Seluruh mahasiswa baru Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Tidar mengikuti kuliah umum pada hari Selasa tanggal 29 Agustus 2023. Acara ini berlangsung di Gedung Kuliah Umum dr. H.R. Suparsono Universitas Tidar.

Dalam sambutannya, Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri Universitas Tidar Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T. mengungkapkan bahwa kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa Program Studi Teknik Industri tentang arah kurikulum serta gambaran peluang karir lulusan teknik industri. “Sebagai program studi baru, mahasiswa tahun ini adalah mahasiswa angkatan pertama Prodi Teknik Industri. Maka dari itu, mereka harus diberikan pemahaman tentang perkuliahan, kurikulum serta prospek lulusan langsung dari ahlinya. Hal ini karena mereka tidak memiliki kakak tingkat yang biasanya dijadikan tempat bertanya oleh adik tingkatnya”, imbuhnya dalam akhir sambutan.

Terdapat dua narasumber dalam kuliah umum kali ini yaitu Rizka Dwi Ayu Setyani, S.T. yang merupakan fasilitator YDBA Tegal serta Titik Saryatiningih dari Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Yayasan YDBA merupakan salah satu pelaksana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT. Astra International Tbk. Dalam kesempatan ini, dijelaskan bahwa YDBA menjalankan beberapa program yang fokus pada pembinaan UMKM. Baik UMKM yang terkait maupun tidak terkait value chain bisnis Astra seperti bengkel umum roda empat dan  roda dua, pengrajin maupun petani. Berlandaskan Operating Values yang dimiliki, yaitu Compassionate, Adaptive, Responsible dan Excellent, YDBA memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM untuk naik kelas dan mencapai kemandirian.

Dalam akhir acara kuliah umum, diadakan campus recruitment (walk in interview) oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra. Program ini hanya khusus diikuti oleh lulusan Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik. Kegiatan campus recruitment terlaksana sebagai tindak lanjut kerja sama antara Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Tidar dengan Yayasan Dharma Bhakti Astra.

Penulis & Editor: Seto

Bertempat di Gedung Fakultas Teknik 3 Lantai 3, Kelompok Bidang Kajian (KBK) Transportasi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tidar melaksanakan Kuliah Umum. Kuliah umum ini melibatkan seluruh mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tidar.

Kuliah umum dilaksanakan pada awal semester bertujuan agar memberikan wawasan baru bagi mahasiswa sebelum melaksanakan rutinitas kuliah di semester gasal tahun akademik 2023/2024. Anis Rakhmawati, S.T., M.T., IPM selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tidar menjelaskan bahwa tema kuliah umum kali ini adalah Pemanfaatan Material Bekas dan Limbah Industri untuk Bahan Perkerasan Jalan. “Diharapkan melalui kuliah umum ini, pengetahuan tentang pemanfaatan limbah sebagai bahan perkerasan semakin dipahami oleh dosen maupun mahasiswa. Sehingga melalui pemanfaatan material bekas dan limbah industri tersebut beberapa masalah lingkungan terkait limbah juga dapat teratasi” tambah beliau dalam sambutannya.

Kuliah umum yang dilaksanakan pada 28 Agustus 2023 ini mengundang pembicara Universiti Teknologi Malaysia yaitu Dr. Azman Mohamed. Beliau adalah salah satu tenaga pengajar yang berpengalaman dalam memanfaatkan material bekas dan limbah industri sebagai bahan untuk perkerasan jalan.

Penulis & Editor: Seto

Melalui aplikasi Zoom Meeting pada tanggal 18 Agustus 2023 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tidar menerjunkan mahasiswanya dalam kegiatan Magang Industri. Tempat magang kali ini adalah PT. Chemco Harapan Nusantara yang berada di Bekasi Jawa Barat.

Kegiatan magang yang akan dilaksanakan selama 6 bulan mulai bulan Agustus 2023 hingga Januari 2024 ini diikuti sebanyak 5 mahasiswa. Adapaun kelima mahasiswa tersebut adalah Maulana Yusuf Samudra Adji Nugraha, Ewaldo Gavra Jumpon, Rakha Allaam Fadhlurohman, Rian Oktavianto, dan Adika Maryanto.

