Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil (HMTS) Untidar menggelar kegiatan Bakti Sosial yang diselenggarakan di Mts Al-Washiliyah, Bandongan. Kegiatan BAKSOS yang dilakukan oleh Mahasiswa baru ini, membangun perpustakaan dan merenovasi masjid Umar  Bin Abdul Aziz yang berada di sekitar Mts tersebut. Pemilihan tempat yang berada di MTs Al-Washiliyah karena di tempat tersebut kurang terurus masjidnya serta minat baca anak masih minim.

“Saya sangat terbantu dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Teknik Sipil Untidar ini, selain menambah minat baca anak anak yang ada di sini kegiatan ini juga menularkan semangat beribada anak anak disini.” tutur Rifki selaku kepala sekolah MTs Al-Washiliyah

Pengabdian masyarakat sejatinya dilakukan oleh mahasiswa tidak hanya sebagai implementasi dari salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pengabdian juga bertujuan untuk menyadarkan bahwa ‘status’ mahasiswa pada dasarnya bukan sekedar belajar di kampus lalu pulang, melainkan mahasiswa sebagai Agent of Change yang memiliki pemikiran-pemikiran luar biasa untuk mengubah lingkungan sekitarnya.

“Kegiatan baksos kali ini mengajarkan kita untuk saling peduli, mewujudkan rasa cinta kasih, dan saling menolong bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan. Dalam kegiatan bakti sosial kita akan mendapatkan banyak pelajaran, terutama pada lingkungan masyarakat, terlebih bakti sosial yang diadakan di MTs Al-Washliyah itu merenovasi masjid dan membuat perpustakaan yang akan bermanfaat untuk masyarakat di lingkungan sekitar MTs Al-Washiliyah” Alfa, selaku ketua Himpunan

Acara baksos ini dilaksanakan selama sebulan setiap hari sabtu dan minggu yang dimulai pada 27 September sampai 28 Oktober 2019. Peresmian sekaligus malam puncak acara bakti sosial diadakan pada sabtu minggu (26,27 / 10).  Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Dusun, Komarudin

“Acara kali ini lebih ada peningkatan dari tahun lalu dikarenakan tahun lalu hanya membangun taman baca. Namun pada tahun ini membangun perpustakaan sekaligus merenovasi masjid. Acara tahun ini terbilang sangat luar biasa” Tutur Oji, selaku ketua pelaksana

Kegiatan Bakti Sosial ini, dilakukan setiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Untidar dengan mengajak mahasiswa baru, dengan tujuan membentuk sikap dan kepekaan sosial dalam diri kita serta menumbuhkan moralitas. Sumber dana yang didapatkan selain dari fakultas, mahasiswa  berjualan dan mencari sponsorship disekitar lingkungan Universitas Tidar, total dana yang dikeluarkan 7juta.

Penulis : Sheva Yekti Anartany
(UPL:by. FBR)

Program Kreativitas Mahasiswa adalah ajang besar bagi mahasiwa untuk menuangkan ide kreatifnya dalam bentuk proposal ilmiah. Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar mempunyai minat yang tinggi dalam mengajukan Proposal PKM. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah proposal masuk dari tahun ke tahun yang semakin meningkat. Oleh karena itu, Fakultas Teknik perlu meningkatkan pentingnya upaya untuk menumbuhkan kreatifitas dan daya kompetisi Mahasiswa di tingkat Nasional khususnya PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional). Melalui penyelenggaraan kegiata Workshop PKM diharapkan dapat membantu Mahasiswa dalam penyusunan proposal yang baik dan benar.

Workshop PKM kali ini mengusung tema “Mahasiswa Kreatif, Inovatif, dan Berdaya Saing Unggul Menuju PIMNAS 2020” yang diselenggarakan di  Gedung Wisma Sejahtera Magelang pada hari Sabtu, 21 September 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan, Dosen, dan Mahasiswa Fakultas Teknik, serta Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tidar  Menurut ketua penyelenggara, Sri Hastusti, S.T., M.T. “ Kegiatan ini selain bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Mahasiswa Fakultas Teknik dalam penyusunan proposal PKM dengan baik dan benar, serta sebagai wadah mahasiswa dalam menyalurkan ide kreatif dan menciptakan mahasiswa berdaya saing unggul serta memotivasi mahasiswa untuk membuat inovasi-inovasi baru di era revolusi industri 4.0.”

