Magelang – Keadaan pandemi tidak menghalangi mahasiswa untuk berprestasi dan berpartisipasi dalam sebuah perlombaan. Hal tersebut dibuktikan oleh tim dari kelompok ilmiah Eljatar Teknik Sipil Untidar. Walaupun kompetisi tersebut dilakukan secara daring, namun semangat berkompetisi tetap menggema. Tim Ekawira SAS dan Tim Eljatar IDZ dari Kelompok ilmiah Eljatar Universitas Tidar berhasil menyabet juara dalam 2 kompetisi Jembatan Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri terbaik di Indonesia.

Kompetisi pertama yaitu National Bridge Competition pada serangkaian acara Civil Creative And Action 4th yang digelar secara daring oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) pada akhir November lalu, tim EKAWIRA SAS menempati juara 1.

Kompetisi ini diikuti oleh tim mahasiswa dari berbagai universitas dan politeknika di Indonesia. Pada kompetisi ini Kelompok Ilmiah Eljatar Untidar, mengirimkan dua tim yang masing – masing diwakili oleh tiga mahasiswa. Mereka adalah Adi Setiawan, Sabila, Sandi Prabowo yang tergabung dalam tim EKAWIRA SAS. Lalu Dwi Filiyanto, Dwi Nur Hamida, Nurrokhmah Fatmawati dalam tim ELJATAR SBB. Mereka merupakan mahasiswa Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik.

Kompetisi kedua yaitu Bridge Modelling Competition for College yang diselenggarakan secara daring oleh CivilWeek Universitas Sebelas Maret. Acara yang digelar pada bulan November ini diikuti oleh tim mahasiswa dari berbagai universitas dan politeknik di Indonesia. Pada kompetisi ini tim ELJATAR IDZ berhasil meraih juara 3. Tim ELJATAR IDZ diwakili oleh Ilham pangestu, Ika H. Zahra, Doddy Rizky M. Mereka masing-masing berasal dari Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik.

Semua tim tersebut dibimbing oleh dosen Jurusan Teknik Sipil Achmad Rafi’Ud Darajat, S.Pd., M.Eng. Dalam kompetisi tersebut setiap peserta diminta untuk membuat desain jembatan. Selanjutnya, mempresentasikan jembatan yang dibuat di hadapan para dewan juri melalui vidio conference.

Semoga dengan adanya pencapaian ini, menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa Universitas Tidar untuk tetap produktif dimasa pandemi. Karena pandemi bukan penghalang untuk terus mengembangkan kapasitas diri.

Wrt : Ridha Rafifah Edit : Endah Upl : Fibra

MAGELANG – Jurusan Teknik Elektro mengadakan seminar online bertajuk “STRATEGI MEMBANGUN KOMPETENSI DAN PROFESIONALITAS DALAM BERKARIR SERIES 1” yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi ZOOM dan publik conference melalui youtube Sabtu (14-11-2020). Acara yang dipandu oleh Ir. Deria Pravitasari, S.T., M.Eng. tersebut dibuka oleh Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc., selaku Rektor Universitas Tidar. Dr. Ir. Sapto Nisworo, S.T., M.Eng., selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Tidar juga turut memberikan sambutan. Acara ini diikuti oleh jajaran Pejabat Struktural Fakultas Teknik , seluruh dosen Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, dan para mahasiswa. Webinar menghadirkan beberapa narasumber yang berasal dari internal Universitas Tidar dan dari pihak industri yang telah berpengalaman.

“Jika ingin melakukan project EPC Engineering Procurement Construction harus memahami dasarnya, yaitu Design dan Build.  Harus memahami apa itu rekayasa  (engineering) suatu obyek yang melibatkan disiplin enginering,  mulai dari proses, mechanical, elektrical & instrumentasi engineering dan lain-lain. Juga harus memikirkan tentang pembelian equipment pendukung yang terkait serta, mendirikan/membangunnya” ujar Dr. Eng. Suharyanto, S.T., M.Eng. (Enterprise Architecture/EA & Business Process Modeling Consultant).

Beliau juga mengatakan bahwa Project EPC ini biasanya diterapkan dalam pengolahan data untuk menjadi sebuah informasi dan knowledge untuk memunculkan suatu tanggapan yang sesuai dengan data tersebut. Sebagai contoh beberapa perusahaan yang telah menerapkan hal tersebut. Salah satunya yang sering dipakai oleh perusahaan seperti Facebook, Google dan sejenisnya.  mereka juga menerapkan Projeck EPC ini salah satunya dalam memanajemen iklan yang sering muncul pada situs atau aplikasi tersebut sesuai dengan minat dari user penggunanya. “Hal itu tidak dilakukan secara manual, melainkan secara automatis dengan robot pengendali, sehingga setiap user akan mendapat tampilan iklan yang berbeda sesuai minat pengguna itu sendiri.

Contoh lainnya dalam memanfaatkan teknologi ini juga bisa digunakan untuk pengolahan data kemahasiswaan dalam memprediksi untuk dapat selesai tepat waktu atau terlambat dalam menyelesaikan masa study”, tambahnya.

Nara sumber yang kedua adalah Dr. Ir. Noor Farid, M.Si. Beliau membahas tentang  membentuk strategi kompetensi dan profesionalitas dalam karier bidang engineering atau bidang teknik, dan juga dalam rangka pelaksanaan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang akan dilaksanakan di Universitas Tidar. “Melihat perkembangan dunia dangan tantangan dan perubahan yang sangat cepat di masa sekarang, mahasiswa dituntut untuk lebih fleksibel dalam bidang keilmuan. Universitas Tidar melakukan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka sebagai upaya menfasilitasi mahasiswa agar dapat belajar lebih dari kurikulum yang telah ditetapkan”, ungkapnya.

Beliau menjelaskan bahwa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka memberikan hak belajar mahasiswa yang dilakukan dalam masa 3 semester diluar kurikulum program studi atau kampus dengan pembagiannya 2 semester di Perguruan Tinggi lain dan 1 semester di Universitas Tidar di luar kurikulum program studi yang diikuti mahasiswa saat ini. Untuk memenuhi hal tersebut maka Universitas Tidar menyiapkan program ini agar mahasiswa dapat berkembang dan memperoleh pengetahuan sesuai dengan minat bakat mereka, juga agar mahasiswa lebih kreatif dan kritis dalam keilmuannya serta dapat bersikap adaptif, dan mampu memimpin agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Nara Sumber ketiga Wihartanto, S.Si., M.T., M.M.menjelaskan “Untuk menjadi seorang project management kita harus memiliki kemauan untuk menjadi yang lebih baik. Dari data yang ada bagaimana kita manfaatkan untuk mencapai tujuan yang kita inginkan. Sumber data yang dibutuhkan dapat kita cari melalui internet”, ujar Wihartanto, S.Si., M.T., M.M. (Head Of Business Dev. & Project Management PT. Kliring Penjamin Efek Indonesia). Beliau juga menjelaskan bahwa seorang project management haruslah unik dan secara temporary berbeda dengan devisi operasional. Seorang project management harus bisa memanage semua rencana baik persiapan awal project, anggaran maupun pelaksanaan selama jangka waktu target yang telah ditentukan. Tentu juga harus bisa melakukan controlling dan monitoring selama project itu dijalankan sampai target tercapai.

Wihartanto, S.Si., M.T., M.M. juga membagikan pengalaman yang telah dialami selama menjadi seorang project management, seperti harus bisa mengidentifikasi gap antara yang kita miliki sekarang dengan apa yang akan kita capai, dan harus mengerti tentang kelebihan kita saat ini dan apa yang kita butuhkan agar target kita tercapai. Kunci untuk menjadi seorang project management adalah komunikasi.  jadi harus sering berkomunikasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam project tersebut.  Webinar yang diikuti lebih dari 100 peserta ini sangat menarik minat peserta dengan munculnya banyak pertanyaan. Peserta juga merasa puas dengan jawaban dari para pemateri. Peserta banyak mendapat pengalaman dari para pakar yang dihadirkan.

(Wrt : Fibra Edt : Endah Upl : Fibra)

Jumat s.d. Sabtu, 6-7 November 2020, Fakultas Teknik Untidar mengadakan Rapat Kerja yang melibatkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Teknik. Rapat Kerja merupakan kegiatan tahunan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, serta  membahas rencana kegiatan dan anggaran untuk tahun yang akan datang.

