakultas Teknik mendapat akreditasi A dan  agar pada tahun 2021 atau 2022 Fakultas Teknik memberanikan diri melakukan akreditasi dengan IABEE, sehingga diakui oleh pasar kerja regional dan internasional.

Wakil Rektor Bidang 1 Universitas Tidar yang hadir dalam kegiatan tersebut,  mengapresiasi dan mendukung baik kegiatan ini  sebagai upaya peningkatan kualitas mutu terhadap lulusan dari Fakultas Teknik dan berpesan agar  seluruh civitas akademik Fakultas Teknik  untuk bekerja keras, karena untuk pengajuan akreditasi internasional butuh keseriusan dan harus dirintis mulai sekarang.

Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi teknik.  Adapun tujuan utama dari akreditasi IABEE sendiri adalah guna memastikan program studi menyiapkan lulusan yang memenuhi standar dan kualifikasi internasional untuk memasuki dunia profesi melalui proses pendidikan yang mengacu pada hasil capaian pembelajaran. IABEE diakui di Indonesia oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEKDIKTI) sebagai badan yang bertanggungjawab terhadap akreditasi program-program studi yang memberikan gelar akademik di bidang teknik, teknologi, dan komputasi. Akreditasi Nasional oleh IABEE bersifat wajib bagi Program-program Studi yang mewisuda lulusan, sesuai dengan peraturan hukum di Indonesia. Akreditasi Internasional oleh IABEE bersifat pilihan, dimana kelayakan suatu Program Studi untuk menjalani proses Akreditasi Internasional ditentukan sebagian berdasarkan peringkat Akreditasi Nasionalnya.

IABEE dibentuk dengan pembinaan oleh JABEE (Japan Accreditation Board for Engineering Education), yang telah berstatus sebagai penandatangan Washington Accord, yakni perjanjian multilateral yang mengatur kesetaraan lembaga akreditasi mandiri mancanegara untuk  bidang Program Studi teknik. Adapun Kriteria Umum Akreditasi IABEE  yaitu : Orientasi Kompetensi Lulusan, Pelaksanaan Pembelajaran, Penilaian Capaian Pembelajaran yang Diharapkan dan Perbaikan Berkesinambungan.

Dengan mengakreditasikan Prodi ke IABEE, maka Prodi akan memperoleh rekognisi substantial equivalent dalam kerangka perjanjian-perjanjian internasional yang diikuti oleh IABEE. Dengan demikian, Prodi akan dipandang mampu oleh masyarakat internasional untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang menguasai Capaian Pembelajaran yang secara substansial disepakati di dalam perjanjian-perjanjian tersebut, sebagai bekal menapaki karir profesional yang sejalan.

(Wrt/Edit : Endah; Upload : Fibra)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply