KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA

SIARAN PERS

NOMOR: 66.Pers.04/SJI/2022

Tanggal: 9 Februari 2022

Luluskan Mahasiswa Batch I, 57 Mahasiswa Gerilya Batch II Siap Beri Aksi Nyata untuk Transisi Energi Indonesia

Pelaksanaan program Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (Gerilya) memberikan kontribusi nyata bagi percepatan pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan. Hal ini disampaikan secara langsung oleh Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana, pada. acara Youth Movement for G20 Energy Transition di Jakarta, Selasa (8/2).

“Ini hebat sudah ada hasilnya. Selama 6 bulan, peserta Gerilya (Batch I) berkontribusi membantu proses instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap baru lebih dari 2,3 Mega Watt Peak (MWp),” ungkap Dadan.

Dadan menambahkan, mahasiswa Program Gerilya Batch I juga telah membantu melakukan penyusunan pra studi kelayakan (pre-feasibility study) PLTS Atap dengan total kapasitas lebih dari 2 MWp, diantaranya mahasiswa Gerilya yang ditempatkan di Boyolali, Jawa Tengah, telah berkontribusi dalam instalasi dan komisioning PLTS Atap 1,7 MWp di PT Pan Brothers Boyolali.

“Ini sangat konkret. Ada program, mahasiswa dapat manfaat dari sisi pendidikan mereka dan sektor pembangkit EBT juga nambah. Jadi ada pengalaman dan hasil yang didapat mereka,” kata Dadan.

Peserta Gerilya diterjunkan langsung ke lapangan untuk melakukan team-based project (TBP) yang ditempatkan secara menyebar di 13 perusahaan yang bergerak di bidang PLTS. Selama TBP, mereka ditugaskan untuk menyelesaikan empat output, yaitu pre-FS PLTS Atap eksisting, survei ketertarikan pasar, merancang strategi bisnis, dan penyusunan proposal teknis dan komersial. Sebelum menjalankan TBP, peserta Gerilya sendiri telah mendapatkan pembekalan materi (course) PLTS dari pengajar serta didampingi mentor profesional.

Setelah sukses diikuti oleh 52 mahasiswa dari 21 kampus di seluruh Indonesia pada Batch I, Kementerian ESDM berhasil menjaring sebanyak 57 mahasiswa dari 29 kampus. Pada pelaksanaan kali ini, Program Gerilya akan mengubah periode pembelajaran dari 3 bulan course, 3 bulan TBP menjadi 2 bulan course, 4 bulan TBP. Mereka juga mengikuti ujian sertifikasi kompetensi di PPSDM KEBTKE sebagai bukti keahlian dalam pengembangan energi surya.

Pada kesempatan tersebut terdapat pula acara inagurasi penutupan program Gerilya Batch I yang ditandai dengan pengumuman lima gerilyawan yang memperoleh predikat terbaik. Adapun kelima lulusan terbaik adalah

1. M. Irvan Fauzi dari Institut Teknologi Bandung

2. Luthfian Ramdhan dari Universitas Tidar

3. Kavlin Panjaitan dari Universitas Udayana

4. Singgih Jalu A dari Universitas Diponegoro

5. Jason Harnowo dari Institut Teknologi Bandung

Setelah inagurasi penutupan Gerilya Batch I, acara kemudian dilanjutkan dengan welcoming program Gerilya Batch II, yang akan dilaksanakan pada bulan Februari – Juli 2022.

Sebagai informasi, Gerilya merupakan studi independen yang disiapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk diimplementasikan pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Gerilya ditujukan bagi mahasiswa eksakta minimal semester-5 untuk mengikuti studi independen yang setara dengan 10-20 SKS (tergantung persetujuan Universitas). Metode pembelajaran sendiri dibagi menjadi dua, yaitu course dan team-based project (TBP) dimana dalam TBP peserta Gerilya terjun langsung ke perusahaan yang bergerak di bidang PLTS untuk mempraktikan, mengoperasikan, memelihara, serta mengatasi permasalahan ketika ada peristiwa yang mengganggu fungsi kerja PLTS Atap. (NA)

Sumber Berita: https://ebtke.esdm.go.id/post/2022/02/09/3079/luluskan.mahasiswa.batch.i.57.mahasiswa.gerilya.batch.ii.siap.beri.aksi.nyata.untuk.transisi.energi.indonesia

Surat Edaran Rektor Nomor: 120/UN57/SE/D1.04.01/2021 tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada semester genap tahun akademik 2021/2022.

  • Dokumen dapat diunduh pada link berikut: Unduh

Dosen dan mahasiswa Teknik Mesin (S1), Universitas Tidar kembali membuat inovasi. Kali ini berupa mesin pembuat permen ternak otomatis berbasis pneumatik. Inovasi tersebut terlaksana berkat adanya kolaborasi dengan Tim Dosen dan Mahasiswa Program Studi (S1) Peternakan, Fakultas Pertanian yang diketuai oleh Nur Hidayah, S.Pt., M.Si. (Dosen Faperta). Inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas pembuatan permen ternak yang selama ini dibuat menggunakan mesin manual.

Gambar 1. Nur Hidayah, S.Pt., M.Si. dan Salah Satu Warga sedang Praktik Membuat Permen Ternak

Proses pembuatan permen ternak manual, langkah pertamanya harus dituang dulu bahan bakunya di cetakan permen. Kemudian, tuas diputar hingga menekan permen tersebut hingga padat. Setelah dirasa padat, tuas diputar kembali ke atas, lalu dibuka cetakan permen tersebut dan permen bisa diambil.

Sementara jika menggunakan mesin pres yang berbasis pneumatik, tenaga yang digunakan adalah dengan memanfaatkan udara bertekanan, bukan lagi dengan tenaga manusia. Mesin otomatis yang berbasis pneumatik tersebut menggunakan tiga buah double acting cylinder yang dirangkai sedemikian rupa sehingga kita hanya perlu menekan satu tombol untuk menjalankannya. Setelah itu, mesin tersebut mencetak permen ternak secara otomatis.

“Secara teoritis, dengan menggunakan mesin permen otomatis berbasis pneumatik ini, sebuah permen ternak bisa dibuat hanya dalam waktu 7 hingga 10 detik, dan bisa berjalan secara terus-menerus hingga,” jelas Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng., Dosen Teknik Mesin (S1).

Gambar 2. Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng. Bersama Tim Mahasiswa Sedang Menjelaskan Prinsip Kerja dan Cara Mengoperasikan Mesin Permen Otomatis Berbasis Pneumatik

Hasil inovasi dan kolaborasi dua fakultas tersebut dikenalkan kepada 30 peternak dari gabungan kelompok tani ternak Argo Kencono, Desa Wisata Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang pada Jumat (10/12) lalu. Kegiatan yang didanai dari Program Kemitraan Masyarakat KEMENRISTEK DIKTI tahun 2021 ini juga dihadiri oleh Penyuluh Lapangan Setempat dan perwakilan Dinas Peternakan Perikanan Kabupaten Magelang.

Kegiatan tersebut dimulai dengan sosialisasi teknis dan formula dalam membuat permen ternak dengan memanfaatkan bahan pakan lokal baik dari limbah pertanian, perkebunan atau hasil-hasil usaha yang ada di lokasi setempat. Langkah selanjutnya adalah melakukan praktik pembuatan permen bersama para peternak secara langsung. Setelah jadi, permen langsung diujicobakan pada ternak kambing perah yang ada di sana. Permen Ternak merupakan pakan tambahan (suplemen) untuk ternak ruminansia (sapi, kerbau, domba, dan kambing) yang dibuat dari bahan baku sumber karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral yang diolah sedemikian rupa sehingga berbentuk padat dan keras. Permen ternak merupakan teknologi suplementasi pakan penguat, mineral, dan bisa ditambahkan jamu herbal.

Gambar 3. Penyuluhan oleh Tim Dosen Universitas Tidar

Produk permen ternak ini bentuknya praktis dan telah terbukti dapat meningkatkan produktifitas dan status kesehatan ternak (Suharti dan Hidayah, 2015). Selain itu, pembuatan produk permen dan aplikasinya pada ternak diharapkan dapat dijadikan dalam paket wisata integrated farming di bagian peternakan, sehingga produk yang ditawarkan lebih menarik dan bervariasi serta akan menjadi menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung Desa Wisata Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang.

Gambar 4. Mahasiswa sebagai Tim Pendukung Kegiatan

Taruna Akademi Militer Tingkat II dan III dalam rangka Latihan Praja Bakti TP. 2021/2022 menyelenggarakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Niksinhan (Teknik Mesin Pertahanan) yang bersinergi dengan dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Tidar (UNTIDAR) Magelang bersama Kepala Pelaksanaan Kegiatan Kolonel Cpl Imanuel Yoram Dionisius Adoe, S.H., M.Sc, bertempat di Desa Kalisari, Tempuran, Magelang.

 

Praktik program Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut membaur dengan masyarakat Kalisari yang didampingi oleh Sri Hastuti, S.T., M.T. Dosen Prodi Teknik Mesin UNTIDAR dan  Guru Militer Prodi Niksinhan yaitu Letkol Cpl Budi Harjanto, Mayor Cpl Aryananta Lufti, Kapten Cpl Irawan, Kapten Cpl Sukahar, PNS Suparja, PNS Bambang. Mahasiswa Teknik Mesin UNTIDAR 5 orang dan Taruna Akmil 6 orang  di Kalisari melakukan pengabdian kepada masyarakat selama 5 hari (15 – 20 November 2021).

 

Implementasi dari pengabdian tersebut, berupa pelatihan pengelasan tiang lampu jalan tenaga surya, pelatihan dan praktek servis gratis sepeda motor secara parsial (membuka baut tap oli, nyemprot angin bak oli, isi oli) dan sosialisasi safety riding serta pelatihan bela negara bagi LINMAS di desa Kalisari.

 

 

Kolonel Cpl Imanuel Yoram Dionisius  Adoe, S.H., M.Sc., selaku kalakgiat pengabdian kepada masyarakat prodi Niksinhan Akmil menguraikan, “Pratek pengabdian kepada masyarakat desa Kalisari ini, merupakan wujud dari pengaplikasian Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu suatu bentuk memberikan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik mesin pertahanan. Para Dosen Pendamping sesuai materi melaksanakan kegiatan pelayanan/ pengabdian kepada masyarakat dengan memperhatikan kesesuaian antara kompetensi kepakaran dosen dengan bidang pelayanan/pengabdian. Lebih dari itu pula, kegiatan ini juga dilaksanakan dengan menyesuaikan pada program Pendidikan Akademi Militer dan dengan mengidentifikasi berbagai permasalahan yang berkembang di masyarakat sekitar desa Kalisari dan mempraktekkan ilmu teori yang diajarkan di Akmil, sehingga diharapkan dapat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Kalisari”.

(Penulis: Sri Hastuti)

Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tidar melaksanakan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaaan Desa pada hari Minggu (29/11/2021). Kegiatan ini dilaksanakan di pantai Kertojayan, Grabag, Purworejo dan dihadiri Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Tidar, Pembina PHP2D HMTE Andriyatna Agung Kurniawan, S.T., M.Eng., kepala desa setempat dan warga sekitar serta anak-anak wilayah pantai Kertojayan.

Kegiatan PHP2D HMTE UNTIDAR merupakan perwujudan dari salah satu Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat melalui program kegiatan “judul PHP2D”. Harapan dari kami dengan adanya kegiatan ini dapat membekali masyarakat desa Kertojayan dengan ketrampilan pengolahan pangan udang vaname, mengajak masyarakat desa Kertojayan lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan memberikan pengetahuan akan penggunaan sumber energi baru terbarukan untuk kegiatan ekonomi di Desa Kertojayan. Tutur Pembina PHP2D HMTE Andriyatna Agung Kurniawan, S.T., M.Eng.

Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro, Rinaldy Tyas Wibowo, menjelaskan bahwasannya kegiatan PHP2D ini adalah bentuk pengimplementasian amanat tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian sosial melalui program Kemenristekdikti yang merupakan kegiatan yang sangat ditunggu mahasiswa khususnya mereka yang tergabung dalam organisasi mahasiswa. Dalam PHP2D HMTE ini mempunyai tiga program yaitu, (1) Pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) untuk membantu petani tambak udang vaname di wilayah tersebut yang terkendala masalah biaya, karena sekali panen biaya untuk menghidupkan generator terkesan mahal sekitar 8 juta/panen. Jadi PLTB ini bisa menjadi rencana untuk mengurangi biaya penggunaan generator; (2) Pelatihan pembuatan keripik udang memanfaatkan udang hasil budidaya untuk diolah menjadi keripik yang bernilai jual tinggi; dan (3) Revitalisasi pariwisata pantai Kertojayan. Kegiatan yang dilaksanakan minggu (29/11/2021) tersebut juga mengadakan doorpize untuk anak-anak sekitar pantai Kartojayan.

Sebgai penutup, maksud tujuan kegiatan ini adalah untuk lebih mengabdi kepada masyarakat, dengan melihat potensi yang ada di dalam masyarakat, maka manfaatkanlah potensi tersebut untuk majunya masyarakat disekitar kita.

(Penulis: Rinaldy Tyas Wibowo)

Dalam rangka Latihan Praja Bakti TP 2021/2022 Taruna Akademi Militer (Akmil) Prodi Teknik Elektro Pertahanan Tingkat II dan Tingkat III bersinergi dengan dosen dan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tidar  melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Balkondes Karanganyar Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada tanggal 15-18 November 2021.

Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Untidar diwakili oleh Adi Nurcahyo, Laula Suryaning Tyas, M. Mujib Burrochman, Yogi Indrawan, Dewi Wulandari serta Risky Via Yuliantari, M.Eng. selaku dosen pendamping.

PkM diawali dengan Upacara pembukaan yang dipimpin oleh Bupati Magelang Bapak Zaenal Arifin, S.IP. di Lapangan Pemda Kabupaten Mungkid Magelang. Kemudian kegiatan dilanjutkan menuju masing-masing tempat pengabdian.

Selain memfokuskan pada pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat desa, sasaran PkM lainnya adalah pembuatan infrastruktur digital pada destinasi wisata Balkondes Karanganyar, Borobudur, Magelang. Infrasturktur yang dibangun adalah warung hotspot sebagai bisnis model mikro ekonomi desa dan perbaikan instalasi lampu jalan.

Dilaksanakan juga Workshop Digital Marketplace dengan mengundang Ryan Manafe selaku CEO sekaligus Founder Dagangan Indonesia. Harapan adanya workshop digital marketplace, masyarakat bisa memasarkan dagangannya secara digital hingga mampu menembus pasar dunia.

 

(Penulis Ry)

 

Rabu, 3 November 2021 bertempat di Gedung Fakultas Teknik 3 lantai 3 telah dilaksanakan kegiatan evaluasi dan persiapan program mahasiswa wirausaha Fakultas Teknik. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Kemudian dilanjutkan dengan laporan kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Fakultas Teknik 2021 yang disampaikan oleh Sri Hastuti, S.T., M.T. selaku tim gugus kemahasiswaan Fakultas Teknik.

“ Ada 85 proposal yang mendaftar PMW FT dengan 3 kategori yaitu bidang IPTEK, kreatifitas pemanfaatan limbah/daur ulang, dan industri kreatif produk. Dari 85 proposal yang telah melalui tahap seleksi, terdapat 17 proposal yang lolos seleksi adminitrasi dengan total mahasiswa terlibat adalah 90 mahasiswa”, tutur Sri Hastuti, S.T., M.T.

