Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencegah dan penanggulangan penyebaran virus Covid – 19, maka Fakultas Teknik Universitas Tidar mengeluarkan kebijakan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Secara Daring (Online) pada periode tanggap darurat Covid-19 (Corona) ini. Bila anda adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas TidarProgram Sarjana dan telah menempuh 110 SKS dengan IP minimal 2,40 maka silahkan perhatikan pengumuman di bawah ini.

Pendaftaran dapat dilakukan secara Daring (Online) pada link di bawah ini mulai Tanggal 23 Juni 2020 s/d 08 Juli 2020.

Semoga dengan adanya program tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara dalam percepatan penanggulangan Covid-19.

 

MAGELANG _ Di masa pandemi Covid-19, Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Tidar mendatangkan praktisi dari dunia industri secara virtual dalam acara Seminar Online dengan tema “Permesinan Industri dan Tantangannya di Era Industri 4.0”. Beliau adalah Dian Setyo Haryono, Staff New Model, Catia Section dari PT Honda Prospect Motor, Karawang. Sejatinya, ini merupakan langkah alternatif sebagai pengganti mata kuliah Permesinan Industri dan Elektroplating yang diampu oleh Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng.

Peserta Seminar Online yang diadakan dua kali yaitu Batch #1 pada Sabtu (16/5) dan Batch #2 pada Sabtu (6/6) lalu, dibatasi hanya bisa diikuti mahasiswa internal yang mengambil mata kuliah Permesinan Industri dan Elektroplating. Sedikitnya ada tiga kelas yang mengikuti acara ini. Antusiasme peserta cukup tinggi jika dilihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada saat sesi tanya jawab. Salah satunya adalah Arjuni Syafangatun yang menanyakan tentang skill-skill yang sebaiknya dikuasai mahasiswa agar bisa menjadi poin plus saat terjun di dunia industri.

Menurut Dian Setyo Haryono, permesinan di industri saat ini sangat integrated. Artinya, masing-masing section ataupun plan saling terintegrasi. Oleh karenanya, banyak tantangan yang harus dihadapi apalagi di era Revolusi Industri 4.0 ini. Banyak skill tambahan yang harus dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa agar bisa bersaing dan menjadi poin plus saat terjun di dunia industri, khususnya saat interview kerja. Jadi, mahasiswa tidak boleh cepat puas hanya karena telah mendapat nilai A dari dosen. Namun, mahasiswa harus tetap belajar hal-hal baru khususnya skill tambahan yang mendukung perkuliahananya. Pak Dian, sebutan akrabnya, mencontohkan dirinya sendiri.

Dulu, sama seperti mahasiswa pada umumnya saat sedang menempuh kuliah, beliau pun hanya belajar software yang diajarkan di kampus saja. Namun, saat sudah terjun di dunia industri, ternyata software yang digunakan berbeda. Oleh karena itu, ia pun belajar software yang baru dikenalnya tersebut. Hingga saat ini, beliau menjadi Staff New Model di Catia Section karena semangat belajarnya dalam mempelajari hal-hal baru.

Senada dengan pernyataan dari Dian Setyo Haryono, Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng., dosen jurusan Teknik Mesin Untidar menambahkan bahwa dunia permesinan ataupun manufaktur tidak hanya sebatas turning, milling, drilling, dll. Itu baru sedikit contoh dari jenis proses manufaktur subtraktif (Subtractif Manufacturing). Kenyataannya, masih ada Formative Manufacturing, Additive Manufacturing, bahkan juga ada proses Micro Machining. “Jadi, saya berharap mahasiswa mempunyai struggle yang lebih kuat lagi untuk belajar dan terus belajar hal-hal yang baru,” ujar Taufik.

Taufik berharap, “Dengan adanya seminar ini, setidaknya mahasiswa menjadi lebih terbuka wawasannya bahwa mata kuliah Permesinan Industri dan Elektroplating sangat penting peranannya di dunia Industri.” Selain itu, beliau juga menambahkan, walaupun dalam masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, semangat belajar mahasiswa harus senantiasa dipupuk dan tidak boleh kendor hanya karena jarak. Mahasiswa harus tetap semangat belajar secara mandiri dari rumah masing-masing. Tidak lupa, beliau juga mengapresiasi pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Tidar yang telah berinisiatif membuat acara-acara kreatif semacam ini. (Edit. endah & fibra)

MAGELANG – Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh tim reviewer. Maka dengan ini kami sampaikan daftar proposal Program Mahasiswa Wirausaha yang lolos seleksi dan dapat didanai (dengan dan/atau tanpa perbaikan) oleh Fakultas Teknik Universitas Tidar pada T.A. 2020. 