Dalam sambutannya, Dr. Ir. Gito Sugiyanto, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik berpesan kepada mahasiswa agar dapat melaksanakan magang dengan baik. “Manfaatkan sebaik-baiknya magang ini sebagai kesempatan untuk menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh. Lakukan adaptasi secepat mungkin dengan lingkungan kerja agar dapat memberikan kontribusi kepada perusahaan sesuai dengan peran masing-masing. Jangan lupa untuk menjaga keselematan kerja selama melaksanakan magang. Jaga nama baik universitas juga perusahaan”, imbuh Dekan dalam sambutannya.

Dalam kesempatan ini juga hadir Personalia and General Affairs dari PT. Chemco Harapan Nusantara yaitu Bapak Purwanto. Dalam sambutannya beliau berpesan agar mahasiswa dapat membantu perusahaan dalam memecahkan permasalahan. Beliau juga berharap agar mahasiswa dapat memberikan ide dan masukan terkait teknis pekerjaan masing-masing untuk pengembangan perusahaan. PT. Chemco Harapan Nusantara telah menyediakan tempat tinggal untuk mahasiswa peserta magang yang tidak jauh dari loksai perusahaan, tambah Bapak Purwanto.

Penulis & Editor: Seto

Program Studi S1 Teknik Mesin  Fakultas Teknik Universitas Tidar kembali mengirimkan mahasiswanya untuk mengikuti Magang Industri. Sebanyak 5 mahasiswa mengikuti program magang yang kali ini dilaksakan di PT. Lastek Dwijasarana Indonesia. Mahasiswa tersebut adalah Wibi Adrian Fahrezi, Moh. Yusron Fillah, Dedek Arya Pangestu, Isro Nurul Hadi, dan Pitrah Rapi Ismail.

Program Magang ini adalah salah satu dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dimana  mahasiswa dapat mengikuti magang pada industri. Program Magang di PT. Lastek Dwijasarana Indonesia  dilaksanakan pada bulan Agustus hingga bulan Desember 2023.

Penyerahan mahasiswa magang ini dilakukan tanggal 12 Agustus 2023 dan diserahkan langsung oleh  Xander Salahudin, S.T., M.Eng. selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Tidar kepada Bapak Baramono Pandupradityo yang bertindak sebagai Direktur PT. Lastek Dwijasarana Indonesia. Hadir pula dalam acara ini Koordinator Program Studi S1 Teknik Mesin yaitu Sri Hastuti, S.T., M.T.. IPP.

Dalam kesempatan ini Sri Hastuti mengungkapkan bahwa program magang ini sangat bermanfaat untuk mahasiswa. Mahasiswa dapat langsung belajar dan mengenal dunia industri secara langsung sebelum nantinya benar-benar terjun dalam dunia kerja setelah lulus kuliah, imbuhnya. Beliau juga berpesan kepada mahasiswa untuk dapat mengambil ilmu yang bermanfaat selama magang, berkontribusi kepada tempat magang serta jika dimungkinkan sekaligus dapat dimanfaatkan untuk proyek tugas akhir/skripsi.

Penulis & Editor: Seto

Magelang (8/8), 7 mahasiswa D4 Teknologi Rekayasa Perancangan Manufaktur diterima magang di 2 perusahaan di Yogyakarta, 5 mahasiswa di CV C-Maxi Alloy Cast dan 2 di PT Mega Andalan Kalasan dengan waktu 6 bulan.

Masih termasuk dalam program magang program studi D4 Teknologi Rekayasa Perancangan Manufaktur seperti sebelumnya, hari ini mengirimkan kembali sebanyak 7 mahasiswa ke 2 perusahaan di Yogyakarta. Durasi pelaksanaan magang selama 6 bulan di masing-masing perusahaan. Dari 7 mahasiswa tersebut, 5 mahasiswa diterima magang di CV C-Maxi Alloy Cast, sedangkan 2 mahasiswa lagi di PT Mega Andalan Kalasan.

CV C-Maxi Alloy Cast merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengecoran dengan produk utama adalah peralatan rumah tangga. Tetapi seiring berjalannya waktu, perusahaan ini telah berkembang dan melebarkan sayapnya dengan memproduksi sepeda cor dan spare part otomotif.

“Mahasiswa magang akan ditempatkan sesuai dengan keahlian masing-masing. Saya minta untuk bapak/ibu dosen memberikan bocoran mengenai keahlian yang menonjol dari 5 mahasiswa ini agar nanti dapat memudahkan dalam penempatan di divisi perusahaan ini.” jelas Joko Prabowo selaku engineer di CV C-Maxi.