Rapat Kerja dilaksanakan di Griya Persada Convention Hotel & Resort, Kaliurang Yogyakarta. Selain dihadiri dosen dan tendik FT, Raker juga dihadiri oleh Rektor Untidar, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan dan Kepala Bagian Keuangan Biro Umum dan Keuangan Universitas Tidar.

Dekan  Fakultas Teknik Universitas Tidar, Dr. Ir. Sapto Nisworo, M.T., dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan diadakannya rapat kerja ini untuk melakukan evaluasi ketercapaian program kerja tahun 2020 serta menyusun rencana program kerja tahun 2021 untuk masing-masing Prodi di Fakultas Teknik. Selain itu, Dekan Fakultas Teknik meminta agar masing-masing  Prodi membuat matriks terkait capaian kegiatan/program kerja tahun 2020, hambatan/akar masalah yang dihadapi oleh program studi serta alternatif/solusi dalam menghadapi hambatan.

“Sebagai terobosan pada tahun 2021 akan diadakan kegiatan evaluasi sebanyak 2 kali dalam  setahun, dengan periode setengah tahun evaluasi kecil dan akhir tahun evaluasi besar/keseluruhan dengan harapan untuk menyempurnakan hal-hal yang belum tercukupi di periode setengah tahun sebelumnya”, jelas Dekan.

Senada dengan Dekan Fakultas Teknik, Rektor Untidar Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc menyampaikan bahwa rapat kerja  ini sebagai ajang untuk merefleksikan  diri apa yang sudah dilakukan selama satu tahun. Apa saja yang sudah tercapai dan apa yang belum tercapai, kemudian dicari akar masalah dan solusi atas permasalahan tersebut.

“Kebijakan Universitas untuk tahun 2021 masih sama dengan kebijakan tahun 2020, yaitu fokus memperbaiki  kualitas prodi yang tolak ukurnya adalah akreditasi. Harapannya agar setiap fakultas lebih progresif untuk meningkatkan akreditasi masing-masing prodi. Selain itu, Universitas juga fokus pada peningkatan kinerja dosen. Perlu dipetakan apa permasalahan yang dihadapi oleh dosen khususnya dosen di Fakultas Teknik. Tugas Dekan Fakultas Teknik adalah mengelompokkan dosen-dosen, kemudian diberikan tugas. Penugasan tersebut dimasukkan ke dalam kontrak kerja yang nantinya akan di evaluasi dalam SKP”, tegas Rektor.

Sementara Wakil Rektor II  Bidang Umum dan Keuangan Untidar  Dr.  Jaka   Isgiyarta, M.Si, CA.Akt. menyampaikan bahwa dari bidang umum dan keuangan, telah menyiapkan beberapa strategi untuk pengembangan universitas diantaranya pengalokasian anggaran untuk perencanaan/pengadaan bangunan di Sidotopo dan Mertoyudan, alokasi anggaran peralatan laboratorium, alokasi anggaran untuk dosen non PNS dan  peningkatan nilai maksimum UKT sesuai dengan surat edaran Dikti.

(Wrt/Edit : Endah; Upload : Fibra)

PT. YONTOMO SUKSES ABADI Cabang Surabaya membuka kesempatan bagi Alumni Fakultas Teknik Universitas Tidar untuk bergabung bersama perusahan kami untuk posisi sebagai TEKNISI. Yang akan bertanggung jawan melaksanakan tanggung jawab sebagai berikut :

  1. Test dan repair las inverter
  2. Install mesin las dan mesin yang berhubungan dengan metal work serta memberikan training cara pemakaiannya
  3. Melakukan Perbaikan Mesin Las Inverter dan Rangkaian Elektronik (PCB) dilevel komponen
  4. Memahami Metal Work CNC Machines
  5. Report service prograss
  6. Dapat merangkai Control Operation Panel.