Kami ucapkan selamat bagi yang telah lolos seleksi, dan semoga dapat terwujud keinginan dan harapan saudara. Bagi yang belum lolos jangan berkecil hati, masih banyak kesempatan yang menanti saudara. tetap semangat dan pantang menyerah untuk tetap berkarya dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi demi menyambut masa depan yang lebih baik. (adm web : fibra)

Magelang – Sabtu, 30 Mei 2020 telah dilaksanakan Seminar Nasional Riset Teknologi Terapan dengan tema “Inovasi Teknologi Terapan yang Unggul dan Berdaya Saing Untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045” yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Tidar. Seminar ini diikuti oleh kurang lebih 286 peserta yang berasal dari berbagai daerah antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Palu, Jambi, Kupang, Riau, Bali, Batam, dan beberapa daerah lain di Indonesia. Antusiasme peserta dalam mengikuti acara ini sangat terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar dan hadir dalam acara tersebut.

Acara seminar ini dilakukan secara daring / online. Metode daring / online juga merupakan salah satu bentuk kreativitas dalam berkarya di masa pandemi covid19. Pelaksanaan seminar terbagi dalam dua sesi, yaitu sesi keynote speaker dan sesi paralel kelas. Acara dibuka oleh sambutan ketua panitia Arif Rahman Saleh, ST., MT., dan Rektor Universitas Tidar Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc. Kemudian dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi oleh keynote speaker yaitu : Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc, Prof. Erry Purnomo, Ph.D., dan Dr.Ir. Sapto Nisworo, M.T., IPM.

Fokus bidang yang dibahas dalam sesi paralel terkait dengan Bidang Teknik (Elektro, Mesin, Sipil) dan Sosial Humaniora. Dalam sesi paralel diikuti oleh 160 pemakalah yang dikelompokkan sesuai bidangnya, dan dibagi menjadi 8 kelas yang dipandu oleh host dan moderator dari masing-masing kelas. Terdapat juga satu kelas tambahan yang dikemas khusus untuk cadangan bagi para peserta yang mengalami masalah teknis pada saat pelaksanaan sesi paralel tersebut.

Acara ini diagendakan akan diselenggarakan secara rutin dua kali dalam setahun, agar semakin memperluas kerja sama antara kampus Untidar dengan berbagai instansi. Selain itu diharapkan seminar ini dapat menjadi wadah bagi para peneliti untuk mempublikasikan penelitiannya, sekaligus membangun jaringan serta kerjasama dalam berbagai bidang penelitian kedepan.(Edit : Fibra)

Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Covid – 19, maka Fakultas Teknik Universitas Tidar mengeluarkan kebijakan demi kelancaran Ujian Akhir Semester (UAS) Daring/Online kepada mahasiswa dalam pelaksanaan dan tata cara mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) pada periode tanggap darurat Covid-19 (Corona) ini. Bila anda adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tidar dan sedang akan menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) maka silahkan perhatikan pengumuman di bawah ini.

Tata cara pengiriman Formulir Pakta Integritas mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) :

  1. Mahasiswa Mendownload Formulir Pakta Integritas mengikuti Ujian Akhir Semester pada Link Dibawah ini :
  2. Mahasiswa mengisi pada lembar kedua blangko tersebut dan ditandatangi sendiri;
  3. Mahasiswa Mensecane lembar kedua tersebut dan mengupload pada google form di bawah ini:
  4. jangka peng uploadan paling lambat tanggal 12 Juni 2020 Pukul 16.00 WIB.

 

selamat mengikuti ujian, semoga mendapat hasil yang memuaskan. Atas perhatinya kami ucapkan terima kasih. 

Fakultas Teknik, Universitas Tidar, Magelang, Jawa Tengah mengundang Para Peneliti, Praktisi, Dosen, mahasiswa, dan umum dalam Seminar Nasional Sains Terapan yang diselenggarakan secara daring pada tanggal 30 Mei 2020 dengan tema “Inovasi Teknologi Terapan yang Unggul dan Berdaya Saing untuk Menyosongsong Indonesia Emas 2045”.