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Dr. Ir. Sapto Nisworo, M.T. menyampaikan melalui kegiatan workshop PKM diharapkan meningkatkan semangat, ide kreativitas dan inovatif mahasiswa fakultas teknik sehingga menghasilkan proposal yang berkualitas dan kompetitif. Dalam Kegiatan Workshop ini Wakil Rektor III Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. menyampaikan “Diharapkan mahasiswa Fakultas Teknik dapat membuat proposal yang berkualitas dengan memperhatikan panduan sesuai dengan yang diterbitkan oleh Ditjen Belmawa Dikti. Selain itu mahasiswa juga harus dapat membedakan PKM Penelitian, Teknologi, Kewirausahaan, Pengabdian Kepada Masyarakat, Karsa Cipta serta PKM Artikel Ilmiah dan Gagasan Tertulis, serta ada skema baru PKM Gagasan Futuristik Konstruktif . Sehingga ide kreatif  dan inovatif mahasiswa tepat sasaran sesuai skema PKM yang tepat dan menjadi peluang emas untuk lolos dan dapat melaju ke PIMNAS 2020”. Kegiatan dilanjutkan pemaparan materi tentang penulisan proposal PKM dengan menghadirkan narasumber yaitu Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, S.T., M.T. selaku Reviewer PKM Tingkat Nasional dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni dari Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (UNS). Pada sesi terakhir kegiatan, mahasiswa diberi kesempatan untuk berkonsultasi secara langsung dengan narasumber, diharapkan melalui konsultasi dan pendampingan dalam menyusun proposal PKM, peluang lolos ke PIMNAS 2020 dapat tercapai sejalan dengan tema yang diusung dalam Workshop PKM Fakultas Teknik Universitas Tidar.

(Upl : FBR)

Kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) program  mahasiswa wirausaha (PMW) Fakultas Teknik Universitas Tidar dilaksanakan pada Jumat  6 September 2019, di ruang rapat dan ruang E.02.2.8 Fakultas Teknik Universitas Tidar. Kegiatan ini merupakan bentuk pengawasan dan evaluasi program mahasiswa wirausaha (PMW). Pada kegiatan monev mahasiswa diwajibkan melaporan hasil kegiatan PMW masing-masing tim dalam waktu 3 bulan  yang disajikan dalam pemaparan dari tiap-tiap tim dan menunjukkan produk wirausahannya.

Wakil Dekan I, Ibrahim Nawawi, S.T., M.T. saat membuka acara monev (6/9/2019)

Kegiatan monev dibuka oleh Wakil Dekan I yaitu Ibrahim Nawawi, S.T., M.T. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kegiatan PMW Fakutas Teknik Tahun 2019 sudah berjalan dengan baik dan produk-produk hasil PMW sudah meningkat. “Alhamdulilah  PMW tahun ini berjalan baik dan meningkat dari tahun sebelumnya, kami berharap program mahasiswa wirausaha ini dapat melahirkan wirausaha muda dilingkungan mahasiswa teknik, program ini menstimulasi mahasiswa agar muncul jiwa enterpreneurnya, kami juga akan melakukan evaluasi dan berusaha meningkatkan jumlah program yang dapat didanai, namun tentunya juga tetap dilakukan langkah pengawasan, monev ini salah satu bentuk pengawasanya”  ucap Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan , Ibrahim Nawawi, S.T.M.T.

Kegiatan Monev ini dihadiri oleh Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Pembimbing PMW, dan mahasiswa peserta/ tim Program Mahasiswa Wirausaha Fakultas Teknik Universitas Tidar tahun 2019. Tahun ini merupakan tahun pertama kegiatan monev dilaksanakan, ada 10 tim yang mendapatkan hibah dana PMW dan mengikuti kegiatan monev ini, judul PMW yang mengikuti monev judul sebagai berikut:

  1. “DAGURAS 3D” 3D PRINTING TIDAR SERVICE
  2. BENING VISUAL Pengembangan Jasa Fotografi Berciri Khas STOROBIST IMAGE Berbasis DIGITAL MARKETING
  3. IKAN BUSI (Inovasi Kerajinan Tangan Limbah Buah Simpalak) Sebagai Biopestisida
  4. SANTRI PARIS (Santapan Ringan Paku-pakuan Crispy) Sebagai Cemilan Sehat Masa Kini
  5. “Kingkong Skripsi” Keripik Kulit Singkong Sehat Kriyuk Pas Dihati
  6. WAJA KREASI (Wayang Jawa Kreatifitas Budaya Asli) Kaos 3D Sarana Pelestarian Wayang
  7. ECO PATRIO “Electric Cooling Pad Dari Limbah Fan Processor dan Bambu Wulung”
  8. Wirausaha Mahasiswa Mandiri “BENGKEL MUSTIBISA AUTO MOTOR” Untuk Melayani Lingkungan Kampus UNTIDAR
  9. Bisa Rakun (Briket Sampah Ramah Lingkungan) Sebagai Solusi Pengolahan Sampah Organik Menjadi Bahan Bakar Alternatif
  10. “Chocobu-Coklat Isi Jelly Lidah Buaya”.

