MAGELANG _ Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) para mahasiswa penerima hibah Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) pada Jumat 18 September 2020 bertempat di Ruang Besar E.02.3.06 Fakultas Teknik Universitas Tidar. Kegiatan ini merupakan suatu bentuk pengawasan dan evaluasi Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan. Pada kegiatan Monev, mahasiswa diwajibkan melaporan hasil kegiatan PMW masing-masing tim selama 2 bulan dan kemudian disajikan dalam bentuk pemaparan dari tiap-tiap tim dengan menunjukkan produk wirausaha masing-masing. Monev kali ini menghadirkan 3 Reviewer untuk memonev beberapa tim mahasiswa dengan jumlah 13 tim PMW.

Wakil Dekan I, Ibrahim Nawawi, S.T., M.T. saat membuka acara monev (18/9/2020)

 

Kegiatan monev dibuka oleh Wakil Dekan I yaitu Ibrahim Nawawi, S.T., M.T. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kegiatan PMW Fakutas Teknik Tahun 2020 sudah berjalan dengan baik dan produk-produk hasil PMW sudah meningkat. “Alhamdulilah  PMW tahun ini berjalan baik dan meningkat dari tahun sebelumnya, kami berharap program mahasiswa wirausaha ini dapat melahirkan wirausaha muda dilingkungan mahasiswa teknik, program ini menstimulasi mahasiswa agar muncul jiwa enterpreneurnya, kami juga akan melakukan evaluasi dan berusaha meningkatkan jumlah program yang dapat didanai, namun tentunya juga tetap dilakukan langkah pengawasan, monev ini salah satu bentuk pengawasanya. Adapun kegiatan Monitoring dan Evaluasi PMW ini dilakukan guna memastikan usaha dari masing-masing kelompok yang dirintis telah berjalan. Kemudian mempertanggungjawabkan keuangan yang telah digunakan yaitu 70% dan merencanakan kegiatan yang akan datang. Wakil Dekan I (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) juga berharap melalui kegiatan PMW ini para mahasiswa dapat terfasilitasi bakat/jiwa berwirausaha yang berorientasi menjadi wirausaha yang sukses dan mandiri serta mampu menciptakan lapangan kerja” ucap Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan , Ibrahim Nawawi, S.T.M.T.

Kegiatan Monev ini dihadiri oleh Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Dosen Pendamping PMW, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi dan mahasiswa perwakilan tim Program Mahasiswa Wirausaha Fakultas Teknik Universitas Tidar tahun 2020. Tahun ini kegiatan monev dilaksanakan oleh 13 tim yang mendapatkan hibah dana PMW.  

Muhamad Choirul Anam peserta monev sedang memaparkan produk KERANG LASER (18/9/2020)

 Tim Reviewer Monev PMW melakukan pengecekan terhadap produk yang diciptakan. Poin-poin yang menjadi pertimbangan penting antara lain keunggulan dari produk sejenis yang ada di pasaran, bagaimana sistem penjualan produk, pengaruh inovasi produk dari hasil penjualan, pemodalan serta pengelolaan keuangan. Selain itu juga terkait pemakaian bahan baku, tenaga kerja yang dibutuhkan dalam menciptakan produk serta pengembangan usaha dalam jangka satu tahun mendatang. “ Seluruh peserta perwakilan tim PMW masing-masing sangat antusias dalam pelaksanaan Monev, karena dengan adanya monev maka kita mendapatkan saran dan kritik dari Reviewer yang dapat memberikan hal positif untuk wirausaha menjadi lebih maju dan berkembang” tutur salah satu peserta tim PMW Muhamad Choirul Anam.

 

Foto produk Program Mahasiswa Wirausaha Fakultas Teknik Tahun 2020(18/9/2020)

Pada Program Mahasiswa Wirausaha tahun 2021 diharapkan akan muncul banyak ide kreatif, inovatif dan terbarukan, Selain itu, bagi tim mahasiswa yang sudah menerima hibah PMW tahun 2020 diharapkan akan maju mengikuti kompetisi selajutnya di level Nasional yaitu  Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) Tahun 2021.