Keynote Speaker

  • Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc.
  • Prof. Dr. Erry Purnomo, Ph.D
  • Dr. Ir. Sapto Nisworo, M.T

 

Sub Tema Seminar

  1. Sains Teknologi
    • Teknik Mesin :
      • Energi Baru Terbarukan
      • Teknologi Perancangan dan Manufaktur
      • Material Maju
    • Teknik Sipil :
      • Struktur
      • Hidro
      • Transportasi
      • Lingkungan
      • Geoteknik
    • Teknik Elektro:
      • Teknologi Informasi
      • Power System
      • Isyarat Sistem
      • Elektronika
      • Sistem Komunikasi
    • Agri :
      • Bioteknologi
      • Pangan Lokal
      • Pemuliaan Tanaman
      • Bio Diservitas
      • Sumberdaya Perairan
      • Teknologi Peternakan
  2. Sosiohumaniora
    • Ekonomi Pembangunan
    • Bisnis dan Kewirausahaan
    • Hukum dan Kebijakan Publik
    • Ilmu Komunikasi Sosial Budaya
    • Inovasi Pembelajaran
    • Smart Education

Pendaftaran dan Submit

http://bit.ly/daftarSENASTER

Tanggal Penting:

  • Submit abstrak : 28 April – 20 Mei 2020
  • Pengumuman akhir abstrak : 21 Mei 2020
  • Pembayaran registrasi : 21 Mei – 27 Mei 2020 (bagi abstrak yang dinyatakan diterima)
  • Submit full paper : 28 Mei – 28 Juni 2020
  • Daring Seminar nasional: 30 Mei 2020

Biaya Pemakalah:

  • Mahasiswa UNTIDAR           Rp 50.000,-
  • Mahasiswa Luar                      Rp 75.000,-
  • Dosen & Umum                      Rp 100.000,-

Pembayaran

  • BRI 3080101030007530 a.n. Rika Apriyani Mudmainah

Narahubung :

  • 087716485003 (Chema)
  • 081219377775 (Andriyatna)

Dalam rangka mengembangkan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha, maka Fakultas Teknik Universitas Tidarmembuka kesempatan kepada mahasiswa Fakultas Teknik untuk mengajukan Proposal Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), untuk lebih jelasnya silahkan lihat pengumuman di bawah ini :

Jika tertarik untuk mengikuti kegiatan tersebut. panduanya dapat di unduh (download) di bawah ini :

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA.pdf

  1. TUJUAN:

Prosedur ini dibuat untuk meningkatkan efisiensi penyelenggaraan perkuliahan daring dan memberikan pedoman dalam penyelenggaraan perkuliahan daring.

 

  1. RUANG LINGKUP:

Prosedur ini dimulai dari kegiatan persiapan perkuliahan daring dan pelaksanaan perkuliahan daring.

 

  1. STANDAR:
    • Minimal tatap muka 14 kali/semester dan maksimal 16 kali/semester
    • Mahasiswa yang berhak mengikuti kuliah adalah mahasiswa yang berstatus aktif, mempunyai KTM yang masih berlaku, mengambil mata kuliah sesuai dengan KRS, tercantum dalam presensi kuliah, dan mentaati tata tertib.

 

  1. DEFINISI:
    • Perkuliahan adalah aktivitas belajar mengajar yang diselenggarakan di kelas sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
    • Perkuliahan daring adalah aktivitas belajar mengajar yang diselenggarakan dalam bentuk pendidikan jarak jauh (PJJ).
    • Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi.
    • Karakteristik pembelajaran dengan PJJ adalah:
      • Belajar secara mandiri
      • Menggunakan berbagai sumber belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
      • Interaksi dosen dan mahasiswa dilakukan dengan menggunakan berbagai sarana interaksi (sms, surel, chat, konferensi audio/video).
    • Pola komunikasi dalam pelaksanaan kuliah daring adalah:
      • Kuliah dengan komunikasi “real-time”:
      • Kuliah mandiri yang dilakukan menggunakan komputer/laptop dengan mengakses langsung website yang menyediakan informasi terkait materi perkuliahan.
      • Kuliah berkelompok yang dilakukan menggunakan komputer/laptop dengan menggunakan sarana chat daring (dengan atau tanpa video), konferensi audio/video, dan lain sebagainya.
    • Kuliah dengan komunikasi “flexi-time”:
      • Kuliah mandiri yang dilakukan menggunakan komputer/laptop dengan mengunduh materi perkuliahan dari internet untuk belajar di waktu lain yang lebih fleksibel.
      • Kuliah berkelompok yang dilakukan menggunakan komputer/laptop dengan menggunakan sarana surel, WebCt, Blackboard, D2L, dan lain sebagainya/