Sebagai wujud mendukungnya magang industri mahasiswa di CV C-MAxi Alloy Cast, mahasiswa akan mendapatkan fasilitas berupa tempat tinggal dan akan mendapatkan insentif dengan masa percobaan 3 bulan. Pembimbing di perusahaan ini akan melaporkan progress ke pembimbing di kampus untuk bersama-sama mengawal progres mahasiswa yang melaksanakan magang.

Selesai melaksanakan pelepasan magang di CV C-Maxi Alloy Cast, dilanjutkan pelepasan 2 mahasiswa magang di PT Mega Andalan Kalasan yang merupakan salah satu perusahaan alat kesehatan yang telah beridiri sejak 1988 dengan jaringan pasar hingga luar negeri.

PT Mega Andalan Kalasan menyambut baik mahasiswa yang akan melaksanakan magang. PT Mega Andalan Kalasan akan berfokus dengan keterampilan mahasiswa untuk memecahkan suatu masalah yang terjadi di perusahaan. Mahasiswa akan diberikan sebuah permasalahan dan dalam waktu 6 bulan, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Semua yang masuk di PT Mega Andalan Kalasan termasuk mahasiswa magang adalah insan MAK. Nanti kita harapkan adik-adik dapat menyelesaikan project yang kita berikan. Hal ini kita lakukan agar adik-adik terbiasa untuk dalam menerima tugas dari atasan ketika bekerja besok dan juga mempunyai rasa tanggung jawab”. jelas Gunawan dari divisi HR PT MAK.

Trisma Jaya Saputra selaku dosen D4 Teknologi Rekayasa Perancangan Manufaktur sekaligus Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri berterima kasih kepada kedua perusahaan di Yogyakarta ini dan berharap pengalaman selama 6 bulan ini dapat meningkatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa sehingga mampu bersaing di dunia kerja.

Penulis & Editor: Sulistya

Magelang (7/8), Mahasiswa D4 Teknologi Rekayasa Perancangan Manufaktur dikirimkan ke PT Laksana Bus Manufaktur Ungaran oleh UNTIDAR untuk menjalani magang selama 6 bulan.

Program magang industri merupakan program yang wajib diikuti oleh mahasiswa D4 Teknologi Rekayasa Perancangan Manufaktur Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UNTIDAR untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi. Magang industri ini dilaksanakan dengan waktu 6 bulan di perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan program studi D4.

Hari ini dilaksanakan pelepasan untuk mahasiswa yang akan melaksanakan magang industri di PT Laksana Bus Manufaktur yang merupakan perusahaan karoseri bus yang terkenal ayang berlokasi di Ungaran, Semarang. Agung Ridho selaku Manager HRD & Training menyambut baik mahasiswa yang akan melaksanakan magang di perusahaannya.

Beliau menjelaskan bahwa di perusahaannya tidak mebatasi kuota untuk magang karena perusahaan sangat mendukung pengembangan keterampilan dan kompetensi untuk mahasiswa.

“PT Laksana Bus Manufaktur tidak membatasi mahasiswa yang magang untuk belajar di semua divisi. Di perusahaan ini ada 8 divisi yang mempunyai tugas masing-masing. Mahasiswa boleh belajar di semua divisi itu tanpa terkecuali sehingga setelah selesai magang di perusahaan ini mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan dapat menjadi bekal ketika sudah selesai belajar di UNTIDAR.” jelas Agung Ridho.

“Mahasiwa akan dibiasakan untuk menjadi orang yang disiplin, bertanggung jawab, dan proaktif. Dalam waktu 6 bulan pelaksanaan magang, mahasiswa harus mempunyai action plan pada setiap minggunya dan wajib dilaporkan ke pembimbing di perusahaan”, tambah Agung Ridho dalam penyambutannya.

Perwakilan dari prodi D4 Teknologi Rakayasa Perancangan Manufaktur berterima kasih atas kesediaan PT Laksana Bus Manufaktur karena telah bersedia menerima peserta magang untuk belajar bagaimana kehidupan di perusahaan yang hal itu dapat menjadi bekal dalam berkompetisi saat mencari pekerjaan setelah meyelesaikan kuliah di UNTIDAR.

Penulis & Editor: Sulistya