Untuk dapat melihat leaflet dan pemesanan produk PMW FT Tahun 2020 dapat membuka link berikut: http://bit.ly/produkpmwft2020

(Wrt:Endah; Upl: Fibra)

Magelang – Tak hanya mencetak lulusan, Fakultas Teknik  Universitas Tidar  juga mengantarkan calon wisudawan periode September 2020 ke dunia kerja dengan memberikan pembekalan menjelang prosesi wisuda. Bertempat di Hotel Atria Magelang, Selasa (29/09/2020), dilaksanakan acara Pembekalan Calon Wisudawan Sarjana/Diploma Periode September 2020  dari 4 Program Studi yaitu Program Studi S1Teknik Sipil, S1Teknik Elektro, S1Teknik Mesin dan D3 Teknik Mesin. Acara yang dimulai pukul 12.00 s.d 17.00 WIB  ini mengangkat tema “Kesiapan dan Strategi memasuki Dunia Kerja di Era New Normal”, Selasa (29/09/2020), dengan pemateri Fajar Riyadi Dwi Sasongko, S.Psi,  selaku Founder, Trainer & Konsultan SDM/HRD Kelir Ati Development Corner Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan  untuk memberikan trigger semangat akan tantangan yang kelak harus ditaklukkan serta membekali calon wisudawan agar tidak bimbang dalam menghadapi persoalan terutama dalam memasuki dunia kerja. Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi antara Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Wisudawan/I Fakultas Teknik Universitas Tidar.

Dalam sambutannnya, Dekan Fakultas Teknik Universitas Tidar, Dr. Ir. Sapto Nisworo, M.T. menyampaikan  ucapan selamat kepada para calon wisudawan yang telah menyelesaikan studi di perguruan tinggi. “Ketika sudah lulus nanti calon wisudawan bukan lagi teman ataupun sahabat namun keluarga dalam ikatan alumni Fakultas Teknik Universitas Tidar”, ucap Dekan Fakultas Teknik Universitas Tidar.

Muhammad Yusuf, calon wisudawan dari S1 Teknik Mesin  angkatan 2015, yang didapuk sebagai perwakilan para wisudawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada civitas akademika Fakultas Teknik  dan permintaaan  maaf apabila dalam menuntut ilmu para wisuda melakukan kesalahan. Selain itu, ia juga memohon doa restu untuk melanjutkan perjalanan dan pengabdian  para calon wisudawan agar  berjalan dengan lancar dan dimudahkan.

Fajar Riyadi Dwi Sasongko, S.Psi, dalam materinya menyampaikan bahwa kampus harus memahami kebutuhan dunia industri akan SDM di era new normal. Salah satunya yang bisa dilakukan pada tahun 2020, kampus-kampus vokasi didorong untuk berkolaborasi dengan industri agar menghasilkan karya-karya riset terapan yang mendukung tanggap darurat Covid-19.

“Perubahan industri bergeser ke kondisi kenormalan baru, juga harus diikuti dinamikanya oleh kampus dan kurikulumnya. New Normal akan memunculkan generasi baru. Generasi tersebut adalah generasi dengan kemampuan menyesuaikan karakter yang baru sesuai kondisi New Normal. Karakter dan kompetensi di New Normal akan ada pergeseran. Sejauh ini karakteristik SDM yang dibutuhkan di era New Normal adalah menguasai kerja jarak jauh dan kemampuan berjejaring”, imbuhnya.

Fajar Riyadi Dwi Sasongko, S.Psi, juga menyampaikan tentang skill yang sering dibutuhkan dalam dunia kerja, yakni;

  1. Problem solving
  2. Communication
  3. Critical thinking
  4. Think creatively
  5. leadership
  6. Able to cooperate with others
  7. Emotional Intelligence
  8. Able to assess and make decisions
  9. Service oriented

Calon wisudawan nampak begitu antusias dengan adanya pembekalan ini. Raut bahagia tampak terpancar dari wajah  calon wisudawan karena telah berhasil menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Untidar. Acara pembekalan oleh praktisi SDM juga memberikan pencerahan kepada calon wisudawan agar semangat dan optimis memasuki dunia kerja.

(Write/Edit : Endah; Upl : Fibra)

MAGELANG _ Pada Hari Minggu, 30 Agustus 2020, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) Universitas Tidar, selaku organisasi mahasiswa tingkat fakultas yang bertanggungjawab atas serangkaian kegiatan untuk Mahasiswa Baru, melaksanakan sebuah acara yang disebut sebagai Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2020 tingkat fakultas, yang setiap tahunnya rutin diadakan. PKKMB ini bertujuan agar Mahasiswa Baru dapat memiliki gambaran dasar mengenai Fakultas Teknik, sebelum akhirnya benar-benar terjun langsung dalam dunia perkuliahan, sehingga acara ini wajib diikuti oleh seluruh Mahasiswa Baru Fakultas Teknik Universitas Tidar Tahun 2020. Sementara dalam era pandemic Covid-19, PKKMB kali ini dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom.

 

Di tahun 2020 ini, Mahasiswa Baru Fakultas Teknik berjumlah 383 mahasiswa yang terdiri dari S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Sipil, S1 Teknik Mesin, dan D3 Teknik Mesin. Sementara total yang mengikuti PKKMB Online kemarin sebanyak 379 orang, dan 4 orang lainnya terkena kendala device.

