UAD FAIR 2023 digelar pada 20-22 Juli 2023 bertempat di halaman Gedung Utama Kampus IV  UAD (Universitas Ahmad Dahlan). Dalam acara tersebut Dr. Muchlas, M.T., selaku Rektor UAD berharap dengan adanya UAD FAIR 2023 mahasiswa dapat memiliki pengalaman lebih dalam berbisnis dan berwirausaha, serta melatih mahasiswa mempratikkan ilmu-ilmu kewirausahaan

Salah satu rangkaian kegiatan UAD FAIR 2023 adalah pameran inovasi kewirausahaan yang diikuti 125 stand dari berbagai Perguruan Tinggi. Dalam kegiatan tersebut, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNTIDAR (Universitas Tidar) mendelegasikan 2 kelompok usaha yaitu Cireng Ngajoak pada kategori kuliner dan TITRON (Tidar Tronic) pada kategori jasa dan perdagangan. Kedua kelompok tersebut didampingi oleh Dwi Novianto, S.Pd., M.Eng., selaku staf pendukung bidang kewirausahaan UPA PKW (Unit Penunjang Akademik Pengembangan Karir dan Kewirausahaan).

Stand TITRON yang dijaga Muhammad Sulchan Auza’i, Putri Nofi Liana Nugroho, dan Ahmad Fatihur Rahman dikunjungi langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNTIDAR Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd. dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H.

Produk usaha yang ditampilkan oleh TITRON adalah LED Bulb, jasa service hardware/software laptop dan jasa service/penyewaan audio sound system. Ketiga produk usaha tersebut tergabung dalam satu brand yaitu TITRON yang dikelola oleh BUME (Badan Usaha Milik Elektro), salah satu divisi dari HMTE (Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro) Univeritas Tidar.

Kegiatan UAD Fair terdapat beberapa kategori lomba yaitu lomba poster, video, layout stand, dan business plan kewirausahaan mahasiswa. Dalam lomba tersebut Prodi Teknik Elektro meraih Juara pada dua kategori yaitu Juara 2 Kategori Stand Terunik dan Juara 3 Kategori Poster Terbaik.

Dari beberapa prestasi yang telah diraih, harapannya Prodi Teknik Elektro menjadi leader dalam kewirausahaan bidang manufaktur dan jasa perdagangan.

 

Penulis : Risky Via Yuliantari

D4 Teknologi Rekayasa dan Perancangan Manufaktur menandatangani MoU dengan SMK Muhammadiyah 1 Muntilan dan SMK Muhammadiyah Mungkid.

Penandatanganan MoU ini dilakukan di masing-masing sekolah. Dekan Fakultas Teknik, Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri, dan Koordinator Program Studi D4 Teknologi Rekayasa dan Perancangan Manufaktur mewakili FT UNTIDAR dalam kegiatan ini.

“Kerjasama dengan SMK terus kita jalin dan kembangkan. Di Magelang udah beberapa SMK yang melakukan kerjasama sebelum di 2 SMK ini” jelas Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri.

Kerjasama ini meliputi berbagai bidang. Salah satunya adalah kerjasama untuk pengabdian seperti UNTIDAR akan mengadakan pelatihan kepada siswa maupun tenaga pengajar di SMK. Selain dalam hal pengabdian, kerjasama juga meliputi penerimaan mahasiswa baru D4 Teknologi Rekayasa dan Perancangan Manufaktur melalui jalu seleksi mandiri jalur kerjasama.

FT UNTIDAR melakukan penandatanganan MoU dengan C-Maxi salah satu perusahaan pengecoran logam di Yogyakarta yang dilakukan di kantor C-Maxi.

C-Maxi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengecoran logam yang berlokasi di Yogyakarta. Produk dari C-Maxi antara lain alat rumah tangga, spare part otomotif, sepeda, dan produk pengecoran lainnya.

Dalam acara ini, FT UNTIDAR diwakili oleh Dekan, Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri, dan Ketua Gugus Kerjasama mengunjungi kantor C-Maxi untuk melakukan penandatanganan MoU.