Dengan Kualifikasi Sebagai berikut :

  1. Usia maksimal 30 tahun
  2. Pendidkan minimal D3 Elektro
  3. Berpengalaman 1 tahun,  Fresh Graduate Welcome
  4. Familiar dengan perbaikan barang-barang elektronika
  5. Menguasai problem solve/trouble shooting capabilities
  6. Mengerti dasar-dasar komponen elektronik
  7. Menguasai dalam membaca elektrikal diagram
  8. Bersedia melakukan perjalanan dinas luar kota
  9. Penempatan kantor di sidoarjo

Untuk Surat Lamaran Lengkap (Surat Lamaran, Riwayat Hidup/Cv, Pas Photo 3×4, Ktp, Npwp, Ijazah, Transkrip Nilai, Skck, Sertifikat Dan Pengalaman Kerja) dikirimkan ke email :

Mika.iswati@yontomo.com dengan subyek : TEKNISI SURABAYA

Paling lambat lamaran di terima sampai tanggal : 30 November 2020

 

Upl by Fibra

MAGELANG – METRONATION (Mechanical Tidar Automotif Nation) Tahun 2020 merupakan acara yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin DIII (HMTM DIII) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tidar. Dimasa pandemi covid-19 Ketua HMTM DIII M Faris Afrizal berupaya keras tetap melaksanakan program kerja Himpunan dengan kemasan secara daring. Acara METRONATION ini terdapat berbagai rangkaian acara salah satunya yaitu Mobile Legend Tournamen dengan tema “Endless Battle”. Pada saat pandemi Covid-19 acara dilaksanakan melalui turnamen oline E-sport game Mobile legend yang dikeluarkan oleh Moonton yang dilaksanakan pada tanggal 24-25 Oktober 2020 dengan total hadiah Rp 1.100.000,-.

Kegiatan ini mendapatkan antusias yang sangat besar dari berbagai kalangan peserta. Total peserta yang mengikuti ada 22 tim dengan peraturan bahwa satu timnya terdiri dari 5 orang yang berasal dari Magelang dan luar kota Magelang. Pertandingan berlangsung sangat seru dan ramai dibuktikan dengan ramainya kolom komentar pada live streaming di youtube HMTM DIII Untidar. Pertandingan berlangsun 2 hari dan hasil dari turnamen ini yaitu Tim Necro Hiro keluar sebagai juara 1, Tim Biji Lover sebagai Juara 2, Tim Bosen Kalah sebagai Juara ke 3 dan player atas nama Yon-X dinobatkan sebagai MVP Player. Ketua Panitia M Ziyan Nadima menyampaikan bahwa kompetisi di era serba daring lebih efektif dan dapat di ikuti oleh semua kalangan baik dalam kota dan luar kota Magelang. Diharapkan kompetisi – kompetisi lain dalam serangkaian METRONATION akan dapat memacu semangat mahasiswa dalam berkompetisi baik lokal, nasional atau pun internasional. Keseruan kompetisi Final Day Metronation E-Sport Mobile Legend Tournament (grand final) dapat ditonton pada link youtube HMTM DIII:
https://www.youtube.com/watch?v=iR-FMO96YnI

Upl : Fibra

 

MAGELANG – Pelatihan Autocad Dasar dan Soft Training Solidwork merupakan rangkaian dari METRONATION (Mechanical Tidar Automotif Nation) Tahun 2020 diselenggarakan pada tanggal 20 September 2020 dan 3 Oktober 2020. Ketua panitia Pelatihan Autocad Dasar oleh  Rifki Alfiansyah dan ketua panitia Soft Training Solidwork oleh M. Iqbal. Kolaborasi rangkaian dua kegiatan tersebut dipersiapkan dan diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom. Kegiatan ini memberikan materi pelatihan software AUTOCAD dan SOLIDWORK yang disampaikan oleh Muhammad Kholik, AMd.T kepada mahasiswa baru Program Studi DIII Teknik Mesin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan softskill mahasiswa dalam Menggambar Teknik dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang alat/mesin.

Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin DIII (HMTM DIII) sebagai penyelenggara Pelatihan Autocad Dasar dan Soft Training Solidwork mengharapkan output kegiatan ini selain terlaksananya program kerja Himpunan tetapi diharapkan mempunyai kebermanfaatan memberikan materi tambahan terkait mata kuliah Teknik Menggambar Mesin  dan media komunikasi secara daring  antar Mahasiswa,  Himpunan, Alumni dan mahasiswa baru Program Studi DIII Teknik Mesin.

Pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta diantaranya mahasiswa baru, mahasiswa lama dan beberapa mahasiswa dari kampus lain. Pelatihan berlangsung secara sukses dan diharapkan akan ada setiap tahunnya dan memberikan manfaat bagi para mahasiswa untuk meningkatkan softskill dalam Menggambar Teknik. Pelatihan Autocad Dasar dan Soft Training Solidwork dapat ditonton pada link youtube HMTM DIII:  

https://www.youtube.com/watch?v=wWQGsbmbs2Y

Upl : Fibra

(Magelang) – Sebagai langkah awal mempersiapkan diri untuk mengajukan akreditasi internasional, bertempat di Hotel Puri Asri, Kamis (08/10/2020) Fakultas Teknik Untidar melaksanakan Workshop Persiapan Akreditasi Internasional berbasis OBE, ABET, IABEE. Workshop ini diikuti oleh semua Dosen di lingkungan Fakultas Teknik dan  mengundang Ir. Sarjiya, S.T., M.T., Ph.d, Ketua Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM.

Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ir. Sapto Nisworo, M.T., dalam sambutannya sangat mendukung dan berharap agar prodi di Fakultas Teknik mendapat akreditasi A dan  agar pada tahun 2021 atau 2022 Fakultas Teknik memberanikan diri melakukan akreditasi dengan IABEE, sehingga diakui oleh pasar kerja regional dan internasional.

Wakil Rektor Bidang 1 Universitas Tidar yang hadir dalam kegiatan tersebut,  mengapresiasi dan mendukung baik kegiatan ini  sebagai upaya peningkatan kualitas mutu terhadap lulusan dari Fakultas Teknik dan berpesan agar  seluruh civitas akademik Fakultas Teknik  untuk bekerja keras, karena untuk pengajuan akreditasi internasional butuh keseriusan dan harus dirintis mulai sekarang.

Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) merupakan sebuah organisasi independen nirlaba yang didirikan sebagai bagian dari lembaga Persatuan Insinyur Indonesia (PII) untuk menumbuhkembangkan budaya mutu dalam pengelolaan pendidikan tinggi teknik.  Adapun tujuan utama dari akreditasi IABEE sendiri adalah guna memastikan program studi menyiapkan lulusan yang memenuhi standar dan kualifikasi internasional untuk memasuki dunia profesi melalui proses pendidikan yang mengacu pada hasil capaian pembelajaran. IABEE diakui di Indonesia oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (KEMENRISTEKDIKTI) sebagai badan yang bertanggungjawab terhadap akreditasi program-program studi yang memberikan gelar akademik di bidang teknik, teknologi, dan komputasi. Akreditasi Nasional oleh IABEE bersifat wajib bagi Program-program Studi yang mewisuda lulusan, sesuai dengan peraturan hukum di Indonesia. Akreditasi Internasional oleh IABEE bersifat pilihan, dimana kelayakan suatu Program Studi untuk menjalani proses Akreditasi Internasional ditentukan sebagian berdasarkan peringkat Akreditasi Nasionalnya.

IABEE dibentuk dengan pembinaan oleh JABEE (Japan Accreditation Board for Engineering Education), yang telah berstatus sebagai penandatangan Washington Accord, yakni perjanjian multilateral yang mengatur kesetaraan lembaga akreditasi mandiri mancanegara untuk  bidang Program Studi teknik. Adapun Kriteria Umum Akreditasi IABEE  yaitu : Orientasi Kompetensi Lulusan, Pelaksanaan Pembelajaran, Penilaian Capaian Pembelajaran yang Diharapkan dan Perbaikan Berkesinambungan.

Dengan mengakreditasikan Prodi ke IABEE, maka Prodi akan memperoleh rekognisi substantial equivalent dalam kerangka perjanjian-perjanjian internasional yang diikuti oleh IABEE. Dengan demikian, Prodi akan dipandang mampu oleh masyarakat internasional untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang menguasai Capaian Pembelajaran yang secara substansial disepakati di dalam perjanjian-perjanjian tersebut, sebagai bekal menapaki karir profesional yang sejalan.

(Wrt/Edit : Endah; Upload : Fibra)

Magelang- Dalam rangka meningkatkan kompetensi Tenaga Kependidikan, Fakultas Teknik terus melakukan terobosan,  salah satunya dengan menyelenggarakan Training Softskill Tenaga Kependidikan Fakultas Teknik, sebagai upaya dalam meningkatan kualitas pelayanan di bagian Tata Usaha Fakultas Teknik. Training dilaksanakan di Hotel Atria Magelang, Kamis (01/10/2020), diikuti oleh seluruh  Tenaga Kependidikan di lingkungan Fakultas Teknik, juga dihadiri oleh  Dekan Fakultas Teknik, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Kepala Biro Umum dan Keuangan Universitas Tidar serta Kepala Subbagian Hukum, Tata Laksana, dan Kepegawaian Bagian Umum Biro Umum dan Keuangan Universitas Tidar.