 

  1. PROSEDUR:
    • Persiapan perkuliahan
      • Program studi menyusun draf jadwal perkuliahan
      • Program studi mengadakan rapat persiapan pelaksanaan perkuliahan untuk menentukan dosen pengampu mata kuliah
      • Jurusan/Program Studi menyerahkan draf jadwal perkuliahan ke bagian akademik disertai dengan nama dosen pengampu masing-masing mata kuliah
      • Dosen menginput RPS (Rencana Pembelajaran Semester) pada portal http://simokul.untidar.ac.id.
      • Jurusan/Program Studi mengumumkan jadwal perkuliahan
      • Dosen menginput materi perkuliahan dan/atau file lain yang berkaitan dengan perkuliahan ke elita.untidar.ac.id.
    • Pelaksanaan perkuliahan
      • Dosen melakukan log in ke portal https://elita.untidar.ac.id/, mengedit halaman mata kuliah dan melaporkan perkuliahan ke simokul.
      • Dosen melakukan perkuliahan jarak jauh dengan metode yang disepakati antara dosen dan mahasiswa. Metode yang dilaksanakan dapat dalam bentuk:
        • mahasiswa belajar mandiri dengan materi dan tugas yang telah diunggah di elita.untidar.ac.id; atau
        • dosen merekam kuliah melalui laptop (video), HP (audio/video), WhatssApp (voice notes), lalu mengirimkan rekaman kuliah melalui WhatssApp Group atau email, mendiskusikan melalui WhatsApp Group dan mahasiswa mengirimkan tugas melalui email atau elita.untidar.ac.id; atau
        • dosen dan mahasiswa menggunakan sarana konferensi audio/video dengan aplikasi Zoom, Google Meet, Skype, Webex atau sarana konferensi daring lainnya; atau
        • Dosen dan mahasiswa dapat melakukan diskusi tertulis dengan aplikasi WhatssApp, Line, Telegram, atau yang lainnya.
    • Presensi mahasiswa yang dianggap sah dalam perkuliahan jarak jauh (daring) adalah:
      • Apabila perkuliahan dilakukan secara mandiri dengan materi dan tugas yang diunggah di elita.untidar.ac.id, maka presensi mahasiswa diperoleh dari daftar mahasiswa yang melakukan upload/ submit tugas hingga batas waktu yang sudah ditentukan oleh dosen
      • Apabila perkuliahan dilakukan dengan cara dosen merekam kuliah melalui laptop (video), HP (audio/video), WhatssApp (voice notes), lalu mengirimkan rekaman kuliah melalui WhatssApp Group atau email, mendiskusikan melalui WhatsApp Group dan mahasiswa mengirimkan tugas melalui email atau elita.untidar.ac.id, maka presensi mahasiswa diperoleh dari daftar mahasiswa yang melakukan upload/ submit tugas hingga batas waktu yang sudah ditentukan oleh dosen atau mahasiswa yang dianggap berinteraksi dengan dosen selama proses perkuliahan berlangsung
      • Apabila perkuliahan dilakukan dengan menggunakan sarana konferensi audio/video dengan aplikasi Zoom, Google Meet, Skype, Webex atau sarana konferensi daring lainnya, maka presensi mahasiswa dapat dilakukan dengan cara memanggil (check) nama setiap mahasiswa pada saat konferensi berlangsung (seperti ketika kuliah offline) atau dapat diperoleh dari daftar mahasiswa yang dianggap ikut berinteraksi dengan dosen selama perkuliahan berlangsung
      • Apabila perkuliahan dilakukan dengan cara diskusi tertulis menggunakan aplikasi WhatssApp, Line, Telegram, atau yang lainnya, maka presensi mahasiswa diperoleh dari daftar mahasiswa yang dianggap ikut berinteraksi dengan dosen selama perkuliahan berlangsung
    • Dosen menyusun Laporan Perkuliahan Jarak Jauh yang disampaikan melalui surel kepada Ketua Jurusan dan ditembuskan kepada Dekan dan GMFT