FT UNTIDAR dan C-Maxi sepakat untuk bekerjasama dalam pengembangan, pendidikan, dn riset. Bentuk implementasi dari kerjasama tersebut berupa, mahasiswa FT UNTIDAR dapat melakukan kerja praktik atau Magang di C-Maxi.

“Fakultas Teknik UNTIDAR  kemungkinan akan meminta perwakilan dari C-Maxi untuk menjadi dosen praktisi dan mengajar di kampus kami”, Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri.

Dr. Ir. Gito Sugiyanto, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. selaku Dekan  FT UNTIDAR juga meminta agar C-Maxi dapat mendampingi dalam pengembangan kurikulum di FT UNTIDAR. Harapan kedepannya   kurikulum yang diajarkan di kampus tidak tertinggal oleh perkembangan industri saat ini. Sehingga lulusan yang dihasilkan dapat bersaing di dunia kerja.

Selain melakukan penandatanganan MoU, perwakilan dari UNTIDAR juga berkesempatan untuk melihat secara langsung proses pembuatan produk C-Maxi yang beragam bentuknya.”

 

Fakultas Teknik UNTIDAR menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Mega Andalan Kalasan. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Gito Sugiyanto, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. dan pimpinan PT Mega Andalan Kalasan.

FT UNTIDAR dan PT Mega Andalan Kalasan menyepakati untuk bekerja sama dalam pembinaan dan pengembangan melalui pelaksanaan kegiatan pendidikan dan penelitian.

Dengan perkembangan industri saat ini, PT Mega Andalan Kalasan bersedia untuk mendampingi dalam pengembangan kurikulum agar lulusan dari FT UNTIDAR mempunyai bekal kompetensi yang sesuai dengan permintaan dunia kerja saat ini.

Dekan FT beserta Tim mengunjungi Lab PT. MAK

“Sebagai implementasi kerjasama ini, nanti mahasiswa dari UNTIDAR dapat melaksanakan KP di perusahaan kami baik reguler maupun program MBKM. Selain itu, nanti dari perusahaan akan mengirim perwakilan sebagai dosen praktisi untuk mengajar di kampus”, jelas Susanto selaku Liaison Officer.

Poin lain yang menjadi kesepakatan kedua pihak adalah dalam pelaksanaaan Kuliah Kerja Lapangan dari UNTIDAR dapat dilaksanakan di PT Mega Andalan Kalasan dan rekrutmen tenaga kerja baru kepada lulusan Fakultas Teknik Universitas Tidar yang sesuai dengan kebutuhan dan peraturan dari PT Mega Andalan Kalasan.

Kerjasama ini merupakan komitmen dari UNTIDAR khususnya Fakultas Teknik untuk memperluas jaringan dengan industri.

Dalam kesempatan ini, Dekan Fakultas Teknik berterima kasih kepada PT Mega Andalan Kalasan atas kesediaannya dalam menjalin kerjasama ini. Beliau berharap agar kerjasama yang dijalin dapat berjalan dengan lancar dari memberi dampak yang baik untuk kedua belah pihak.

Magelang (14/6), Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik Universitas Tidar (HMM FT-UNTIDAR) menyelenggarakan pertama kalinya Seminar Karir dan Job Fair pada Tahun 2023 yang diadakan di Gedung Kuliah Umum H. R. Suparsono. Seminar Karir dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan sambutan oleh Ketua HMM FT-UNTIDAR Ofik Wahyu Pratama, dilanjutkan oleh Ketua Jurusan Teknik Mesin dan Industri Trisma Jaya Saputra, S.T., M.T. dan dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Tidar Dr. Ir. Gito Sugiyanto, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan alumni fresh graduate. Acara ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan alumni yang mengikuti seminar sehingga dapat membantu dalam persiapan pengembangan karir sedini mungkin serta mempertemukan dengan peluang lowongan kerja yang ditawarkan oleh mitra industri dalam job fair.
Pemateri pertama seminar karir Bagus Faisal Dharma Arif, S.T. menyampaiakan “Persiapan Berkarir”. Beliau menjelaskan pentingnya managemen karir yang dimulai dari memahami apa itu karir, tipe karir, sampai ke target dan tujuan karir. Pemateri ke dua Bapak Gani Sulistiawan, S.T. menyampaikan “Tips CV dan Wawancara”. Beliau menjelaskan faktor-faktor penting yang harus ada pada CV serta tips wawancara yang baik dan benar.