PKKMB Online ini dimulai pukul 12:15 WIB bersamaan dengan registrasi Mahasiswa Baru serta pengecekan kode nama akun zoom yang digunakan. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Teknik secara bersama-sama, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan PKKMB Fakultas Teknik yang dilakukan oleh ketua BAKPK, Drs. Giri atmoko, M.Si. Dalam rangka memperkenalkan lingkungan fakultas, diputarkan video profil dari Fakultas Teknik yang dapat disaksikan oleh seluruh Mahasiswa Baru. Selanjutnya adanya pemberian materi yang berisikan seputar Fakultas Teknik dari jajaran birokrat dan juga sarana serta prasarana yang ada di Fakultas Teknik, yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Ibrahim Nawawi, S.T., M.T. Mahasiswa Baru juga dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan kepada pemateri. Setelah sesi tanya jawab, dilanjutkan dengan penayangan video profil Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Teknik (DPM FT), yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia PKKMB, Irfan Wahyu Widodo, dan penyampaian materi oleh Ketua BEM FT, Adhirafif Ihza Tajuddin, dan Ketua DPM FT, Enggar Sila Majid, mengenai organisasi tersebut mulai dari struktur organisasi hingga gambaran program kerja yang sudah dan akan dilaksanakan.

Fitur Zoom PKKMB Online 2020 kemudian dipecah menjadi 4 kelas kecil yang telah dibagi sesuai jurusannya masing-masing. Disana Mahasiswa Baru diperkenalkan mengenai ruang lingkup jurusan, penyampaian materi oleh Ketua Jurusan dan Koordinator Jurusan, serta penayangan video profil dari himpunan masing-masing jurusan dan pemberian materi dari Ketua Himpunan. Setelah selesai penyampaian materi dari jurusan, seluruh Mahasiswa Baru kemudian disatukan kembali dalam ruang Zoom utama. Acara dilanjutkan dengan pengerjaan post test pada link ELMO Untidar, seluruh Mahasiswa Baru diwajibkan untuk menjawab semua pertanyaan guna tolak ukur materi yang telah diterima oleh Mahasiswa Baru. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi dan pengucapan jargon “Hidup Mahasiswa Teknik!” oleh seluruh panitia dan seluruh peserta kegiatan.

“Saya berharap semoga seluruh mahasiswa baru dapat melewati masa sulit sebagai mahasiswa baru di Fakultas Teknik dimasa pandemi covid19 sekarang ini. Hidup Mahasiswa Teknik!”, jelas Adhirafif selaku Ketua BEM FT 2020. Meski hanya dilakukan secara daring, namun antusiasme yang besar ditunjukan oleh para Mahasiswa Baru hingga acara PKKMB 2020 dapat terlaksana dengan lancar. Edit/Upl : By Fibra.

Diberitahukan kepada seluruh Alumni Fakultas Teknik Universitas Tidar, diharap untuk mengisi Tracer Studi Alumni demi kepentingan borang akreditasi Fakultas Teknik dan kemajuan Fakultas Universitas Tidar. Bagi Alumni yang bersedia untuk mengisi Tracer Studi Alumni, silahkan click ling di bawah ini :

siluni.untidar.ac.id

bagi Alumni Fakultas Teknik Universitas Tidar yang lupa akan user id dan pasword bisa konvirmasi ke Sdr Setiawan Bayu Nugroho di nomor 085641544151

atas perhatianya kami ucapkan terima kasih

Dalam rangka update pemutakhiran data dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) dalam periode tanggap darurat Covid-19 (Corona) ini, dimohon kepada seluruh mahasiswa aktif Faklutas Teknik agar dapat mengisi data pada link dibawah ini:

http://bit.ly/PemutakhiranDataMhsFT

Bagi Mahasiswa yang pernah mengisi data pada Link tersebut, mohon untuk mengulang pengisian data tersebut dikarenakan  ada beberapa point pertanyaan yang perlu dilengkapi.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

(Upl: Fibra)

MAGELANG _ Pada Sabtu, 8 Agustus 2020, Jurusan Teknik Sipil Universitas Tidar menyelenggarakan kegiatan seminar online bertajuk “Transportasi Publik di Era New Normal”. Kegiatan ini menghadirkan Drs. Budi Setiyadi, S.H., M.Si. sebagai pembicara kunci. Beliau merupakan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Pembicara lain yang diundang dalam acara ini adalah Prof Yusak Susilo, Dr. Eng. Muhammad Isran Ramli, ST., MT., Ir. Aditia Kesuma Negara, S.T., M.Sc. IPM dan Prof. Dr. Ir. Mudjiastuti Handajani, MT. Keempat pembicara merupakan akademisi dan praktisi transportasi publik yang memiliki keahlian dan pengamalan yang mumpuni di bidangnya, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sebagaimana diketahui, Pandemi covid-19 telah melumpuhkan berbagai sendi kehidupan. Turunnya aktivitas distribusi barang dan jasa serta pembatasan aktivitas sosial lainnya juga berimbas di sektor transportasi. Salah satu sektor transportasi yang sangat terpengaruh adalah sektor transportasi publik. Transportasi publik mengalami penurunan jumlah penumpang ditambah dengan adanya pembatasan factor muat angkutan umum. Saat ini sudah ada kebijakan aktivitas sosial dengan kebiasan baru, namun transportasi publik masih menjadi sektor yang cukup mengkhawatirkan. Penyampaian materi oleh para pembicara hari ini diharapkan dapat membuka wawasan dan pengetahuan untuk mengembangkan solusi pemecahan masalah transportasi publik saat ini.