Dalam kegiatan yang bertajuk “Develop Possitive Mental Attitude and Service Excellence Skills”, ini mendatangkan 2 (dua ) trainer yakni Ir. Winarto Wien C. Ht yang merupakan Motivator, Trainer, Counselor & Hypnotherapist REMIND (Reconstruction-Reprograming of Mindset) sekaligus Direktur Remind Solo dan Ryu Deka  yang merupakan Public Speaking, MarComm & Service Excellence  Specialist dari Yogyakarta.

“Agar kinerja tendik bisa optimal, pelatihan adalah satu satu upaya yang bisa dilakukan. Training yang rutin dilaksanakan tentunya akan  meningkatkan produktivitas karyawan. Tuntutan akan kinerja yang optimal harus diimbangi dengan perhatian, dukungan dan dorongan dari pimpinan, salah satunya dengan memfasilitasi karyawan untuk rutin mengikuti pelatihan baik hardskill maupun softskill”, jelas Plt. Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Teknik, Tri Endah Retno Kusumaningrum, S.Sos., M.I.Kom., dalam laporannya. “Soft skills merupakan kunci menuju hidup yang lebih baik, relasi yang lebih banyak, sukses lebih besar, dan kebahagiaan yang lebih luas. Pelatihan softskill juga sangat diperlukan sebagai bentuk investasi manusia atau Human Capital Investment seperti yang selalu ditekankan oleh Presiden kita Bapak Jokowi. Kemampuan teknis atau hardskill yang dimiliki manusia bisa digantikan robot. Akan tetapi robot tidak akan bisa memiliki softskill. Manusia yang tangguh di hardskill dan menguasai softskill insyaallah akan selalu survive dan dibutuhkan di manapun dia berada”, tambahnya.

Dekan  Fakultas Teknik Universitas Tidar, Dr. Ir. Sapto Nisworo, M.T. dalam sambutannya antara lain menyampaikan agar apa yang didapat dalam kegiatan ini dapat diaplikasikan dalam tugas  sehari-hari supaya  dapat lebih optimal dalam memberikan pelayanan. Selain itu, Dekan Fakultas Teknik juga mengharapkan adanya komitmen bersama pada akhir kegiatan. Harapannya training seperti ini tidak hanya dilaksanakan di tingkat Fakultas tetapi juga di tingkat Universitas. Kepala Biro Umum dan Keuangan Universitas Tidar, Among Wiwoho, S.E., M.M. memberikan apresiasi atas pelatihan ini karena Fakultas Teknik merupakan pelopor adanya training softskill untuk Tenaga Kependidikan, selain itu juga memberikan apresiasi kepada FT sebagai pelopor dalam banyak hal, salah satunya di bidang administrasi keuangan. Diharapkan kegiatan seperti ini juga akan dilakukan di tingkat Universitas, dan tidak hanya untuk  Tenaga Kependidikan tetapi juga untuk Tenaga Pendidik.

Ir. Winarto Wien C. Ht, dalam materinya menyampaikan bahwa kunci bahagia seseorang adalah pikiran yang positif dan bijak. Ketika kita dalam keterpurukan, hal yang bisa kita lakukan adalah bersikap ikhlas dan menikmati proses yang kita lalui disertai rasa syukur, sehingga membuat hidup kita lebih damai dan bahagia. Dalam mencapai sebuah tujuan hendaknya dilakukan dengan fokus dan penuh keyakinan bahwa kita mampu mencapai tujuan tersebut.

Ryu Deka menyampaikan bahwa dalam memberikan pelayanan tidak semata-mata memberikan pelayanan yang berdasarkan SOP saja, tetapi hendaknya pelayanan tersebut dilakukan dengan cara humanis, sehingga mampu meninggalkan kesan yang baik kepada customer. Hal yang paling penting dalam pelayanan adalah mengedepankan attitude yang baik sebagai pemberi layanan.

Antusiasme peserta cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, terlihat dari semangat peserta mengikuti setiap materi sampai akhir. Selain itu trainer dalam memberikan materi diselingi dengan games yang membuat peserta semakin semangat dan antusias. Semoga kedepan akan ada  training  lanjutan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas Tenaga Kependidikan di lingkungan Universitas Tidar.