Acara selanjutnya setelah laporan kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) adalah sambutan dari Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Ibrahim Nawawi, S.T., M.T.

“ Program mahasiswa wirausaha tahun 2021 mengalami peningkatan antusias, namun dalam target masih kurang 10 mahasiswa pewirausaha dalam Fakultas Teknik. Mahasiswa pewirausaha mendukung data IKT tahun 2021 oleh karena itu tahun mendatang diharapkan akan banyak mahasiswa yang terlibat”, pesan Ibrahim Nawawi, S.T., M.T.

Sebagai keberlanjutan kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Fakultas Teknik mengundang Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc. selaku PIC KBMI Universitas Tidar untuk memeberikan motivasi, tips dan trik untuk mengikuti Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) di tahun 2022.

“Program KBMI dapat diikuti oleh mahasiswa aktif dari perguruan tinggi tingkat sarjana (program akademik) di Indonesia yang telah memiliki usaha yang berjalan selama minimal 6 (enam) bulan.” tutur Adhi Surya Perdana, S.P., M.Sc.

(Penulis : Sri Hastuti, S.T., M.T. , Editor : Ry)

PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) FAKULTAS TEKNIK DI ERA PANDEMI COVID-19

Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Fakultas Teknik (PKKMB FT) yang dilakukan pada Sabtu 14 Agustus 2021 beda dari tahun-tahun sebelumnya karena dilakukan secara daring melalui zoom meeting dan disiarkan secara langsung pada channel youtube Fakultas Teknik UNTIDAR  untuk meminimalisir persebaran Covid-19selama adanya pandemi. PKKMB merupakan kegiatan wajib yang dikuti oleh mahasiswa baru sebagai sarana pengenalan kehidupan kampus khususnya dilingkungan Fakultas Teknik.

PKKMB FT 2021 diikuti oleh 551 mahasiswa yang berasaldari Program Studi S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Mesin, dan D3 Teknik Mesin. Materi PKKMB FT2021 diantaranya adalah pengenalan profil Fakultas Teknik yang disampaikan oleh Bapak Ibrahim Nawawi, S.T., M.T.,IPM. sekalu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan; profil masing-masing program studi yang disampaikan oleh masing-masing Ketua Jurusan/Koordinator Program Studi Fakultas Teknik; profil organisasi mahasiswa (ormawa) Fakultas Teknik.

Selain pemberian materi berkaitan dengan pengenalan Fakultas Teknik, diadakan pula kegiatan kuliah umum dengan tema Pengembangan Ekosistem Inovasi dan Strategis Penelitin Kompetitif yang disampaikan pemateri pertama yaitu Prof. Eniya Listiyani Dewi, B.Eng.,M.Eng. selaku Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material   BPPT.

“Kita sudah banyak melihat hasil atau produk inovasi, bagaimana caranya Indonesia menghadirkan inovasi.  Sehingga, kita bisa unggul di dalam menghadirkan manusianya maupun menghadirkan teknologi  yang bermanfaat bagi masyarakat”. tutur Prof. Dr-Eng. Eniya Dewi, B.Eng., M.Eng.

Penyampaian materi kuliah umum kedua oleh H. Basari, S.T., M.Si. selaku Wakil Bupati Semarang dengan tema Peran Mahasiswa Selama dan Setelah Kuliah.

“Merasalah puas ketika kamu bisa bermanfaat bagi orang lain.” pesan H. Basari, S.T., M.Si.

Kegiatan PKKMB FT 2021 diakhiri dengan post test melalui laman https://elmo.untidar.ac.id/ untuk mengetahui secara terukur pemahaman mahasiswa baru terhadap materi-materi yang telah diberikan selama PKKMB Fakultas Teknik Tahun 2021 berlangsung.

(PenulisRy, Editor Sri Hastuti, S.T., M.T.)