Job Fair berlangsung pada pukul 12.30 WIB. Dimana telah hadir 5 perusahaan ternama dari berbagai sektor industri yaitu PT Mekar Armada Jaya, PT Sinar Mulia Teknalum, PT Lancar Wiguna Sejahtera, AHASS Inti Motor, dan New Optik Diamond siap menawarkan lowongan pekerjaan dan magang. Peserta dapat mengunjungi stand-stand perusahaan untuk mengirimkan lamaran kerja, berinteraksi dengan perwakilan perusahaan, dan mengeksplorasi berbagai peluang kerja yang tersedia. Banyak peserta yang antusias mengajukan lamaran kerja langsung pada acara ini. “Seminar Karir dan Job Fair ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi semua peserta dan membantu dalam meraih kesempatan karir yang lebih baik. Semoga acara serupa dapat diadakan secara berkala untuk terus memberikan kesempatan kepada para pencari kerja dalam mengembangkan karir “ungkap ketua panitia Dylan Sayida Savana mahasiswa Program Sarjana Teknik Mesin.

Penulis : Humas HMM-FT UNTIDAR

Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HMTE) UNTIDAR menggelar Workshop Programmable Logic Controller (PLC) di Gedung Kuliah Umum dr. H. R. Suparsono UNTIDAR, Kamis (15/06). Workshop menghadirkan lead engineer (insinyur utama) PT Sinergi Ketahanan Pangan (Chickin Indonesia), Ahmad Sarifudin, S.T. sebagai pemateri.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Sigit Iswahyudi, S.T., M.T. berharap agar mahasiswa meningkatkan keahlian mereka sebelum lulus secara resmi dari universitas. Workshop PLC diharapkan dapat lebih mendukung minat dan keterampilan teknis mahasiswa.
Kepala Laboratorium Jurusan Teknik Elektro Ir. Andriyatna Agung Kurniawan, S.T., M.Eng. menambahkan, permintaan keahlian PLC semakin meningkat. PLC juga sudah mulai diajarkan di program studi Teknik Elektro UNTIDAR sejak tahun lalu.
“Begitu adanya program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) kemarin, teman-teman mahasiswa UNTIDAR yang magang di industri-industri semakin menunjukkan adanya permintaan keahlian di bidang PLC. Hal itu karena industri sudah menggunakan PLC sebagai komponen utama,” jelas Andriyatna Agung Kurniawan, S.T., M.Eng.
Ahmad Sarifudin, S.T. sebagai praktisi (lead engineer/insinyur utama) PT. Sinergi Ketahanan Pangan (Chickin Indonesia) memaparkan pentingnya mahasiswa mempelajari PLC. PT. Sinergi Ketahanan Pangan adalah perusahaan peternakan ayam yang menggunakan teknologi Internet of Things untuk meningkatkan produktivitas ayam.
Ahmad Sarifudin, S.T. sebagai praktisi (lead engineer/insinyur utama) PT. Sinergi Ketahanan Pangan (Chickin Indonesia)
Untuk memastikan produktivitas ayam tetap optimal dan menghindari stres pada ayam, teknologi perlu diterapkan. Salah satu contohnya adalah pengaturan ventilasi, pendingin, dan pemanas di dalam kandang ayam yang dikendalikan oleh PLC.
“Chickin adalah startup peternakan. Semuanya berbasis teknologi. Artinya, teknologi akan merambah semua segmen, dari pertanian, peternakan, dan perikanan. Untuk itu, PLC diperlukan untuk mengontrol proses atau operasi mesin,” kata Ahmad Sarifudin, S.T.
Permintaan tinggi terhadap keahlian PLC memberikan peluang karier yang menjanjikan bagi para mahasiswa. Dukungan dari perusahaan seperti PT. Sinergi Ketahanan Pangan (Chickin Indonesia) dan pengajaran PLC di UNTIDAR mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga profesional yang siap menghadapi tantangan di industri otomasi.

Penulis : Isaka/Humas UNTIDAR