(Wrt/Edit Endah; Upl : Fibra)

 

MAGELANG _ Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) para mahasiswa penerima hibah Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) pada Jumat 18 September 2020 bertempat di Ruang Besar E.02.3.06 Fakultas Teknik Universitas Tidar. Kegiatan ini merupakan suatu bentuk pengawasan dan evaluasi Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang dilaksanakan dengan memenuhi protokol kesehatan. Pada kegiatan Monev, mahasiswa diwajibkan melaporan hasil kegiatan PMW masing-masing tim selama 2 bulan dan kemudian disajikan dalam bentuk pemaparan dari tiap-tiap tim dengan menunjukkan produk wirausaha masing-masing. Monev kali ini menghadirkan 3 Reviewer untuk memonev beberapa tim mahasiswa dengan jumlah 13 tim PMW.

Wakil Dekan I, Ibrahim Nawawi, S.T., M.T. saat membuka acara monev (18/9/2020)

 

Kegiatan monev dibuka oleh Wakil Dekan I yaitu Ibrahim Nawawi, S.T., M.T. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kegiatan PMW Fakutas Teknik Tahun 2020 sudah berjalan dengan baik dan produk-produk hasil PMW sudah meningkat. “Alhamdulilah  PMW tahun ini berjalan baik dan meningkat dari tahun sebelumnya, kami berharap program mahasiswa wirausaha ini dapat melahirkan wirausaha muda dilingkungan mahasiswa teknik, program ini menstimulasi mahasiswa agar muncul jiwa enterpreneurnya, kami juga akan melakukan evaluasi dan berusaha meningkatkan jumlah program yang dapat didanai, namun tentunya juga tetap dilakukan langkah pengawasan, monev ini salah satu bentuk pengawasanya. Adapun kegiatan Monitoring dan Evaluasi PMW ini dilakukan guna memastikan usaha dari masing-masing kelompok yang dirintis telah berjalan. Kemudian mempertanggungjawabkan keuangan yang telah digunakan yaitu 70% dan merencanakan kegiatan yang akan datang. Wakil Dekan I (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan) juga berharap melalui kegiatan PMW ini para mahasiswa dapat terfasilitasi bakat/jiwa berwirausaha yang berorientasi menjadi wirausaha yang sukses dan mandiri serta mampu menciptakan lapangan kerja” ucap Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan , Ibrahim Nawawi, S.T.M.T.

Kegiatan Monev ini dihadiri oleh Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Dosen Pendamping PMW, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi dan mahasiswa perwakilan tim Program Mahasiswa Wirausaha Fakultas Teknik Universitas Tidar tahun 2020. Tahun ini kegiatan monev dilaksanakan oleh 13 tim yang mendapatkan hibah dana PMW.  

Muhamad Choirul Anam peserta monev sedang memaparkan produk KERANG LASER (18/9/2020)

 Tim Reviewer Monev PMW melakukan pengecekan terhadap produk yang diciptakan. Poin-poin yang menjadi pertimbangan penting antara lain keunggulan dari produk sejenis yang ada di pasaran, bagaimana sistem penjualan produk, pengaruh inovasi produk dari hasil penjualan, pemodalan serta pengelolaan keuangan. Selain itu juga terkait pemakaian bahan baku, tenaga kerja yang dibutuhkan dalam menciptakan produk serta pengembangan usaha dalam jangka satu tahun mendatang. “ Seluruh peserta perwakilan tim PMW masing-masing sangat antusias dalam pelaksanaan Monev, karena dengan adanya monev maka kita mendapatkan saran dan kritik dari Reviewer yang dapat memberikan hal positif untuk wirausaha menjadi lebih maju dan berkembang” tutur salah satu peserta tim PMW Muhamad Choirul Anam.

 

Foto produk Program Mahasiswa Wirausaha Fakultas Teknik Tahun 2020(18/9/2020)

Pada Program Mahasiswa Wirausaha tahun 2021 diharapkan akan muncul banyak ide kreatif, inovatif dan terbarukan, Selain itu, bagi tim mahasiswa yang sudah menerima hibah PMW tahun 2020 diharapkan akan maju mengikuti kompetisi selajutnya di level Nasional yaitu  Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) Tahun 2021.