E-Time merupakan perlombaan tahunan berskala nasional yang diadakan oleh Politeknik Negeri Jakarta. Terdapat 3 kegiatan lomba yang dilaksanakan yaitu PLC, Internet of Things (IoT) dan Robot Mini Industrial (RMI).  Kegiatan ini diikuti oleh 100 tim PLC dari berbagai politeknik dan perguruan tinggi se-Indonesia. E-Time diadakan pada 6-9 Juli 2021 secara daring dengan mengangkat tema“Revolution of Technology”.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=mzld6P8H1AM

Mahasiswa Prodi S1 Teknik Elekto meraih Juara 3 pada perlombaan Electro Activities Programme (E-Time) 2021. Tim yang bernama D’ARBI C terdiri dari Sefrizal Eka Putra dan Muhali Alex Hartono, berhasil menjuarai lomba kategori Programmable Logic Controller (PLC).

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=WPZJwQuzBXc

Programmable Logic Controller (PLC), merupakan salah satu perangkat keras yang keberadaannya memiliki peranan dalam kontrol industri. Penggunaan PLC mampu menaikkan produktifitas, meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya produksi, menghasilkan kualitas produk yang konsisten, dan lain sebagainnya. Pengoperasian produksi membutuhkan program yang ditulis dalam bentuk ladder logic. Agar diperoleh program yang bekerja dengan benar, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan teliti, sehingga PLC dapat melakukan fungsi dan pengontrolan terhadap mesin yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=WPZJwQuzBXc

(Penulis Ry)

Bangkit 2021 merupakan kolaborasi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Google, Gojek, Tokopedia, dan Traveloka untuk mempersiapkan peserta dengan keterampilan yang relevan untuk karir yang sukses di perusahaan teknologi terkemuka.

Peserta program Bangkit 2021 berasal dari 250 Perguruan Tinggi dengan jumlah pendaftar 40.000 dan yang lolos seleksi 3.000 peserta. Mahasiswa yang lolos dan terpilih dalam program bangkit berkesempatan mengikuti pengalaman belajar online selama 18 minggu dari bulan Februari – Juli 2021. Program Bangkit menawarkan tiga jalur pembelajaran, yaitu Machine Learning, Android Developtment dan Cloud Computing. Tiga jalur pembelajaran tersebut nantinya akan tersertifikasi diantaranya Tensorflow Developer Certificate, Associate Android Developer Certification dan Associate Cloud Engineer Certification.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=Qp3t_LmgDxc

Kamis, 15 Juli 2021 digelar Kelulusan Bangkit 2021 secara daring bagi 2.250 mahasiswa yang menyelesaikan semua persyaratan untuk lulus Bangkit 2021. Walaupun tidak 100 persen lulus, hal tersebut tetap membanggakan karena para lulusan telah berhasil mengikuti dan mempelajari kurikulum terbaik berkaitan dengan pengembangan teknologi di dunia. Selajutnya lulusan Bangkit akan dipersiapkan untuk mengikuti ujian Sertifikasi Google sesuai jalur pembelajaran mereka.

Abid Juliant Indraswara salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Universitas Tidar ikut berpartisipasi dalam program Bangkit 2021 dari jalur pembelajaran Machine Learning.

“Bagi saya Bangkit adalah sebuah harapan untuk masa depan yang lebih cerah, hanya di Bangkit saya bisa belajar kurikulum dunia terbaik dan langsung dari instruktur terbaik di bidang machine learning, saya juga belajar mengembangkan karier bersama 3.000 siswa bangkit se-Indonesia, kami mendapatkan ilmu baru yang mengubah hidup kami,” tutur Abid

 

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=Qp3t_LmgDxc

Setelah lulus dari Bangkit, Abid bercita-cita untuk meraih sertifikasi dari Google agar bisa menjadi Machine Learning Spesialist dibidang Data Science. Selain itu, kedepannya Abid ingin membangun start up  di dunia pertanian yang mengebangkan teknologi berbasis AI (artificial intelligence).

Apresiasi yang luar biasa dari Mendibudristek, Nadiem Makarim kepada lulusan program Bangkit 2021 khususnya Abid yang gigih dalam mengikuti program tersebut hingga akhirnya lulus.

(Penulis: Ry)