 

  1. PIHAK YANG MENJALANKAN :
    • Prodi/jurusan
    • Dosen Pengampu
    • Mahasiswa
  2. BAGAN ALIR
  3. CATATAN :Pelaksanaan perkuliahan memiliki sasaran agar proses dapat berjalan secara lancar dan efisien.
  4. REFERENSI/ DOKUMEN TERKAIT:
    • Surat Edaran Nomor: 3/UN57/SE/TU/2020 tentang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Lingkungan Universitas Tidar
  5. Formulir Pelaporan Perkuliahan Jarak Jauh (Online)

UNTIDAR – Melihat perjuangan Para medis sebagai garda terdepan melawan covid 19, maka para akademisi juga tidak kalah semangat untuk berperan membantu para medis. Mulai dari pembuatan bilik penyemprotan disenfektan, bantuan donasi berupa uang, bahan pokok serta pembuatan Alat Pelindung Diri (APD). Seperti yang dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Fakultas teknik Universitas Tidar yang tergerak ikut andil dalam “Indonesia Melawan Covid 19” dengan membuat Alat Pelindung Diri (APD) berupa face shield

Ide ini berawal dari salah seorang Dosen Teknik Mesin bernama Arif Rahman Saleh yang akrab di panggil Pak Arif oleh anak didiknya mengaku merasakan kegelisahan terhadap wabah virus corona (Covid 19) yang semakin meningkat pesat. Jumlah secara nasional Covid 19 per 07 April 2020 sebesar 2.491 terinfeksi, meninggal 209 dan sembuh 192 orang dikutip dari TVRI. Melonjaknya kasus terinfeksi tentu sejalan dengan melonjaknya pasien yang harus ditangani oleh para medis. “Para medis sebagai garda terdepan dalam memerangi virus ini, namun mereka terpaksa menggunakan APD ala kadarnya yang tidak sesuai standar protokol kesehatan akibat kurangnya ketersediaan APD,” tutur Arif. Melihat permasalahan tersebut maka Arif mengajak murid-muridnya untuk bersama membuat APD berupa Face Shield dengan menggandeng Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Untidar.

Dalam melakukan gerakan sosial tersebut HMM berinisiatif membuka donasi berupa uang untuk mengumpulkan biaya operasional pembuatan face shield.  Gerakan sosial tersebut dikemas dengan apiknya yang bertajuk Lawan Covid-19 “Dari Kita, Untuk Kita”.

Ketua Himpunan Mahasiswa Mesin Untidar, Deni mengatakan bahwa hasil donasi berupa uang nantinya akan digunakan untuk memproduksi face shield, kemudian kami salurkan ke puskesmas atau rumah sakit yang membutuhkan. Untuk pembuatan face shield  mereka menggunakan 3 unit 3D Printing, setiap harinya mampu memproduksi 6-7 pcs. “Walau produksi masih terbatas akan tetapi nilai kebermanfaatannya itu yang kami cari,” terang Deni.

Total donasi yang terkumpul sebesar 4,6 juta dan telah tersalurkan sebanyak 205 pcs per 6 April 2020 ke beberapa puskesmas dan rumah sakit yang ada di Kabupaten dan Kota Magelang. Beberapa puskesmas, rumah sakit dan lembaga sosial yang sudah dapat diantaranya Puskesmas magelang Utara (15 pcs), DINKES PSC Kab. Magelang (15 pcs), RSI Kota Magelang (20 pcs), RSUD Tidar (50 pcs), Lazizmu (50 pcs) dan masih banyak lagi. Perkiraan target produksi bisa mencapai kurang lebih 350 pcs sesuai dengan donasi yang terkumpul.   “Saat Kami datang disambut dengan penuh antusias baik dari pihak puskesmas dan rumah sakit. Mereka sangat mengapresiasi dan terbantu karena para medis sangat kekurangan APD, ” tambah Deni.

 

(Penulis : Didi Muno Irawan/ edit by Fibra)