Untuk dapat melihat leaflet dan pemesanan produk PMW FT Tahun 2020 dapat membuka link berikut: http://bit.ly/produkpmwft2020

(Wrt:Endah; Upl: Fibra)

Magelang – Tak hanya mencetak lulusan, Fakultas Teknik  Universitas Tidar  juga mengantarkan calon wisudawan periode September 2020 ke dunia kerja dengan memberikan pembekalan menjelang prosesi wisuda. Bertempat di Hotel Atria Magelang, Selasa (29/09/2020), dilaksanakan acara Pembekalan Calon Wisudawan Sarjana/Diploma Periode September 2020  dari 4 Program Studi yaitu Program Studi S1Teknik Sipil, S1Teknik Elektro, S1Teknik Mesin dan D3 Teknik Mesin. Acara yang dimulai pukul 12.00 s.d 17.00 WIB  ini mengangkat tema “Kesiapan dan Strategi memasuki Dunia Kerja di Era New Normal”, Selasa (29/09/2020), dengan pemateri Fajar Riyadi Dwi Sasongko, S.Psi,  selaku Founder, Trainer & Konsultan SDM/HRD Kelir Ati Development Corner Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan  untuk memberikan trigger semangat akan tantangan yang kelak harus ditaklukkan serta membekali calon wisudawan agar tidak bimbang dalam menghadapi persoalan terutama dalam memasuki dunia kerja. Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi antara Dosen, Tenaga Kependidikan, dan Wisudawan/I Fakultas Teknik Universitas Tidar.

Dalam sambutannnya, Dekan Fakultas Teknik Universitas Tidar, Dr. Ir. Sapto Nisworo, M.T. menyampaikan  ucapan selamat kepada para calon wisudawan yang telah menyelesaikan studi di perguruan tinggi. “Ketika sudah lulus nanti calon wisudawan bukan lagi teman ataupun sahabat namun keluarga dalam ikatan alumni Fakultas Teknik Universitas Tidar”, ucap Dekan Fakultas Teknik Universitas Tidar.

Muhammad Yusuf, calon wisudawan dari S1 Teknik Mesin  angkatan 2015, yang didapuk sebagai perwakilan para wisudawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada civitas akademika Fakultas Teknik  dan permintaaan  maaf apabila dalam menuntut ilmu para wisuda melakukan kesalahan. Selain itu, ia juga memohon doa restu untuk melanjutkan perjalanan dan pengabdian  para calon wisudawan agar  berjalan dengan lancar dan dimudahkan.

Fajar Riyadi Dwi Sasongko, S.Psi, dalam materinya menyampaikan bahwa kampus harus memahami kebutuhan dunia industri akan SDM di era new normal. Salah satunya yang bisa dilakukan pada tahun 2020, kampus-kampus vokasi didorong untuk berkolaborasi dengan industri agar menghasilkan karya-karya riset terapan yang mendukung tanggap darurat Covid-19.

“Perubahan industri bergeser ke kondisi kenormalan baru, juga harus diikuti dinamikanya oleh kampus dan kurikulumnya. New Normal akan memunculkan generasi baru. Generasi tersebut adalah generasi dengan kemampuan menyesuaikan karakter yang baru sesuai kondisi New Normal. Karakter dan kompetensi di New Normal akan ada pergeseran. Sejauh ini karakteristik SDM yang dibutuhkan di era New Normal adalah menguasai kerja jarak jauh dan kemampuan berjejaring”, imbuhnya.

Fajar Riyadi Dwi Sasongko, S.Psi, juga menyampaikan tentang skill yang sering dibutuhkan dalam dunia kerja, yakni;

  1. Problem solving
  2. Communication
  3. Critical thinking
  4. Think creatively
  5. leadership
  6. Able to cooperate with others
  7. Emotional Intelligence
  8. Able to assess and make decisions
  9. Service oriented

Calon wisudawan nampak begitu antusias dengan adanya pembekalan ini. Raut bahagia tampak terpancar dari wajah  calon wisudawan karena telah berhasil menyelesaikan studi di Fakultas Teknik Untidar. Acara pembekalan oleh praktisi SDM juga memberikan pencerahan kepada calon wisudawan agar semangat dan optimis memasuki dunia kerja.

(Write/Edit : Endah; Upl : Fibra)