Salah satu peserta monev sedang memaparkan produknya

Banyak peserta monev yang antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti masing-masing peserta saling memamerkan produk wirausaha yang mereka buat. Salah satunya adalah hardono yang merupakan ketua tim PMW merasa senang dan termotivasi. “PMW ini sangat besar manfaatnya bagi mahasiswa khususnya mahasiswa teknik, jadi bisa belajar berwirausaha selagi duduk dibangku kuliah, selain itu dengan adanya monev ini menjadi sebuah motivasi bagi kami untuk menjalankan usaha ini dengan sungguh-sungguh”.

Pada Program Mahasiswa Wirausaha tahun 2020 diharapkan akan banyak ide – ide kreatif, inovatif dan terbarukan, Selain itu, bagi tim mahasiswa yang sudah menerima hibah PMW tahun 2019 diharapkan akan maju mengikuti kompetisi selajutnya di level Nasional yaitu  Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2020.

Pemilihan Mahasiswa Berprestasi atau sering disebut PILMAPRES tingkat Universitas Tidar membawa angin segar bagi Fakultas Teknik. Setelah  melalui beragam pembekalan dan pendampingan baik materi penyusunan artikel ilmiah dan presentasi mahasiswa Program Studi Teknik Mesin S1 yaitu Diky Ilham Ivandiyanto berhasil meraih juara 2 Pilmapres tingkat Universitas Tidar pada Kategori Sarjana. Ada 3 poin penting yang menjadi indikator penilaian, yaitu artikel ilmiah, presentasi dan kecakapan berbahasa asing terutama bahasa inggris.

Pertama kali mengikuti seleksi Pilmapres ini Diky mengaku mendapat banyak pembelajaran baru “iya, saya rasa ini menjadi sebuah pembelajaran dan pengalaman baru untuk saya, berkompetisi dengan teman-teman sekampus namun beda fakultas yang tentu memiliki ciri khas yang beda-beda, senang dan tidak menyangka” Ujar Diky.

PILMAPRES tahun 2019 ini mengusung tema “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs)”. Dimana Diky Ilham Ivandiyanto mengangkat judul artikel ilmiah “INTERTANK Integrated Water Treatment Distributor Tank sebagai pengolah air terdesentralisasi guna pemerataan akses air bersih” yang berisi konsep alat penjernih air yang dapat mengubah air tak layak  menjadi air bersih yang dibimbing oleh Sri Hastuti, S.T., M.T.

Pencapaian ini tentu tidak luput dari support dan dukungan semua pihak,  walaupun belum bisa menjadi wakil untidar maju ketahap selanjutnya saya yakin kedepanya dengan berbagai pendampingan dan program yang ada, mahasiswa fakultas teknik bisa melangkah lebih jauh ke tahap selanjutnya  dan menghasilkan inovasi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Dekan Fakultas Teknik , Dr.Ir. Sapto Nisworo,M.T. disela foto bersama di depan lobi Gedung Fakultas Teknik, Sabtu (17/08/2019).

          Acara penghargaan Pilmapres Tingkat Universitas Tidar Tahun 2019 dilaksanakan saat upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 pada Sabtu, 17 Agustus 2019 di halaman belakang Gedung Rektorat. Penghargaan diberikan langsung oleh rektor Universitas tidar Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc.

Diberitahukan kepada seluruh Dosen Fakultas Teknik Universitas Tidar, bahwa Penulisan Jurnal Pengabdian diharap sesuai dengan Template Jurnal Pengabdian Civitas Ministerium. Untuk Template Jurnal Pengabdian Civitas Ministerium bisa di download di bawah ini.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatianya kami ucapkan terima kasih

(RED.FBR)

Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa aktif Fakultas Teknik Universitas Tidar yang akan mengajukan PENGAJUAN YUDISIUM, silakan membaca petunjuk dan download format furmulir pengajuan yudisium di bawah ini.