Pada sesi keynote, pembicara menyampaikan mengenai Kebijakan Kebijakan Pengembangan Transportasi Publik khususnya Angkutan Perkotaan di Era New Normal. Beberapa kota-kota besar di dunia, seperti Tokyo dan London telah menerapkan strategi pengoperasian angkutan umum di tengah pandemic Covid-19. Protokol kesehatan ketat di negara-negara tersebut diberlakukan kepada penumpang dan operator seperti himbauan penggunaan masker, mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer, physical distancing, penggunaan smart card, disinfeksi kendaraan setiap hari, penyediaan hand sanitizer stations, penggunaan masker oleh petugas, pembatasan kapasitas, serta penggunaan alternative moda yang lain, yaitu sepeda dan berjalan dengan aturan yang ketat. Sebagai alternatif traffic demand management (TDM), pemerintah kota London menaikkan tarif congestion pricing untuk menutupi kerugian operasional transportasi public. Belajar dari negara-negara tersebut, pemerintah mengeluarkan kebijakan tranportasi darat menyesuaikan pandemi, yaitu perubahan paradigma dimana aspek kesehatan sebagai unsur yang harus dipenuhi dalam mewujudkan pelayanan transportasi darat selain Aman, Selamat, Tertib dan Lancar (penggunaan masker, hand sanitizer, pembatasan operasi & penyesuaian load factor angkutan), perubahan pola pelayanan sektor transportasi darat (sarana, prasarana, lalu lintas dan angkutan) dan percepatan penerapan IT dalam pelayanan sektor transportasi darat (perizinan online, e-tiketing, dll)

Pada materi kedua, Prof Yusak Susilo yang berafiliasi di Institute For Transport Studies, University of Natural  Resources and Life Science, Vienna Austria menyampaikan paparan mengenai Lesson Learn Transportasi Publik di Austria dan Eropa dan perubahan pola transportasi public di Austria pada khususnya dan di Eropa pada umumnya serta tantangannya di era new normal. Materi ketiga disampaikan oleh Dr. Eng. Muhammad Isran Ramli, ST., MT yang merupakan ketua Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi (FSTPT) dan dosen Teknik Sipil Universitas Hasanudin. Materi ketiga disampaikan dengan tema mengenai kajian dan penelitian di Perguruan Tinggi mengenai Transportasi Publik di era New Normal. Ir. Aditia Kesuma Negara, S.T., M.Sc. IPM. selaku GM Operasi dan Pelayanan PT LRT Jakarta berkesempatan menyampaikan materi mengenai operasional LRT sebelum dan sesudah  New Normal. Pembicara terakhir hadir sebagai perwakilan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Jawa Tengah, yaitu Prof. Dr. Ir. Mudjiastuti Handajani, M.T. Prof Mudji, begitu beliau akrab dipanggil, adalah dosen Teknik Sipil Universitas Semarang yang telah meraih banyak penghargaan di tingkat nasional dan memiliki puluhan publikasi, baik skala nasional maupun internasional.

Kegiatan seminar online ini telah diikuti oleh 1280 peserta yang berasal dari Sabang sampai Merauke, baik yang berprofesi sebagai mahasiswa, akademisi, maupun SKPD-SKPD terkait di wilayah kota dan kabupaten Magelang. Penyelenggaraan seminar dilakukan dengan aplikasi Zoom Clouds Meeting dan live streaming youtube. Dalam pelaksanaannya, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini, dimana pada sesi Tanya jawab, banyak sekali pertanyaan yang diajukan kepada narasumber sehingga tidak semua pertanyaan dapat dijawab oleh narasumber mengingat adanya keterbatasan waktu penyelenggaraan seminar online.

Di akhir kegiatan, seluruh pemateri mampu menyajikan materi dengan menarik dan sarat informasi serta pengetahuan yang penting sehingga mampu membuka wawasan peserta mengenai penyelenggaraan transportasi publik di era new normal saat ini. Walaupun tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan angkutan public sangatlah besar, dengan adanya seminar ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam penyelenggaraan angkutan publik di Indonesia pada umumnya.  

Edit : fibra