PROSEDUR PENGAJUAN YUDISIUM

Pada Kode dockumen PMFT-4

FORMULIR PENGAJUAN YUDISUM

 

Silahkan mengisi blangko dengan cara DIKETIK dengan rapi dan mencetak sendiri,

atas perhatianya kami ucapkan terima kasih.

MAGELANG – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) mengumumkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kelompok ujian Sains dan Teknologi (SAINTEK) terketat di Indonesia. Pada penerimaan SBMPTN yang telah dilakukan sebelumnya, Salah satu yang disebutkan pada urutan atas adalah Universitas Tidar Magelang, Jawa Tengah.

Untidar masuk lima besar Perguruan Tinggi Negeri kelompok ujian Sains dan Teknologi (SAINTEK) terketat di Indonesia.  Sebanyak 7.230 pendaftar kelompok Saintek dengan ketetatan 1:15

Hal ini membuktikan bahwa UNTIDAR mulai dikenal luas. Perlu diketahui UNTIDAR merupakan PTN satu satunya yang ada di wilayah karesidenan kedu dan merupakan PTN baru dengan Akreditasi B dan membuktikan bahwa UNTIDAR memiliki kemajuan yang sangat pesat.

Pada SBMPTN, program studi kelompok SAINTEK dengan jumlah peminat terbanyak adalah Teknik Sipil dengan total 1.335 peserta.
“Ketetatan prodi Teknik Sipil di Untidar yaitu 1 : 27 dari total peminat 1.335 peserta dan yang diterima sebanyak 50 orang,” imbuh Wakil Rektor Bidang Akademik Untidar, Dr. Ir. Noor Farid, M.Si.
Berarti setiap satu anak harus menyingkirkan 27 pendaftar lainya agar lolos di Teknik Sipil Untidar. Jika dihitung prosentase peluang lolosnya kurang dari 4%. Yang mana, setiap 100 pendaftar hanya kurang dari 4 orang yang diterima. Ini membuktikan bahwa Program Studi Teknik Sipil sangat banyak diminati oleh pendaftar.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Dr Noor Farid menambahkan.
Dalam SMM ini untuk prodi dengan peminat tertinggi Teknik Sipil (S1) ada 423 pendaftar, Agroteknologi ada 400 orang dan Teknik Mesin sebanyak 288 pendaftar. Kemudian untuk kelompok Soshum peminat tertinggi Manajemen (S1) dengan 437 pendaftar, Ilmu Administrasi Negara (S1) ada 461 dan Ekonomi Pembangunan (S1) dengan 398 pendaftar.

Untuk total pendaftar SMM sebanyak 2.620 dengan studi kelompok saintek 1.145 peserta dan studi kelompok soshum 1.475 peserta. Adapun lokasi tes menempati 132 ruangan, dengan 20 ruang betermpat di Untidar, SMAN 2 (24), SMAN 3 (20), dan SMAN 5 (28)

Artikel Oleh : Sheva Yekti A dan Ilham Pangestu (Upl by FBR)

Diberitahukan kepada seluruh Mahasiswa aktif Fakultas Teknik Universitas Tidar yang akan mengajukan Permohonana beasiswa PPA Th 2019, dan membutuhkan surat rekomendasi dari fakultas. format Blangko surat rekomendasi dapat di download di bawah ini.

Blangko Surat Rekomendasi PPA 2019

 

Silahkan mengisi blangko dengan cara DIKETIK dengan rapi dan mencetak sendiri, seperti contoh di bawah ini:

 

mengenai permintaan  TANDA TANGAN  dari Dekan Fakultas Teknik dengan tatacara sebagai berikut :

  1. membawa hasil cetakan surat keterangan tersebut ke TU Jurusan atau Program Studi masing-masing untuk mendapat persetujuan dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa yang masih berlaku sebagai bukti mahasiswa yang masih aktif;
  2. Setelah mendapat persetujuan dari TU Jurusan atau Program Studi masing-masing, berkas dibawa ke kantor TU Fakultas untuk mendapatkan Tanda tangan dari Dekan Fakultas Teknik.

atas perhatianya kami ucapkan terima kasih

Jurusan Teknik Sipil Universitas Tidar menyelenggarakan Seminar Nasional Kewirausahaan, Senin (1/7), di Wisma Sejahtera, Magelang. Seminar bertemakan “Peluang dan Tantangan Wirausaha di Bidang Teknik Sipil di Era Industri 4.0”.

Seminar Nasional Kewirausahaan yang menghadirkan narasumber yang ahli dibidangnya, H. Suchrodi dan Ir. Wim Kadaryono, M.M.. H. Suchrodi menceritakan perjalananya di dunia usaha, beliau bercerita jika dirinya adalah seorang pegawai negeri kemudian memilih keluar  dan memulai usahanya, usaha pertama beliau adalah seorang penjual koran, sampai saat ini beliau sudah memiliki usaha alat berat dan sudah memiliki ribuan alat berat. Selain sebagai pengusaha penyewaan alat berat, beliau juga memiliki usaha lain seperti pembangkit listrik tenaga geotermal, pemandian air panas, dan masih banyak lainnya.

“Kalau bisa jangan melamar pekerjaan, anda yang menciptakan lapangan pekerjaan dan kunci utama yang dipegang harus jujur” ujar H. Suchrodi memberi wejangan kepada pada mahasiswa yang hadir.

Sementara Ir. Wim Kadaryono, M.M. membawakan materi tentang penggunaan baja ringan dan memberikan kiat-kiat sebelum berwirausaha. Tantangan wirausaha pada era revolusi industri 4.0 juga menjadi pembahasan yang disampaikan oleh beliau.

Menurut salah satu peserta seminar, Febri Kurniawan acara seminar nasional khususnya dengan tema kewirausahaan harus lebih sering diadakan agar dapat memberikan motifasi dan contoh langsung kepada mahasiswa, sehingga mahasiswa lebih yakin untuk menjadi seorang pengusaha nantinya.

 “Semoga acara seperti ini lebih sering diadakan baik oleh jurusan, fakultas, universitas ataupun yang lain. Dengan diadakan seminar nasional kewirausahaan ini, saya menjadi lebih termotivasi untuk menjadi pelaku usaha, khususnya dibidang teknik sipil kedepannya.” Tutur Febri.

“Dengan didatangkannya  para pelaku usaha khusunya dibidang teknik sipil, membuat saya dapat berinteraksi secara langsung dan melihat secara langsung kesuksesan beliau-beliau ini, membuat saya semakin terinspirasi.” Tambah Febri.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus melaksanakan upaya penelitian dan penerapan teknologi yang menunjang fungsi pemerintahan. Lembaga Pemerintah Non-Kementerian yang berada dibawah koordinasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini telah melakukan berbagai inovasi iptek.

“Indonesia harus siap menghadapi era revolusi industry 4.0, disini BPPT hadir untuk melakukan penelitian, pengkajian serta melahirkan inovasi iptek yang berguna membangun bangsa ini,” tutur Prof. Dr.Eng. Eniya Listiani Dewi, B. Eng., M.Eng, Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material BPPT pada Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Universitas Tidar.

Beberapa inovasi yang baru-baru ini diumumkan oleh BPPT adalah peningkatan kereta api koridor Jakarta – Surabaya yang diharapkan dapat ditempuh dalam waktu 5,5 jam, PLTSa Merah putih untuk mengurai sampah dan pembuatan pabrik garam farmasi yang bekerjasama dengan BUMN Kimia Farma.

“Industri dan dan penelitian iptek di Indonesia kini sudah maju,” tambahnya.

BPPT berupaya inovasi yang dihasilkan dapat menjadi salah satu langkah percepatan  pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan.

Mengusung tema  “Potensi Ilmu material dalam meningkatkan kualitas industri manufaktur” kegiatan ini diikuti 80 peserta meliputi mahasiswa teknik mesin dan sivitas akademika UNTIDAR. Kuliah umum ini dilaksanakan pada Kamis (27/6) di ruang E02.03.06, Gedung Fakultas Teknik, UNTIDAR.

Tujuan utama kuliah umum adalah memberikan informasi serta memperluas pengetahuan dan penelitian Industi 4.0. “Semoga wawasan sivitas akademika Fakultas Teknik pada umumnya dan Teknik Mesin pada khususnya dapat bertambah dan terbuka tentang pengembangan dan penerapan teknologi sehingga dapat di realisasikan di UNTIDAR,” ujar Adhirafif Ihza Tajuddin  Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin, Fakultas Teknik, UNTIDAR.

“Saya berharap UNTIDAR bisa lebih berkiprah lagi di bidang iptek dan bagi mahasiswa jangan pernah berhenti berkreasi serta jangan pernah berhenti bermimpi,” pungkas Prof. Eniya. (Laila Yuni Septia-HMM FT/DN)